Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Kata-kata "Nenek Molan memasuki Taman Grand View" benar-benar memenuhi bagian komentar, ini membandingkan tokoh utama wanita dengan Nenek Liu.     

(Nenek Liu = tokoh pada kisah klasik "Mimpi Paviliun Merah" yang mengunjungi Taman Grand View)     

Yun Hua sangat senang melihatnya!     

Ini terlalu penuh semangat.     

...     

Sabtu pagi, setelah Yun Hua bangun, hal pertama yang dilakukannya adalah menyalakan komputer dan meninjau bagian komentar pada novelnya.     

Hati Jianghu : [Sedang mengantre, aku berada di urutan ke-11, aku bisa mendapatkan buku yang ditandatangani! Koordinat ibu kota.]     

Pinellia Weilan: [Aku ke-8, tidak sia-sia aku bangun pukul 5:30 dan bergegas datang untuk mengantre! Koordinat Yueshi.]     

Awan Putih Melayang: [Huhu, aku bangun pukul enam dan naik taksi ke sini, tapi ketika aku datang sudah ada antrean panjang. Setidaknya aku di urutan lebih dari lima puluh, mungkin tidak bisa mendapatkan buku yang ditandatangani, huhu...]     

Xia Xuemei: [Tidak apa-apa, ada satu set lengkap bookmark versi QQ dan poster juga sangat bagus!]     

Qian Nai: [Benar, perilisan pertama hanya ada di ibu kota provinsi, aku hanya bisa meminta tolong teman sekelasku untuk mendapatkannya. Bisa dapat atau tidak juga belum pasti.]     

Putri Xixi: [Qian Nai, aku tidak berhasil mendapatkan buku bertanda tangan... huhuhu. Aku bangun pukul enam dan datang naik taksi, tapi antreannya bahkan sudah sampai di luar toko! Kita mungkin hanya bisa mendapatkan 2000 pertama yang ada bookmark dan posternya. Selain itu, aku tadi sudah bertanya, katanya pembelian dibatasi. Setiap orang hanya bisa membeli tiga buku, kalau membeli lebih banyak tidak akan mendapatkan bookmark dan poster. Kalau aku mengantre untuk kedua kalinya, pasti tidak sempat. Kalian bicarakan saja bagaimana membaginya, aku pasti akan menyimpan satu yang berisi set lengkap!]     

Banyak orang di bagian komentar novel yang meminta buku edisi bertanda tangan, bahkan ada yang bersedia membelinya dengan harga lebih tinggi.     

Ada yang bekerja atau berada di luar daerah sehingga tidak bisa pergi ke ibu kota provinsi untuk mengantre dan hanya bisa meminta bantuan untuk membeli buku dengan satu set lengkap bookmark versi QQ dan poster...     

Ada lebih banyak penggemar yang bahkan mengunjungi blog Yun Hua dan menanyakan apakah dia bisa mengadakan acara penandatanganan.     

Siang harinya, penerbit memberikan umpan balik.     

Susu, pemimpin redaksi fiksi roman dari Bright Publishing House menghubungi Yun Hua secara pribadi.     

Susu: [Fusheng, penjual-penjual langsung utama sudah memberikan beberapa data statistik. Hingga pukul 12 siang, penjual langsung di seluruh negeri telah menjual lebih dari 11 ribu eksemplar. Di antara mereka, Beijing dan Shanghai memiliki penjualan terbanyak, masing-masing mencapai sekitar 3000 dan 2800 eksemplar. Di Guangdong sekitar 2200 eksemplar, Shashi dan Jiangshi hampir sama, sekitar 1500 eksemplar. Hasil ini benar-benar sangat luar biasa!]     

Yun Hua juga cukup terkejut mendengarnya.     

Perlu diketahui bahwa ada banyak buku yang total jumlah cetaknya bahkan hanya 10.000 eksemplar saja.     

Tetapi novel Yun Hua ini baru mulai dijual beberapa jam saja, namun sudah terjual 11.000 eksemplar!     

Total jumlah cetak novelnya juga hanya 100.000 eksemplar.     

Kelihatannya novelnya bisa terjual habis.     

Susu: [Fusheng, juara penjualan kuartal ini dan tahun ini pasti kamu! Kami sudah memberi tahu pabrik untuk mulai menambah cetakan. Batch kedua untuk sementara ditetapkan 200.000 eksemplar, bagaimana menurutmu?]     

Hua Fusheng: [Apakah itu tidak terlalu banyak...]     

Susu: [Menurut tren saat ini, kalau mencetak 200.000 eksemplar lagi, kita tidak perlu khawatir untuk menjualnya. Hari ini baru dijual, datanya akan lebih memanas. Data berikutnya pasti akan menurun, namun dengan fondasi ini, pasti tidak akan buruk. Dan lagi selama tulisanmu terus populer, itu akan menarik lebih banyak orang untuk membelinya. Tapi Fusheng, kalau mencetaknya lagi, bisakah kamu menandatangani beberapa ratus buku lagi? Tidak perlu terlalu banyak, cukup 500 buku. Semakin langka semakin berharga, bukan?]     

Hua Fusheng: [Bisa. Untuk batch kedua bisa mengembangkan beberapa hadiah tambahan lagi, misalnya hadiah kecil seperti gantungan kunci, bantal, mug, pulpen, buku catatan dan lain-lain dengan gambar karakter kartun. Anggap saja sebagai hadiah bagi pembaca yang membeli buku.]     

Susu: [Fu Sheng, kamu memiliki visi yang bagus! Sebenarnya ini adalah bagian dari rantai industri animasi Jepang, yaitu mengembangkan hadiah tambahan, tetapi masih jarang dilakukan di negara kita!]     

Hua Fusheng: [Baguslah kalau menurutmu itu bisa dilakukan. Kita tidak menjual hadiah tambahan secara terpisah tetapi hanya memberikannya secara cuma-cuma sebagai hadiah. Aku tidak ingin membagi hak cipta gambar-gambar ini, tapi ada satu hal, yaitu harus dibuat dengan bagus, tidak boleh mengabaikan kualitasnya! Karena pasti akan ada banyak bajakannya, tetapi kita harus membuat orang langsung dapat membedakan mana yang asli.]     

Susu: [Aku mengerti, itu harus!]     

.....