Ada Masalah Lagi Dengan Kertas Ujian
Ada Masalah Lagi Dengan Kertas Ujian
Bo Siqing tidak ada, suasana hati Yun Hua sedikit tidak jelas.
Setelah pulang dari berenang, di rumah tidak ada orang.
Yun Hua baru akan menelepon ibunya, namun Shen Shiying sudah datang, "Huahua, kamu sudah pulang. Bibi Jiang dan mamaku pergi berbelanja dan masih belum pulang."
Yun Hua tertegun kemudian tersenyum, "Ada apa hari ini? Biasanya sulit sekali menyuruh mereka pergi berbelanja."
Saat sedang berbicara, ponsel Yun Hua tiba-tiba berdering.
Baru saja dia menjawabnya, raut wajahnya langsung berubah. Kemudian dia bergegas keluar dengan cepat.
"Ada apa? Ada apa?" Shen Shiying segera mengejarnya.
Wajah Yun Hua sangat muram, suaranya bahkan lebih tidak enak didengar, "Salah seorang teman sekelasku menelepon. Dia berkata kalau akhir pekan para guru sedang memeriksa kertas ujian di sekolah, lagi-lagi ada masalah. Kertas ujian kelas kami terbakar!"
Mata Shen Shiying melebar, "Apa?"
"Sekarang aku harus segera ke sekolah. Ada beberapa teman yang sudah bergegas ke sana juga." Yun Hua berbicara sambil menekan tombol elevator. Tapi pada jam-jam ini, ada terlalu banyak orang yang naik turun. Elevator sangat lambat dan saat ini sedang menaiki lantai satu per satu. Untuk turun masih harus menunggu lama!
Yun Hua tidak bisa menunggu, dia langsung berlari ke tangga...
"Eh eh eh, Huahua, hati-hati! Lampu di lorong tangga terlalu redup, jangan berlari terlalu cepat, awas jatuh!"
Shen Shiying berteriak keras di belakangnya.
Tetapi Yun Hua tidak terlalu peduli. Dia hanya tahu bahwa saat ini dia merasa sangat tidak nyaman!
Kelas 2-15 hanya ingin belajar dengan baik, ujian dengan tenang dan mendapatkan nilai secara normal. Mengapa begitu sulit?
Sebaiknya jangan sampai dia tahu siapa yang melakukannya kali ini!
Kalau tidak...
Keunggulan fisik Yun Hua saat ini benar-benar terlihat.
Shen Shiying juga berlatih setiap hari, tapi secara mengejutkan Yun Hua meninggalkan Shen Shiying di belakangnya.
"Huahua, tunggu aku, kita pergi sama-sama!" Shen Shiying mengejarnya sambil berseru, akhirnya di tepi jalan raya dia berhasil menyusul Yun Hua.
Shen Shiying meraih lengan Yun Hua, "Jangan lari... begitu cepat... bahaya!"
Yun Hua mengatupkan bibirnya rapat-rapat, tidak mengucapkan sepatah kata pun. Raut wajahnya sangat buruk.
Shen Shiying melihat Yun Hua, mau tidak mau dalam hati dia berduka cita untuk beberapa orang tertentu.
Ah, ada beberapa orang yang suka cari mati...
Baguslah, sekarang bisa mati dengan baik!
Yun Hua menyeret Shen Shiying ke sekolah dengan kecepatan penuh.
Hari Sabtu di sekolah tidak ada terlalu banyak orang, selain itu saat ini sudah malam. Langit sudah benar-benar gelap. Di gedung pengajaran hanya ada lampu koridor yang menyala.
Begitu memikirkan kertas ujian, Yun Hua benar-benar tidak bisa lebih kesal lagi.
Dia langsung berlari ke ruang pengajaran dan penelitian kelas dua, tapi... di mana orang-orangnya?
Lampu di ruangan itu menyala, tetapi di dalamnya tidak ada seorang pun.
Yun Hua pun cemas.
"Huahua, jangan cemas, jangan cemas..." Shen Shiying terus menenangkan emosi Yun Hua, tapi emosi Yun Hua sudah sangat rusak, penghiburan seperti apa pun sama sekali tidak berguna.
"Ayo coba periksa ke kelas kami!"
Suara Yun Hua sangat suram, dia berbicara sambil berlari menuju ke kelas.
Shen Shiying juga bergegas mengikutinya sambil terus mengingatkan Yun Hua agar berhati-hati dan jangan jatuh. Sepanjang jalan dia sangat ketakutan!
Ketika sampai di pintu kelas 2-15, Yun Hua merasa seperti ada yang tidak beres.
Lampu di semua kelas mati, hanya lampu di koridor yang menyala. Pintu dan jendela kelas 2-15 tertutup rapat, bahkan di kaca jendelanya ditempeli kertas sehingga dari luar sama sekali tidak bisa melihat ke dalam.
Ini tidak beres, pasti tidak beres.
Hati Yun Hua menegang.