Unggahan Panas Pertama Di Internet (1)
Unggahan Panas Pertama Di Internet (1)
Pinellia Weilan: [Ya, ya, aku tahu, kesehatan Kak Fusheng yang terpenting, entah juga masalah apa yang sebenarnya telah terjadi, apa dia perlu bantuan atau tidak.]
Awan Putih Melayang: [Mestinya tidak, mari berdoa agar Kak Fusheng cepat sembuh!]
.....
Di bawahnya adalah barisan-barisan teks yang semuanya adalah [Berdoa agar Kak Fusheng cepat sembuh!]
Setelahnya, ada lagi orang yang membuka utas baru: [Diskusi "Serangan Balik Siswa Bodoh", para pecinta novel dipersilakan untuk bergabung.] – Diunggah oleh Lintian Hanhan.
OL Hanhan: [Aku sudah menonton beberapa kali video "Serangan Balik Siswa Bodoh" ini. Pembuat video dan produsernya adalah Yu Mo, seorang reporter dari stasiun televisi Provinsi Jiang. Dia merekam kisah sekelompok siswa bodoh dari kelas 2-15 Sekolah Menengah Nanxi di Kota Nanxi, Provinsi Jiang, yang melakukan serangan balik dengan kerja keras mereka sendiri!]
[Sekolah mereka membagi kelas menjadi kelas inti dan kelas reguler, tetapi kelas 2-15 ini bukanlah kelas inti ataupun kelas reguler, mereka adalah kelas buangan!]
[Mungkin kalian semua tidak memperhatikan, wali kelas mereka adalah guru pendidikan jasmani, selain dia tidak ada lagi guru mata pelajaran lain!]
[Biasanya di kelas mereka akan mempelajari bahan yang dipersiapkan terlebih dahulu oleh perwakilan setiap mata pelajaran di kelas, para perwakilan mata pelajaran itu akan memimpin mereka untuk meninjau kembali pengetahuan lama dan mempelajari pengetahuan baru, perangkat kelas mereka sama dengan guru mereka.]
[Waktu pembagian kelas, mereka adalah siswa-siswa dengan peringkat 50 terakhir di sekolah, benar-benar sangat buruk!]
[Kemudian di bawah pimpinan seorang siswi kelas itu dan melalui kerja keras semua orang, mereka pun melakukan serangan balik!]
[Sungguh kisah yang sangat inspiratif.]
[Tetapi aku mempunyai banyak pertanyaan!]
[1. Tidak apa-apa membagi siswa ke dalam kelas inti dan kelas reguler. Tetapi biasanya setelah pembagian kelas inti, bukankah seharusnya semua siswa yang tersisa dicampur ke dalam kelas reguler? Mengapa Sekolah Menengah Nanxi langsung membagi kelas menurut peringkat dari yang paling atas sampai paling bawah? Ini berarti nilai dari kelas dengan peringkat bawah pasti tidak akan sebagus kelas dengan peringkat atas. Maka kelas 2-14 dan kelas 2-15 benar-benar adalah siswa-siswa bodoh dalam arti yang sesungguhnya! Semuanya adalah siswa peringkat terbawah di sekolah!]
[Tentu saja, ini memudahkan pengelolaan sekolah, misalnya, sekolah tidak perlu lagi mengatur kelas 2-14 dan kelas 2-15. Tapi apakah ini masuk akal?]
[2. Sekalipun kelas 2-15 dan kelas 2-15 berisi siswa-siswa terbelakang, tapi apakah sekolah bisa benar-benar mengasingkan mereka dan bahkan tidak mengatur satu pun guru untuk mengajar di kelas? Hanya ada satu wali kelas, bahkan dia guru pendidikan jasmani! Apakah sekolah berhak untuk melakukan ini?]
[3. Siswi yang memimpin kelas 2-15 untuk melakukan serangan balik dalam video itu, dia adalah peringkat satu sekolah, tapi saat ujian penempatan kelas, karena dendam pribadi antara keluarganya dan seorang guru, guru itu pun merobek kertas ujian siswi itu sehingga membuat siswi itu menjadi peringkat kedua terakhir di sekolah dan masuk ke kelas 2-15.]
[Astaga, aku benar-benar tidak berani membayangkannya, bagaimana bisa ada guru seperti ini? Karena dendam pribadi kepada muridnya, dia merobek kertas ujian murid itu? Lalu nanti saat ujian kenaikan kelas, apakah guru semacam ini akan langsung mengubah lembar ujian siswa?]
[4. Awalnya pada ujian bulanan pertama, siswa kelas 2-15 tidak mempunyai nilai. Itu karena sekolah menganggap mereka berbuat curang! Alasannya bahkan lebih aneh lagi, mereka beranggapan bahwa sekelompok siswa bodoh tidak mungkin bisa mengerjakan ujian dengan baik!]
[Ayo, mari kita lihat apakah hasil ujian bulanan kelas 2-15 bagus atau tidak.]
[Hanya ada empat mata pelajaran dalam ujian bulanan, yaitu bahasa, matematika, bahasa Inggris, dan fisika. Nilai rata-rata kelas 2-15 untuk matematika dan fisika bahkan lebih tinggi daripada kelas 2-2 yang adalah kelas inti, dan hanya sedikit lebih rendah dari kelas 2-1. Hasil ini memang bagus, tapi untuk bahasa hasilnya biasa-biasa saja, sedangkan untuk bahasa Inggris... sangat buruk!]
[Aku secara khusus mencari buku pelajaran kelas dua dan membacanya dengan cermat. Ibuku juga seorang guru, aku dan ibuku menganalisa situasi kelas 2-15, apakah mungkin bagi sekelompok siswa dengan dasar yang sangat buruk untuk meningkatkan nilai matematika dan fisika mereka ke tingkat yang sangat baik pada ujian bulanan pertama kelas dua SMP hanya dengan kerja keras selama satu bulan lebih saja?]
[Ibuku berkata kalau itu sangat mungkin! Karena masalah struktur pengetahuan, persyaratan dasar untuk matematika kelas dua terhadap matematika kelas sebelumnya tidak tinggi. Apalagi fisika yang baru mulai dipelajari di kelas dua, tidak perlu dasar. Dapat dikatakan bahwa asal mereka bekerja cukup keras, maka mereka dapat mencapai hasil ujian yang baik untuk dua mata pelajaran ini!]
[Sedangkan untuk bahasa Inggris yang membutuhkan persyaratan dasar yang tinggi, hasil ujian mereka pun sangat buruk.]
[Tetapi, apa respons pertama dari pimpinan Sekolah Menengah Nanxi saat menghadapi kelas 2-15 yang seperti ini?]
[Berbuat curang, kelas 2-15 melakukan kecurangan kolektif!]
[Alasannya lebih lucu lagi, bagaimana mungkin siswa-siswa bodoh itu bisa mendapat hasil ujian sebagus ini?]