Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Orang Pertama Yang Bisa Membuatku Marah Sampai Seperti Ini



Orang Pertama Yang Bisa Membuatku Marah Sampai Seperti Ini

0"Apa sekarang berpura-pura menjadi burung puyuh ada gunanya?"     

Suara jernih Bo Siqing terdengar di atas kepala Yun Hua.     

Segera setelah itu, sebuah gelas berisi air dengan sedotan dibawa ke depannya.     

Yun Hua cepat-cepat meminum beberapa teguk air dengan sedotan… ini meredakan cegukannya!     

Dia menundukkan kepala dan menggigit bibirnya, sama sekali tidak berani mengangkat kepalanya untuk melihat Bo Siqing.     

"Kenapa tidak berani mendongak? Tidak berani melihatku?" Bo Siqing tersenyum dingin.     

Yun Hua nyaris menggigit bibirnya sampai robek.     

Suara Bo Siqing benar-benar enak didengar, semerdu pertama kali Yun Hua mendengarnya. Tetapi… bisa tidak kalau dia tidak usah bicara lagi…     

Suara semerdu apa pun tetap tidak dapat menyelamatkannya dari rasa malu saat ini.     

"Kupikir gelang itu sudah sangat aman. Sekarang kelihatannya masih jauh dari cukup. Kamu selalu bisa dengan mudahnya bermain-main dengan dirimu sendiri." Ada sarkasme yang jelas dalam suara Bo Siqing.     

Yun Hua tidak dapat melakukan apa pun selain membenamkan kepalanya lebih dalam, sepatah kata pun tidak dapat diucapkannya.     

"Ha!"     

Bo Siqing tertawa sinis lagi, "Punya nyali untuk berbuat, tapi tidak punya nyali untuk menghadapinya, ya? Waktu Ouyang Mu memotong tubuhmu, kamu bahkan tidak takut. Sekarang apa yang kamu takutkan?"     

Yun Hua lagi-lagi ingin menangis.     

Bisa tidak jangan bicara lagi…     

Dia sudah menyadari kesalahannya, sungguh sudah menyadarinya.     

Dia berjanji, kelak tidak akan terjadi hal seperti ini lagi!     

Dia berjanji, kelak kalau dia bertemu dengan orang sesat semacam Ouyang Mu lagi, dia benar-benar akan menendangnya tanpa ampun!     

"Yun Hua, kau benar-benar hebat!"     

"Tidak pernah ada orang yang bisa membuatku marah seperti ini, kamu adalah yang pertama!"     

"Ha!"     

Bo Siqing tiba-tiba melepaskannya, lalu langsung membalikkan kursi rodanya dan keluar dari bangsal.     

Yun Hua tiba-tiba menengadahkan kepala, lalu menatap kosong ke pintu bangsal yang masih berayun sambil mengatupkan bibirnya.     

Ya, Bo Siqing marah.     

Bo Siqing… marah…     

Amat sangat marah.     

Apa yang harus dilakukannya…     

Sebenarnya, seandainya dia berada di posisi Bo Siqing, dia juga akan sangat marah.     

Di rumah Ouyang Mu, saat menghadapi Ouyang Mu yang melukainya, dia menginginkan kematian dengan sepenuh hati tanpa ada tanda-tanda perlawanan apa pun. Ini mungkin bisa disembunyikan dari orang lain, tetapi tentu saja tidak bisa disembunyikan dari Bo Siqing.     

Coba tempatkan dirinya di posisi Bo Siqing, dia pasti juga akan marah!     

Namun saat ini dia bukan Bo Siqing. Dia adalah idiot yang membuat Bo Siqing sangat marah itu!     

Ck… apa yang harus dilakukannya?     

Bo Siqing bukan orang yang mudah dibodohi, dia tidak mudah dibujuk.     

"Huahua, Huahua…"     

Di saat Yun Hua sedang dipenuhi dengan kegelisahan, Jiang Huanqing, Zhou Hailan dan Shen Shiying sudah datang. Mereka semua menangis tersedu-sedu!     

"Dasar anak ini, berkeliaran di luar tanpa memberi kabar! Bagaimana bisa kamu bertemu dengan penjahat kejam itu?!" Jiang Huanqing memeluk Yun Hua sambil menangis.     

Mata Zhou Hailan juga merah.     

Shen Shiying menggigit bibirnya dan menatap Yun Hua dengan mata merah, air matanya terus berjatuhan.     

"Aku tidak apa-apa, hanya sial saja. Aku sungguh tidak apa-apa…" Yun Hua berkata dengan suara pelan. Gejala sisa dari kehilangan darah berlebihan adalah tubuh menggigil, lemas, berkeringat dingin, juga pusing.     

Omong-omong, kepalanya sepertinya benar-benar sakit.     

Alis Yun Hua berkerut tanpa bisa ditahannya, ekspresinya terlihat kesakitan.     

Semenit kemudian, ada sejumlah dokter yang bergegas datang, "Anggota keluarga minggir dulu, pasien perlu diperiksa lagi!"     

Shen Shiying bergegas menarik Jiang Huanqing dan Zhou Hailan untuk memberi ruang kepada dokter.     

Setelah serangkaian pemeriksaan, dokter langsung berkata kepada anggota keluarga, "Pasien kehilangan banyak darah, beberapa waktu ini dia akan sangat lemah. Saat anggota keluarga berkunjung, jangan terlalu banyak mengganggu pasien, juga jangan berisik. Perhatikan wajah pasien, kalau ada rasa tidak nyaman apa pun, segera beri tahu dokter!"     

"Apa kondisi fisik Huahua benar-benar tidak apa-apa?" Shen Shiying cepat-cepat bertanya.     

"Saat ini tampaknya tidak ada masalah yang terlalu besar, hanya kehilangan banyak darah. Meski sudah mendapat suplai darah, tetapi fisiknya masih perlu memulihkan dirinya sendiri. Adapun cedera pada otaknya, diperlukan pemantauan dalam jangka panjang. Untuk sementara tidak terlihat masalah yang terlalu besar."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.