Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Seluruh Kelas Mengikuti “Mimpi Istana Qing”



Seluruh Kelas Mengikuti “Mimpi Istana Qing”

0Xuanxuan?     

Zhu Yiqun adalah orang pertama yang mulai tertawa terbahak-bahak.     

Bahu Zhan Shibang juga bergoyang tanpa henti, Luo Xixi dan Xia Qingyu tertawa sambil menutupi mulut mereka.     

Wajah Pei Zixuan menjadi kelabu, dia memelototi Yun Hua dengan marah.     

"Ehm, oh ya, Kak Hua, nilai total Kak Han kali ini adalah peringat 18 dari seluruh kelas." Zhan Shibang memanfaatkan kesempatan itu untuk berbicara.     

Yun Hua tertegun sejenak, lalu bergegas memandang Han Fangzhou, "Ujianmu bagus sekali!"     

"Tentu saja, Kak Han setiap hari belajar sampai tengah malam." Zhan Shibang cepat-cepat berkata, "Um, Kak Han juga seorang murid pintar!"     

Han Fangzhou memelototi Zhan Shibang sekilas, Zhan Shibang menutup mulutnya dengan masam.     

Yun Hua tidak bisa menahan tawanya, "Bagus sekali."     

Han Fangzhou sangat pandai, tapi pada pendidikan yang berorientasi pada ujian, sesungguhnya pandai tidak lebih baik daripada rajin. Pandai akan membuat seseorang mendapatkan hasil lebih banyak dengan waktu yang lebih sedikit dalam belajar, tetapi pertama-tama harus belajar dulu, baru kemudian bisa ada hasilnya. Kalau bahkan belajar saja tidak, sepandai apa pun tetap tidak akan mendapat hasilnya.     

Sederhananya, belajar adalah hasil dari kerja keras dikali kepandaian. Kalau kerja keras adalah nol, maka sepintar apa pun seseorang, memangnya bisa apa?     

"Kak Hua, kali ini ujianku juga cukup bagus." Luo Xixi juga berbicara sambil tersenyum, "Aku masuk 100 besar! Terlalu menakjubkan! Di akhir semester lalu aku bahkan berada di peringkat paling bawah. Orang tuaku senang sekali, setelah nilai turun, saat itu juga mereka memberiku uang saku 2000 yuan. Hehe, Kak Hua, sebelumnya bukankah kamu berkata akan menyiapkan hadiah? Aku akan memberikan 1000 yuan untuk keuangan kelas, lihat hadiah apa yang akan kita belikan untuk semuanya!"     

Luo Xixi berbicara dengan agak frustasi, "Aih, belikan saja hadiah untuk semuanya. Hadiah yang paling kuinginkan juga tidak terbeli. Ah, aku menawarkan seribu yuan di forum untuk buku yang ditandatangani oleh Kak Fusheng, tapi tidak ada orang yang mau menjualnya!"     

"Tapi tidak perlu terburu-buru juga, katanya batch kedua juga akan dirilis satu bulan lagi. Nanti aku akan meminta ayahku untuk membawaku lebih awal ke Shanghai untuk mendapatkannya! Katanya kuota di Shanghai sana lebih banyak!" Luo Xixi berkata sambil mengepalkan tinjunya.     

Ekspresi wajah Yun Hua agak sulit digambarkan.     

"Aku juga sudah membaca buku itu, sangat bagus. Tidak seperti roman saku yang kubaca dulu di persewaan buku yang hanya tentang cinta-cintaan, buku ini juga berisi tentang masa kejayaan Kangxi, situasi di zaman kerajaan, juga adat istiadat lokal yang ditulis dengan sangat menarik. Selain itu, setelah membaca buku ini aku baru tahu, ternyata orang zaman dulu sudah lama bisa melakukan pembakaran kaca. Hanya saja karena produk kaca tidak sepraktis keramik, jadi industri pembakaran kaca selalu tidak berkembang." Zhan Shibang berkata dengan semangat.     

"Favoritku adalah deskripsi di bidang kedokterannya, tokoh utama wanita adalah siswa kedokteran profesional, dia mengeluarkan antibiotik penisilin dan memurnikannya. Bahkan juga meningkatkan vaksinasi cowpox yang digunakan untuk mencegah cacar. Oh ya, kemampuannya yang paling hebat adalah mengekstrak artemisinin dari tanaman Artemisia Annua untuk obat pencegah malaria. Saat itu malaria merajalela, kupikir mataku kabur saat melihatnya, sesuatu yang diekstrak dari Artemisia Annua dapat mencegah malaria? Kenapa aku belum pernah mendengarnya?"     

Zhu Yiqun semakin lama semakin bersemangat, "Kemudian penulis menjelaskan dalam tulisannya bahwa sebelum tokoh utama wanita bereinkarnasi ke zaman Dinasti Qing, dia adalah mahasiswa pascasarjana di bidang pengobatan tradisional Tiongkok. Seorang profesor doktor yang dia kagumi mengekstrak artemisinin dari Artemisia Annua pada tahun 1972, kemudian memastikan bahwa bahan itu dapat mencegah malaria. Setelah itu, tokoh wanita ini juga mensintesis dihidroartemisin yang efeknya sepuluh kali lipat lebih kuat daripada artemisinin yang diekstrak secara alami, lebih aman dan lebih efektif daripada pengobatan barat untuk mencegah dan mengobati malaria. Ditambah lagi cara mengekstrak artemisinin alami tidak sulit dan tidak memerlukan bahan kimia apa pun, makanya tokoh wanita ini dapat mengekstrak artemisinin!"     

Perhatian semua orang pun tertuju kepadanya.     

Zhu Yiqun sangat bersemangat, "Masih ada lagi, aku sudah memeriksanya, benar-benar ada ahli pengobatan Tiongkok seperti ini! Benar-benar ada artemisinin! Kak Fusheng tidak hanya mengarangnya untuk memberikan kesan hebat pada tokoh utama wanita!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.