Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Ukuran gelang ini juga sangat pas, tidak kencang di pergelangan tangannya, tapi juga tidak bisa dikeluarkan.     

Yun Hua mencobanya selama beberapa saat namun tetap tidak bisa melepaskan gelang itu. Dia pun memelototi Bo Siqing tanpa bisa berkata-kata, "Apa ini?"     

"Hadiah kecil." Bo Siqing berkata santai.     

"Aku tidak suka memakai perhiasan..."     

"Pakai!" Suara Bo Siqing tidak bisa ditolak, "Toh kamu juga tidak bisa melepaskannya."     

Yun Hua tidak dapat berkata-kata.     

Memakai barang ini memang tidak mempengaruhi apa pun, tapi benda apa ini? Yun Hua terus merasa agak canggung.     

"Sebaiknya kamu bantu apa melepaskannya. Aku biasanya cuci muka atau pergi latihan, mungkin akan bersentuhan dengan sesuatu yang korosif atau benda keras, ini akan tergores..."     

Bo Siqing tiba-tiba tertawa, "Kamu hebat kalau bisa menggoresnya."     

"Ha?" Yun Hua tidak mengerti, "Apa maksudnya?"     

Bo Siqing mengangkat alis dan tersenyum kepadanya, "Ini adalah material khusus. Selain material yang sama, saat ini belum ditemukan material apa pun yang bisa memotongnya. Jadi kamu tidak perlu khawatir tentang goresan. Kalau tidak percaya, kamu bisa mencobanya."     

Yun Hua terkesiap dalam hati. Dia benar-benar tidak mengenali material ini. Tapi dia juga tidak cukup bodoh untuk meragukan perkataan Bo Siqing.     

"Tapi... apa kegunaannya ini?" Yun Hua tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Aku benar-benar tidak suka memakai perhiasan."     

Bo Siqing menyeringai, "Bukan perhiasan."     

"Lalu apa?" Yun Hua tampak penasaran.     

"Senjata." Bo Siqing tertawa pelan, "Meskipun aku berharap kamu tidak akan pernah menggunakannya, tetapi tetap harus memakainya."     

Senjata!     

Yun Hua mengangkat pergelangan tangannya dan melihat dengan seksama. Namun bagaimanapun dia melihatnya, dia benar-benar tidak dapat membayangkan senjata apa sebenarnya itu.     

"Ayo duduk sini. Kuajari kamu bagaimana menggunakannya!"     

.....     

Sepuluh menit kemudian, Yun Hua merasakan bahwa pandangannya terhadap dunia telah diperbarui!     

"Apakah... ini benar-benar berfungsi? Bagaimana kalau aku tidak sengaja menyentuh saklarnya? Mungkinkah..." Yun Hua tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.     

Bo Siqing terbatuk ringan, "Menyentuh saklarnya memerlukan kekuatan, arah dan durasi tertentu yang tepat. Jadi jika semua syarat terpenuhi baru bisa memicu saklar, tidak boleh kurang satu pun."     

"Oh..." Yun Hua mengerutkan bibirnya, memeriksa gelang itu dengan rasa ingin tahu, "Lalu... obat di dalamnya, apakah benar-benar berfungsi seperti yang kamu katakan? Apakah bisa kedaluwarsa? Bisa dipakai berapa kali? Kalau habis, bagaimana mengisinya?"     

Sudut bibir Bo Siqing berkedut, "Habis? Kamu berharap bisa menggunakannya berapa kali? Sebaiknya satu kali pun jangan!"     

"Bukankah ini untuk berjaga-jaga? Aku harus bertanya dengan jelas." Yun Hua sangat penasaran.     

Bo Siqing benar-benar kehabisan kata-kata karena pertanyaannya, "Atau aku seharusnya memberimu buku 10.000 mengapa."     

"Boleh juga!" Yun Hua tersenyum lebar kepadanya, "Aku sangat menyukai hadiah ini. Terima kasih. Sudah larut malam, kamu cepatlah istirahat. Aku pulang dulu."     

Yun Hua tersenyum kepadanya sejenak lalu berjalan ke pintu, tetapi dia kembali lagi setelah berjalan dua langkah, lalu mengambil kotak hadiah di atas meja dan memeluknya sambil terbatuk ringan, "Aku melupakan ini. Kalau begitu... aku pergi dulu."     

"Ya."     

Bo Siqing juga menekuk sudut bibirnya.     

Yun Hua mengerjapkan matanya, lalu meliriknya lagi. Setelah itu barulah dia berbalik dan berjalan keluar.     

Ketika dia sampai di pintu, Bo Siqing tiba-tiba memanggilnya lagi, "Non."     

"Hm?" Yun Hua segera menoleh.     

"Selamat ulang tahun."     

Selamat ulang tahun, Gadisku.