Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Efek Samping Kelahiran Kembali



Efek Samping Kelahiran Kembali

0Hanya menyebut kedua orang itu sebagai korban atau almarhum bisa dibilang agak tidak berperasaan.     

Polisi menyebutnya seperti itu untuk mengesampingkan perasaan pribadi dan benar-benar menangani kasus ini dari perspektif yang obyektif.     

Tetapi bagi orang biasa seperti Yun Hua, dia tidak bisa melihat orang-orang itu sebagai simbol korban...     

Tidak peduli apakah mereka korban atau almarhum, awalnya mereka adalah manusia.     

Terutama kalau melihatnya dari perkembangan kasus di kehidupan sebelumnya, masih akan ada dua korban lagi...     

Dan saat itu, kedua korban itu masih bukan korban, tetapi dua orang yang masih hidup!     

Satu bulan satu, dua bulan lagi, dua orang yang masih hidup ini akan menjadi dua korban terakhir dalam kasus "Malaikat Maut Mawar".     

Kepala Yun Hua benar-benar sakit.     

Dia hanya berpikir bahwa kelahirannya kembali ini memberinya kesempatan untuk menebus penyesalannya dan menemukan kembali kebahagiaannya... tapi sekarang, efek samping dari kelahirannya kembali pun muncul!     

Dia mengetahui siapa pembunuhnya. Apakah dia akan mengatakannya atau tidak?     

Pertama, dia tidak mengatakannya dan membiarkan kasus berkembang seperti ini, sama dengan jalur di kehidupan yang sebelumnya. Kedua orang itu akan tetap menjadi dua korban terakhir di tangan "Malaikat Maut Mawar".     

Tapi, bagaimana dia bisa menanggungnya?     

Meskipun mereka adalah orang asing, tetapi dia jelas mengetahui ada orang yang akan membunuh mereka, bahkan mengetahui siapa pembunuhnya. Tapi dia tidak mengatakan apa-apa dan diam saja melihat mereka mati...     

Tidak, tidak, tidak, dia tidak bisa melakukan itu. Dia benar-benar tidak bisa tinggal diam dan melihat kedua orang itu dibunuh dengan kejam!     

Kedua, dia mengatakannya. Maka pertama-tama dia harus menjelaskan bagaimana dia bisa mengetahui kalau orang itu adalah pembunuhnya. Yang kedua, kedua orang yang seharusnya mati dalam perjalanan sejarah itu akhirnya tidak mati. Lalu bagaimana jalur kehidupan mereka di kemudian hari? Apa dampak yang akan mereka berikan kepada dunia ini? Ini adalah efek kupu-kupu lainnya.     

Hati Yun Hua sangat kacau.     

Situasi yang pertama hampir tidak perlu dikatakan, karena dia sama sekali tidak bisa diam saja melihat orang lain mati dengan tragis.     

Lalu bagaimana dengan situasi yang kedua?     

Kelahirannya kembali sudah bisa dibilang sebagai efek kupu-kupu yang sangat kuat. Lalu kedua orang yang seharusnya mati itu tidak mati, efeknya tidak akan sebesar kelahirannya kembali ini, bukan?     

Jadi...     

Saat ini sebenarnya dia hanya menghadapi satu masalah, juga masalah yang paling serius yaitu penjelasan.     

Penjelasan bagaimana dia bisa mengetahui bahwa orang itu adalah pembunuhnya.     

Dia tidak perlu peduli apakah ada orang yang akan mempercayainya. Bo Siqing pasti akan mempercayainya, Chu Yu juga pasti akan mempercayainya. Bahkan Ling Nan, kapten penyidik polisi ini, meski tidak mempercayainya, dia tetap akan mengkonfirmasi apa yang dikatakannya...     

Namun satu-satunya yang tidak bisa dipikirkan oleh Yun Hua adalah bagaimana menjelaskannya!     

Bo Siqing benar-benar terlalu tajam. Sejak pertama kali dia bertemu dengannya, Bo Siqing telah secara akurat menafsirkan cara Yun Hua memandangnya, yaitu pengenalan dan penghormatan kepada pahlawan yang sudah meninggal.     

Kemudian ketika terakhir kali Bo Siqing pergi menjalankan misi hidup dan matinya tidak diketahui. Dalam keputusasaannya, Yun Hua mengungkapkan beberapa hal ketika dia berbicara dengan Chu Yu. Misalnya, dia bertanya tentang penghargaan khusus!     

Chu Yu mungkin tidak menyadarinya, tetapi ketika dia menceritakannya kepada Bo Siqing, Bo Siqing sudah sangat menyadarinya.     

Dia bahkan bertanya kepada Yun Hua, bagaimana dia bisa tahu kalau dalam misi kali ini dirinya mendapatkan penghargaan tertinggi dari lembaga penelitian!     

Semua ini adalah masalahnya.     

Kalau Yun Hua sekali lagi memprediksikan siapa pembunuhnya dalam kasus ini...     

Maka... dia benar-benar tidak bisa menyembunyikan apa pun lagi dari Bo Siqing.     

Sungguh... sebuah penderitaan!     

"Huahua? Huahua?" Bo Siqing memanggilnya dua kali berturut-turut.     

Yun Hua pun mendongak dengan cepat dan memandang Bo Siqing dengan linglung, "Ha?"     

"Ada apa denganmu? Wajahmu terlihat kurang baik. Apa kamu tidak beristirahat dengan baik? Apa tempat tidurnya tidak nyaman? Atau seprainya tidak nyaman dipakai?" tanya Bo Siqing.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.