Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Nilai Total Kelas 2-15 adalah Peringkat Ketiga Di Sekolah!



Nilai Total Kelas 2-15 adalah Peringkat Ketiga Di Sekolah!

0Hari ketiga rawat inap di rumah sakit.     

Hari Rabu.     

Teman-teman kelas 2-15 datang mengunjunginya.     

Han Fangzhou, Zhan Shibang, Pei Zixuan, Xia Qingyu, Luo Xixi dan Zhu Yiqun datang sebagai perwakilan.     

Zhan Shibang menenteng sebuah keranjang buah-buahan besar di tangannya.     

"Kak Hua, apa kamu sudah merasa lebih baik?" Begitu masuk, Zhan Shibang buru-buru bertanya. Sambil berbicara dia meletakkan keranjang buah itu di samping.     

"Ya, Kak Hua, kamu ini terlalu sial, keluar rumah bisa bertemu dengan penjahat." Zhu Yiqun juga ikut berbicara.     

Pei Zixuan segera memelototi Zhu Yiqun, "Tutup mulutmu!"     

Zhu Yiqun seketika tidak berani bersuara lagi, diam-diam dia pindah ke sisi lain tempat tidur Yun Hua, lalu berkata dengan penuh semangat, "Kak Hua, hasil ujian tengah semester seluruh sekolah sudah turun. Coba kamu tebak peringkat berapa nilai keseluruhan kelas kita!"     

Yun Hua tidak nyaman berbicara sambil berbaring, dia ingin duduk. Ketika baru saja bergerak sedikit, Han Fangzhou bergegas maju dua langkah, lalu mengulurkan tangan dan membantunya duduk. Kemudian dia mengambil dua bantal dan meletakkannya di punggung Yun Hua.     

"Terima kasih." Yun Hua cepat-cepat tersenyum dan berkata, "Aku tidak apa-apa, aku akan sembuh setelah beristirahat beberapa hari. Oh ya, Xiao Zhu, berapa peringkat nilai total kelas kita?"     

Kedua mata Zhu Yiqun berbinar dengan penuh semangat, "Kak Hua, coba kamu tebak!"     

"Um… peringkat sepuluh?" tanya Yun Hua.     

"Kak Hua!" Mata Zhu Yiqun seketika melebar, dia menatap Yun Hua dengan merana, "Kak Hua, kamu begitu tidak percaya terhadap kami!"     

Yun Hua terbatuk pelan, "Bukankah aku sedang menurunkan ekspektasiku? Dengan begini baru akan lebih mengejutkan saat hasilnya keluar."     

"Sepertinya benar." Zhu Yiqun terbatuk pelan, lalu segera menegakkan pinggangnya, "Kak Hua, kalau begitu dengarkan baik-baik ya, aku akan segera mengatakan peringkat dari nilai total ujian tengah semester kelas 2-15 kali ini. Kukatakan kepadamu…"     

"Peringkat ketiga!" Tanpa menunggu Zhu Yiqun menyelesaikan perkataannya, Pei Zixuan dengan tidak sabar langsung mengumumkan jawabannya, "Babi mati, kamu hanya bisa membuang-buang tenaga dan makanan, ya? Hanya dengan dua kata saja sudah bisa selesai, tapi kamu bersikeras untuk mengucapkan 200 kata. Kamu tidak keberatan membuang-buang air liur, tapi kami keberatan membuang-buang waktu!"     

Wajah Zhu Yiqun menggembung karena marah.     

Dia mempersiapkannya begitu lama hanya untuk memberitahukan peringkat hasil ujian mereka kepada Yun Hua dengan memakai nada yang sangat mengejutkan, tetapi Nyonya Pei ini benar-benar menampar wajahnya, sepenuhnya menghancurkan pembukaannya yang begitu panjang di depan!     

Zhu Yiqun berani marah tetapi tidak berani mengungkapkannya. Tidak bisa memelototi Pei Zixuan, maka dia hanya bisa memandang Yun Hua dengan teraniaya, "Kak Hua, lihat sikap Nyonya Pei ini!"     

"Babi mati, apa kamu ingin mati?!" Mendengar julukan itu, Pei Zixuan seketika mengamuk, dia langsung ingin menerjang dan memukul Zhu Yiqun.     

Zhu Yiqun cepat-cepat ingin bersembunyi, mereka berdua pun ribut.     

"Kalian berdua berhenti!" Han Fangzhou mengerutkan keningnya, "Berisik setengah mati!"     

"Ya, jangan mengganggu Kak Hua!" Zhan Shibang juga cepat-cepat menimpali.     

"Huh, untuk sementara kamu kulepaskan." Pei Zixuan merapikan pakaiannya yang agak berantakan lalu memandang Yun Hua, "Kamu tidak perlu mencemaskan urusan kelas, ujian kali ini cukup bagus. Nilai rata-rata matematika, fisika dan biologi peringkat pertama, bahasa Iggris dan geografi tertinggal. Rencana pembelajaran selanjutnya juga sudah hampir selesai dibuat, Guru Gu juga telah membawakan kami banyak sekali materi pelajaran."     

Pei Zixuan berbicara, lalu menatap Yun Hua lagi, "Kamu tidak usah pedulikan urusan belajar di kelas, kamu hanya perlu mengurus dirimu, jangan sampai menjadi hambatan kelas kita!"     

"Nyonya Pei, bicara apa kamu?!" Zhu Yiqun yang bersembunyi di samping ranjang Yun Hua menjulurkan kepalanya dan berteriak, "Mana mungkin Kak Hua menjadi hambatan! Dia adalah peringkat satu sekolah!"     

Raut wajah Pei Zixuan lagi-lagi menjadi gelap.     

Melihat perang dunia yang akan segera terjadi, Yun Hua pun cepat-cepat berkata, "Benar kata Xuanxuan, kalian begitu bekerja keras, aku juga harus bekerja lebih keras lagi. Kalau tidak, siapa tahu di ujian berikutnya aku benar-benar akan menjadi hambatan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.