Manusia Pada Dasarnya Jahat
Manusia Pada Dasarnya Jahat
Kamar mandi itu adalah tempat pembunuhan yang sebenarnya?
Lalu perasaannya tadi...
Yun Hua melirik Bo Siqing dengan agak ketakutan. Ketakutan yang timbul dari dalam hatinya ini bahkan membuatnya tidak dapat menutupi ekspresi di wajahnya.
Tidak, tidak, tidak, ini tidak benar. Emosinya tidak benar, sangat tidak benar.
Bo Siqing mengira sikapnya barusan adalah ketakutan...
Namun hanya dia sendiri yang tahu, jantungnya yang berdebar kencang dan bulunya yang berdiri tadi sama sekali bukan ketakutan, melainkan kegembiraan. Semacam kegembiraan aneh yang kemunculannya bahkan membuatnya merasa ngeri!
Di sana, dia seakan merasakan semacam emosi yang melompat di udara!
Awalnya dia sudah memiliki firasat kurang baik di hatinya, sekarang ketika Bo Siqing mengatakan bahwa di sana adalah tempat pembunuhan dan mutilasi mayat yang sesungguhnya...
Itu berarti, emosi kegembiraan yang dia rasakan itu...
Adalah milik si pembunuh!
Wajah Yun Hua semakin memucat.
Tidak, tidak mungkin. Bagaimana mungkin dia bisa merasakan emosi si pembunuh?!
Itu tidak semestinya...
Namun Yun Hua kehilangan kendali dan memikirkan saat dia menjebak He Ming. Otaknya terus berkata kepada dirinya sendiri bahwa itu salah, tetapi darahnya melonjak dengan emosi kegembiraan...
Bahkan kemudian, setelah dia jelas mengetahui bahwa dia salah, mengetahui bahwa dia tidak seharusnya melakukan hal itu, namun menghadapi kematian He Ming, emosi yang lebih banyak di hatinya adalah kesenangan.
Tinju Yun Hua mengepal erat.
Ada apa dengan dirinya?
Kalau terus seperti ini, apakah dia akan menjadi seorang penjahat yang abnormal?
Atau dia memang mempunyai kepribadian anti sosial yang tersembunyi dalam dirinya?
.....
"Jangan takut." Bo Siqing memegang tangannya dan menggenggamnya dengan kuat, "Aku tidak akan membiarkan orang menyakitimu."
Yun Hua menoleh dengan kaget dan menatap kedua mata Bo Siqing yang tegas.
Namun pada saat ini, Yun Hua malah semakin ketakutan!
Dia menyadari iblis yang tersembunyi dalam hatinya, iblis yang akan keluar begitu dia tidak memperhatikannya...
Saat ini, bukan masalah orang lain menyakitinya, tetapi masalahnya adalah... akankah dia menyakiti orang lain!
"Aku agak lelah, ayo pergi minum sesuatu." Bo Siqing berkata dengan suara pelan, dengan lembut ibu jarinya membelai punggung tangan Yun Hua untuk menenangkan emosinya.
Suasana hati Yun Hua akhirnya sedikit demi sedikit menjadi tenang.
Dia tahu bahwa Bo Siqing sedang menjaga emosinya. Sebenarnya Bo Siqing sama sekali tidak mungkin merasa lelah. Namun saat ini suasana hati Yun Hua benar-benar sangat kacau. Beristirahat sebentar bagus juga.
Setelah keluar dari tempat kejadian perkara, Yun Hua mendorong Bo Siqing ke kedai teh di seberang karena Bo Siqing berkata bahwa dia lebih suka minum teh tradisional daripada kopi.
Setelah meminum segelas teh hangat, perasaan Yun Hua menjadi jauh lebih baik. Setidaknya tangannya sudah tidak berkeringat dingin lagi.
Mencius mengemukakan bahwa "manusia pada dasarnya baik", sedangkan Xunzi mengatakan bahwa "manusia pada dasarnya jahat".
Yun Hua sebenarnya lebih setuju dengan pernyataan yang terakhir.
Sifat ini adalah kodrat manusia. Dan kodrat semacam ini adalah sifat bawaan. Esensi sifat bawaan manusia adalah menjarah, memiliki dan mementingkan diri sendiri.
Ini sangat normal, sifat alami ini adalah manusia yang mengutamakan dirinya sendiri.
Kata-kata Xunzi ini maksudnya bukan berarti bahwa manusia pada dasarnya jahat, tetapi maksudnya adalah, jika manusia mengikuti sifat semacam ini, maka hanya akan ada pertengkaran, tidak akan ada lagi kebajikan, kerendahan hati dan kepasrahan.
Jadi inti dari kalimat itu adalah bahwa manusia harus mengendalikan sifatnya sendiri. Kejahatan adalah sifat alami, tetapi kebaikan bisa dipelajari.
Intinya, manusia harus mengendalikan dirinya sendiri, tidak boleh membiarkan sifat alami mengendalikan dirinya. Manusia harus belajar mengendalikan sifat "jahat" itu!
Yun Hua berpikir bahwa itu dapat diringkas dengan sebuah kata yang lebih sederhana yaitu mengendalikan diri!