Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

“Keberuntungan” Yun Hua



“Keberuntungan” Yun Hua

0Dengan dokter berkata demikian, Jiang Huanqing pun tidak berani menangis lagi.     

Zhou Hailan segera berkata, "Jiang Huanqing, kamu temani Huahua di sini, jangan terlalu banyak bicara, biar Huahua banyak beristirahat. Shiying, kamu ikut Mama bertanya kepada dokter, apa yang bisa dibuatkan untuk Huahua agar fisiknya cepat pulih. Nanti setelah membuatkannya di rumah, kamu bawakan ke sini untuk Huahua."     

Shen Shiying cepat-cepat mengangguk, lalu memandang Yun Hua lagi dengan khawatir.     

Jiang Huanqing berkata dengan suara serak, "Terima kasih, Kak Lan."     

Yun Hua buru-buru berkata, "Shiying, bantu aku untuk masuk ke akun back-end pengarang, pasang pengumuman di bawah novel, katakan kalau aku ada masalah kesehatan, untuk sementara berhenti memperbarui novel… selama seminggu."     

"Seminggu? Bukankah itu terlalu sebentar? Kamu perlu banyak beristirahat!" Shen Shiying cepat-cepat berkata.     

"Kalau terlalu lama pembaca akan lelah menunggu, kalau begitu… sepuluh hari saja, sepuluh hari. Kondisiku benar-benar tidak parah, sepuluh hari lagi bisa pulih dan memberikan pembaruan," kata Yun Hua.     

Shen Shiying berpikir sejenak, dia pun hanya bisa menganggukkan kepala.     

…..     

Saat ini, di ruangan sebelah.     

Bo Siqing menatap layar monitor di komputer, lalu langsung berkata kepada Chu Yu, "Panggil Shen Shiying kemari."     

Chu Yu bergegas menganggukkan kepala.     

Segera, Shen Shiying yang keluar dari bangsal pasien pun dipanggil ke ruangan sebelah.     

"Pasangkan pengumuman untuknya, novel untuk sementara berhenti diperbarui sampai waktu yang belum ditentukan, semua tergantung pada kondisi fisiknya." Bo Siqing langsung berkata.      

Shen Shiying bergegas mengangguk, lalu diam-diam melihat ke arah Chu Yu. Mereka saling bertukar pandang sejenak.     

Astaga, wajah Tuan Muda Kedua Bo ini menakutkan sekali.     

Dan lagi, biasanya di saat Huahua tidak ada, dia bahkan tidak berani bicara ketika melihat Tuan Muda Kedua Bo ini.     

Chu Yu mengantar Shen Shiying keluar.     

Ketika dia kembali, ketuanya itu masih menatap layar monitor kamera pengawas di bangsal.     

Chu Yu ragu-ragu sejenak, "Bibi Jiang tidak tidur sehari semalam, fisiknya sudah sangat lelah. Aku sudah mengaturnya untuk tidur di kamar sebelah. Um… Bos, apa kamu mau pergi ke bangsal untuk menemani Huahua?"     

Bo Siqing tidak mengucapkan sepatah kata pun, bahkan meliriknya pun tidak.     

Chu Yu cemberut, lalu berjalan keluar tanpa suara. Namun dia mengeluh dalam hati, Bos ini benar-benar, jelas dia sangat peduli, matanya hampir melekat di monitor, tapi dia tidak mau ke sana. Tadi Huahua hanya mengerutkan keningnya saja, tapi dia langsung tahu kalau kepalanya sakit dan segera memanggil dokter untuk memeriksanya. Ah! Pokoknya bos kali ini pasti sangat marah, semoga Yun Hua beruntung!     

Tetapi Chu Yu juga penasaran dalam hati, keberuntungan Yun Hua juga terlalu 'bagus', bukan? Dengan santainya dia bisa bertemu dengan penjahat yang telah melakukan enam pembunuhan, oh bukan, ditambah dengan istri Ouyang Mu, Zhong Shan, maka jadi tujuh kasus pembunuhan. Selain itu juga percobaan pembunuhan kedelapan terhadap Yun Hua sendiri!     

Ck, perlu diketahui, kemungkinan untuk bertemu dengan pembunuh berantai di Tiongkok sangat rendah! Bagaimanapun, produk aneh semacam pembunuh berantai ini banyak diproduksi di Negara M, tidak, ini adalah produksi massal! Siapa suruh mereka terlalu berkembang sehingga kebutuhan materi seperti makanan dan pakaian hangat tercukupi, lalu mereka mulai memiliki kebutuhan imateriel yang menyimpang?     

Yun Hua sedang pura-pura tidur.     

Tapi sebenarnya dia tidak benar-benar bisa tidur…     

Tubuhnya sangat lelah dan kedinginan, kepalanya juga sakit sekali. Jantungnya seperti dipasangi selapis belenggu, sangat tidak nyaman. Semua ini adalah akibat dari kehilangan terlalu banyak darah.     

Tetapi meskipun lelah, dia tidak bisa tidur.     

Dia berpura-pura tidur agar Jiang Huanqing yang jelas-jelas sudah hampir tidak dapat bertahan itu juga tidur sebentar.     

Setelah Jiang Huanqing pergi, barulah Yun Hua membuka matanya perlahan-lahan.     

Dia ingin membalikkan tubuhnya.     

Tidak nyaman rasanya berbaring lama-lama…     

Tetapi dia sangat lelah, tubuhnya tidak bertenaga sedikit pun. Dia seperti kura-kura yang tidak bisa berbalik meskipun dia mau!     

Ketika Yun Hua sedang kesulitan, pintu bangsal dibuka. Perawat masuk dan membantunya membalikkan badan, juga berkata sambil tersenyum, "Kalau perlu apa-apa tekan saja belnya."     

Dia datang sangat tepat waktu.     

Yun Hua bukan jenis orang yang suka merepotkan orang lain. Setelah berbaring sejenak, tangannya mulai sakit, mungkin obat biusnya sudah habis.     

Tetapi dia tidak terlalu ingin minum obat penghilang sakit…     

Ketika sedang bertahan melawan rasa sakit dengan keringat di keningnya, perawat masuk sekali lagi, mengambil injeksi dan menyuntikkannya ke infus Yun Hua, "Dokter bilang kalau khasiat obat penghilang rasa sakit jenis ini lebih baik, efeknya lebih cepat daripada obat minum. Tenanglah, tidak ada efek samping apa pun."     

Yun Hua mengernyit. Perawat ini… datangnya terlalu tepat waktu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.