Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Dia Tahu Siapa Pembunuhnya



Dia Tahu Siapa Pembunuhnya

0Yun Hua pun menjadi sedikit gelisah.     

Tadi dia hanya asal saja melirik foto-foto kasus berdarah di atas meja teh lalu segera mengalihkan pandangannya.     

Dia tahu kalau itu adalah kasus yang bersifat rahasia. Dan lagi dia juga tidak ingin menambahkan beban psikologis lain lagi kepada dirinya sendiri. Jadi dia hampir tanpa sadar menghindari foto-foto itu.     

Tapi sekarang, ketika mendengar nama "Malaikat Maut Mawar" ini...     

Yun Hua benar-benar tidak bisa duduk dengan tenang lagi!     

Tatapannya jatuh ke foto-foto berdarah itu tanpa bisa dikendalikannya.     

Tadi sebenarnya dia tidak melihat dengan terlalu jelas, hanya sekilas saja. Tapi sekarang ketika memandangnya lagi, dia pun melihat dengan jelas!     

Foto itu menunjukkan mayat dengan kepala dan anggota badan terpisah, tapi disatukan lagi, seperti boneka manusia yang dibentuk dari bagian-bagian tubuh.     

Adapun darah yang tadi sekilas dilihatnya itu sebenarnya bukan darah, tapi kelopak-kelopak mawar!     

Tadi Yun Hua melihat sekilas dan mengira itu darah, karena itu dia merasa foto itu sangat mengerikan.     

Tetapi saat ini ketika melihatnya dengan teliti, dia pun menemukan bahwa lantainya bersih, tidak ada setetes pun darah!     

Dan mayatnya... warnanya sangat pucat, jelas telah kehabisan darah.     

Kulit yang putih pucat dan kelopak mawar merah cerah membentuk perbandingan yang sangat kontras!     

.....     

Yun Hua mengerutkan bibirnya. Dia berusaha mengingat semua berita yang pernah dibacanya di kehidupan yang lalu.     

Di kehidupan yang lalu dia adalah orang biasa. Saat melihat kasus pembunuhan, dia hanya merasa bahwa itu adalah masalah orang lain yang sangat jauh darinya. Cukup baca saja beritanya, sedangkan detail spesifiknya... dia tidak tahu apa-apa!     

Tetapi...     

Dia tahu siapa pembunuhnya, itu sudah cukup!     

Yun Hua pun mulai sakit kepala.     

Karena modus operasi pembunuh ini, juga tempat kejadian romantis yang sengaja dibuatnya, serta frekuensi kejahatannya yang membunuh satu orang setiap bulan membuatnya menjadi sasaran media.     

Orang-orang media bahkan berhasil menerobos tautan internal kepolisian sehingga ada banyak detail kasus yang bocor keluar.     

Terlebih lagi, ketika polisi akhirnya mengunci dan sedang mengawasi tersangka, media melakukan pemberitaan tindak lanjut, tetapi wartawan malah pergi ke tempat kejadian yang diawasi polisi terlebih dahulu!     

Dan ini... langsung menyebabkan kematian korban terakhir!     

Awalnya seandainya tidak ada yang mengganggu, pembunuh akan menyiksa pelan-pelan korbannya, polisi pun masih punya waktu untuk menyelamatkannya. Tetapi karena gangguan wartawan, sebelum si pembunuh menyelesaikan ritual yang ditentukannya, dia pun memotong-motong korban terakhir sampai tewas!     

Saat itu kasus ini sangat menggemparkan, berbagai media menindaklanjuti pemberitaannya.     

Saat itu Kota Jiangxi sangat mencekam, tidak ada yang berani sembarangan membuka pintu untuk orang asing.     

Kemudian karena korban yang terakhir, media mengkritik kepolisian. Mereka berkata bahwa kepolisian jelas sudah mengidentifikasi tersangka, tetapi tidak menangkapnya sehingga mengakibatkan kematian korban terakhir!     

Tapi kenyataannya, saat itu kepolisian tidak mempunyai banyak bukti. Mereka hanya sedang mengawasi. Kalau menemukan sesuatu yang tidak wajar, mereka akan melakukan penangkapan. Tetapi si penjahat terganggu oleh kedatangan media dan mengira kalau dia sudah benar-benar ketahuan. Maka dia pun langsung bergerak dan membunuh korban terakhir.     

Saat itu kasus ini benar-benar sangat menggemparkan.     

Kemudian, detail dan identitas si pembunuh pun digali keluar...     

Yun Hua membaca beritanya, identitas pembunuh itu benar-benar terlalu luar biasa!     

Dia mengingatnya dengan sangat jelas!     

Dia bahkan masih dapat mengingat wajah pembunuh yang dilihatnya di berita!     

Bagaimana ini?     

Apa yang harus dilakukannya?     

Tadi Ling Nan berkata kalau ini adalah korban keenam, satu bulan satu, totalnya ada delapan korban. Itu berarti masih akan ada dua korban lagi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.