Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Hadiah Ujian Tengah Semester Kelas 2-15



Hadiah Ujian Tengah Semester Kelas 2-15

0Kepala Yun Hua dipenuhi dengan garis hitam.     

"Apa kamu perlu sampai begitu? Bagaimana kalau aku memberimu cap kaki? Kamu juga bisa bilang kalau ini adalah satu-satunya buku yang memiliki jejak kaki Hua Fusheng."     

"Ide yang bagus!" Kedua mata Shen Shiying berbinar, "Kamu yang bilang ya! Aku mau jejak kaki, mau jejak kaki!"     

Yun Hua benar-benar kalah darinya, "Dulu aku belum pernah melihatmu begitu fanatik seperti ini."     

"Apa aku masih kurang fanatik?" Mata Shen Shiying melebar, "Aku telah mengoleksi sepuluh buku yang kamu tanda tangani dengan berbagai jenis huruf, dua puluh lembar poster dari semua tokoh, lima set bookmark, bantal, cangkir…"     

"Sudah, sudah." Yun Hua bergegas menyelanya, "Kalau mau mau jejak kaki juga harus menungguku sembuh dulu. Nanti aku akan memberimu cap telapak tangan lagi, oke? Intinya semua yang kamu inginkan ada! Sekarang bantu aku dulu."     

"Katakanlah." Shen Shiying bertanya sambil menuangkan sup untuk Yun Hua.     

"Kategorikan tumpukan buku bertanda tangan dan merchandise di rumahku, aturkan satu set demi satu set. Aku melihat rapor, lima besar di kelas, 100 besar sekolah, totalnya ada enam orang. Tolong ya, Kak Ying, bantu aku untuk membelikan beberapa tas hadiah, lalu kemas hadiahnya satu per satu ke dalam tas."     

"Di kelas kami ada enam orang yang masuk peringkat 100 besar sekolah, buatkan enam pak. Oh tidak, aku tidak termasuk, jadi lima. Lima pak ini adalah set lengkap, buku bertanda tangan, bookmark, poster, cangkir, bantal, gantungan kunci, buku catatan, dan satu tas alat tulis masing-masing satu. Kemudian 15 orang yang masuk peringkat 100-200, 15 pak, singkirkan tas alat tulis dan buku catatan, sisanya masing-masing satu. Selain itu untuk peringkat 200-300 adalah…"     

Setelah Yun Hua selesai bicara, Shen Shiying pun tidak dapat berkata-kata.     

"Kamu benar-benar murah hati!"     

"Ah, toh barang-barang ini menumpuk di tempatku." Yun Hua tidak dapat menahan senyumnya, "Tadi aku berkata kepada mereka bahwa aku adalah Hua Fusheng, mereka semua tidak percaya dan menganggapku linglung…"     

Shen Shiying dapat benar-benar membayangkan adegan itu.     

"Kalau itu aku, aku juga tidak akan percaya!" Shen Shiying berkata dengan tidak berdaya, tetapi kemudian dia sangat bersemangat, "Sekarang aku bahkan bisa membayangkannya, ketika hadiah-hadiah ini dibagikan di kelas kalian… seluruh sekolah pasti akan gempar! Bagaimana ini? Aku iri!"     

"Kamu masih iri?" Yun Hua juga pusing, "Yang kamu dapatkan bahkan lebih dari semua di kelas kami!"     

Shen Shiying mengedipkan matanya dan tersenyum, "Aku ini disebut mendapatkan keuntungan dari koneksi dengan orang terkenal!"     

"Tapi, Huahua, apa kamu berencana untuk mengungkapkan identitasmu?" tanya Shen Shiying.     

Yun Hua ragu-ragu sejenak lalu menggeleng, "Hanya mengungkapkannya pada murid kelas kami, minta mereka untuk menjaga rahasiaku. Bagaimanapun juga dengan umurku ini, menulis novel seperti ini…"     

"Jenius!"     

"Aku tidak menginginkan reputasi semacam itu sedikit pun, terima kasih."     

"Baiklah kalau begitu." Shen Shiying masih sedikit khawatir, "Tetapi ada begitu banyak orang di kelas kalian, apa mereka bisa menjaga rahasia?"     

Yun Hua mengerutkan bibirnya, lalu menggeleng-gelengkan kepala, "Aku juga tidak tahu, biar begitu saja."     

Shen Shiying menghela napas, "Baiklah, aku akan mengaturnya untukmu nanti malam setelah pulang ke rumah. Bagaimana kalau kamu menelepon teman sekelasmu dulu, agar mereka tidak membeli barang lainnya lagi?"     

"Ya."     

...     

Hari Jumat pagi.     

Semua pengurus kelas 2-15 yaitu Han Fangzhou, Zhan Shibang, Pei Zixuan, Zhu Yiqun, juga Luo Xixi, Xia Qingyu, Yu Sheng dan lainnya datang ke kompleks tempat tinggal Yun Hua pagi hari setelah selesai kelas mandiri. Mereka datang untuk mengambil hadiah ujian tengah semester yang telah disiapkan oleh Kak Hua!     

"Kak Han, apa Kak Hua mengatakan hadiah apa yang disiapkannya? Dia masih dalam pemulihan, bagaimana bisa membiarkannya bekerja?" Zhan Shibang tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.     

Han Fangzhou menggelengkan kepala dan tidak berkata-kata. Sebenarnya dia juga tidak tahu.     

"Ayo ayo, itu Shen Shiying, sahabat Kak Hua!" Zhu Yiqun buru-buru berkata.     

"Kalian semua sudah datang, aku benar-benar tidak bisa membawanya sendirian. Kemari dan bantulah aku." Shen Shiying menunjuk setumpuk besar barang di depan elevator dan berkata sambil tersenyum manis.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.