Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Ujian Tengah Semester Akhirnya Tiba!



Ujian Tengah Semester Akhirnya Tiba!

0Dua hari ini Yun Hua sangat sibuk.     

Bukunya sudah dikirim.     

Tiga ratus jilid buku tidak banyak, juga tidak sedikit. Tapi Yun Hua juga tidak bisa melakukannya sendirian, untung saja ada tenaga kerja seperti Chu Yu yang membantu.     

Yun Hua menghabiskan waktu dua siang untuk menandatangani 300 buku.     

Dia juga menandatanganinya dengan sangat serius. Meskipun namanya juga telah dirancang, namun tidak seperti nama beberapa selebriti di kemudian hari yang secara membabi buta mengejar huruf-huruf yang penuh semarak, tetapi juga bukan tanda tangan yang hanya akan dikenali oleh penggemar berat.     

Selain itu, Yun Hua juga menulis kalimat berkat di setiap buku. Itulah sebabnya ini sangat menghabiskan waktu.     

Setelah selesai menandatangani 300 eksemplar, buku-buku itu segera dibawa ke kantor pos dan dikirim ke ibu kota, Shanghai, Jiangshi, Yueshi dan Shashi, sesuai dengan alamat yang diberikan oleh penerbit.     

Tanggal 11 November, "Mimpi Istana Qing 1: Memasuki Istana Qing" akan dirilis secara resmi!     

Tanggal 9, ujian tengah semester dimulai.     

Susunan ujian untuk kelas 2 SMP adalah; Bahasa Mandarin dan geografi di pagi hari pertama, matematika dan ilmu politik di sore harinya, Bahasa Inggris dan Biologi di pagi hari kedua dan Fisika sore harinya.     

Siswa kelas 2-15 sekali lagi merasakan kegembiraan ujian.     

Ketika sebagian besar soal ujian bisa dikerjakan, ujian memang adalah sesuatu yang menyenangkan!     

Setelah selesai ujian, mereka saling mencocokkan jawaban, menyombongkan diri, juga sedikit menyesal. Menyenangkan!     

Setelah selesai ujian Fisika hari Jumat sore, kelas 2-15 bersorak!     

"Terlalu mudah. Rasanya jauh lebih mudah daripada soal di kertas ujian yang dicarikan oleh Kak Hua dan Kak Zhun untuk kita!" kata Zhan Shibang.     

Kak Zhun adalah wali kelas, Gu Zhun.     

"Aku... aku agak tidak yakin dengan soal eksperimen..." Zhu Yiqun mau tidak mau berkata.     

"Bukankah hanya pemantulan dan pembiasan cahaya? Kita sudah berkali-kali mengerjakan jenis soal ini. Coba tunjukkan kertas ujian tengah semester dari SMP eksperimental minggu lalu. Soal di sana dengan soal ini sama bentuknya! Berapa kali aku menjelaskan soal itu kepadamu dulu? Kamu mengatakan kepadaku kalau kamu sudah bisa!" Pei Zixuan agak kesal, "Ini yang kamu katakan bisa? Hah!"     

Leher Zhu Yiqun mengerut, "Saat itu aku benar-benar bisa, tapi soal ini..."     

"Cih, lihat saja kamu, dasar babi mati. Kalau sampai ujiannya sudah dibagikan dan kamu salah mengerjakannya, aku akan mengulitimu!" Pei Zixuan menggertakkan giginya.     

Zhu Yiqun bersembunyi dengan ketakutan, "Itu... soal terakhir menghitung kecepatan suara..."     

"Jangan bilang kalau kamu juga tidak bisa mengerjakan soal terakhir? Cih, cih! Babi mati, kulitmu benar-benar gatal, ya? Sudah berapa kali kamu mengerjakan soal menghitung kecepatan suara? Hah! Coba kamu katakan sendiri sudah berapa kali?!" Pei Zixuan benar-benar nyaris meledak.     

Zhu Yiqun bersembunyi sambil berkata dengan wajah meratap, "Aku tidak bilang kalau tidak bisa, aku hanya tidak yakin dengan jawabannya..."     

.....     

Ada keributan di dalam kelas, tetapi suasana keseluruhannya masih cukup gembira.     

Para siswa mencocokkan jawaban dengan penuh semangat, sedangkan para siswi mengelilingi Luo Xixi, "Xixi, tolong, ya... Kemarin aku baru membaca blog Kak Fusheng, dia berkata kalau di 2000 jilid pertama akan ditambahkan poster! Aku mau bookmark, juga mau poster!"     

"Aku juga!"     

"Xixi, tolong, bawakan untuk kami, ya..."     

"Sudah, sudah, aku pasti akan mengantre pagi-pagi, tapi aku tidak tahu apakah ada pembatasan pembelian. Pokoknya aku akan membeli sebanyak yang aku bisa, begitu cukup, 'kan?" Ekspresi Luo Xixi agak tidak berdaya, namun sorot matanya sangat bersemangat. Rasanya menjadi pusat perhatian seperti ini benar-benar menyenangkan.     

"Oh ya, aku akan bertanya kepada Kak Hua." Luo Xixi datang dan memeluk lengan Yun Hua, "Kak Hua, apakah kamu membaca "Mimpi Istana Qing"? Buku terbitan pertama akan dirilis besok! Malam ini aku akan pergi ke ibu kota provinsi dan berusaha mendapatkan versi yang ditandatangani oleh Kak Fusheng. Xiang Xinxin dan yang lain meminta tolong kepadaku untuk mendapatkannya untuk mereka juga. Mereka menginginkan poster dan set lengkap bookmark versi QQ. Kak Hua, apa yang kamu inginkan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.