Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Unggahan ini dengan cepat menjadi populer begitu keluar. Dalam beberapa menit yang singkat, sudah ada ratusan balasan!     

Unggahan ini benar-benar ditulis dengan sangat bagus. Isinya menganalisa secara komprehensif apa yang tersembunyi dalam video khusus "Serangan Balik Siswa Bodoh" ini.     

Tulisannya itu terkait dengan sistem pendidikan, terkait dengan sistem sekolah, juga terkait dengan beberapa pimpinan dan guru yang tidak baik!     

Banyak orang yang ikut bergabung dalam diskusi.     

Kemudian, unggahan ini juga diunggah ulang di komunitas asia terbesar di Tiongkok, juga ke berbagai forum komunitas besar.     

Bukan hanya itu saja, berbagai situs portal besar satu per satu juga mengunggah ulang tulisan itu. Situs portal seperti Penguin, NetEase, Sina, dan lain-lain juga merilis laporan khusus!     

Dalam dua hari yang singkat, kata-kata pencarian populer seperti "Serangan Balik Siswa Bodoh", "Mimpi Istana Qing", Hua Fusheng, Reporter Yu Mo, kelas 2-15, Sekolah Menengah Nanxi Kota Jiangxi telah berhasil mencapai peringkat teratas pada pencarian Baidu!     

Antusiasme masih terus meningkat tanpa henti!     

"Siswa Bodoh" dan "Istana Qing" benar-benar menggemparkan internet!     

…..     

Yu Mo melihat popularitas "Siswa Bodoh" yang terus meningkat di internet, juga interogasi yang datang dari berbagai macam komunitas, di antaranya tidak sedikit yang mempertanyakan kebenaran dari konten videonya.     

Untungnya Yu Mo sudah mempunyai persiapan sejak awal, juga ada banyak siswa dari Sekolah Menengah Nanxi yang muncul untuk berbicara. Semua wartawan yang datang ke Sekolah Menengah Nanxi untuk memastikan kebenaran video itu pun mendapatkan jawaban yang memuaskan.     

Kesimpulan terakhir adalah bahwa semua konten dalam video "Serangan Balik Siswa Bodoh" adalah benar.     

Lalu pertanyaannya adalah, apa benar cara-cara yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Nanxi ini masuk akal?     

Membagi kelas menjadi kelas inti, kelas reguler dan kelas tertinggal, bahkan tidak memberi guru untuk mendampingi kelas tertinggal, jangankan murid yang marah kepada guru, apakah guru yang marah kepada muridnya lebih sedikit? Lalu apakah karena guru marah kepada muridnya, lalu sekolah pun boleh tidak memberikan guru untuk siswa?     

Perlu diketahui bahwa guru menerima gaji dari Departemen Pendidikan Negara, bukan dari sekolah!     

Guru adalah sumber daya pendidikan yang disediakan oleh negara untuk siswa dengan cuma-cuma, ini adalah sumber daya pendidikan yang seharusnya dinikmati oleh semua siswa wajib belajar.     

Namun tindakan yang dilakukan oleh sekolah ini tidak diragukan lagi adalah perampasan terhadap sumber daya pendidikan siswa-siswa kelas 2-15!     

Apakah sekolah berhak untuk melakukan itu?     

Saat ini suara paling banyak di internet adalah mempertanyakan Departemen Pendidikan: Apa benar yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Nanxi ini tidak ilegal?     

…..     

Melihat semua itu, Yu Mo merasa senang sekaligus khawatir.     

Awalnya dia membuat video ini karena menghargai kawan lamanya, Gu Zhun. Tentu saja proses pembuatan filmnya sangat menyenangkan karena kebanyakan adalah hal baik, jurnalis mana pun akan menyukai kisah seperti ini!     

Proses syuting dan produksinya berjalan dengan sangat lancar, film yang dihasilkan juga sangat bagus.     

Awalnya dia ingin menyerahkan film ini ke stasiun TV dan menyiarkannya di saluran pendidikan pada stasiun TV.     

Tapi ternyata… kepala stasiun TV mengkritiknya dengan keras!     

Alasannya sangat sederhana, yaitu mengabaikan situasi keseluruhannya dan mencoreng nama sekolah, guru, dan menjadi energi negatif!     

Stasiun TV tidak setuju, Yu Mo pun tidak bisa apa-apa. Dia hanya bisa menaruh film itu di internet.     

Tanpa ada publikasi dan pemasaran apa pun, tentu saja film itu juga tidak mempunyai popularitas apa pun, hanya ada beberapa orang yang mengklik dan menontonnya.     

Tetapi setelah mengetahui hadiah ujian tengah semester yang didapatkan oleh siswa kelas 2-15, Yu Mo tiba-tiba mendapat ide, atau mungkin, kesempatan benar-benar telah datang!     

Mengapa kelas 2-15 bisa mendapat perlakuan khusus seperti itu oleh penulis online yang sedang populer, Hua Fusheng?     

Ketika seluruh internet sedang mendambakan buku bertanda tangan dan berbagai macam merchandise Hua Fusheng, ada satu kelas SMP tidak dikenal yang seluruh muridnya mendapatkan buku bertanda tangan Hua Fusheng dan merchandise yang belum dijual di pasaran! Ini terlalu mengejutkan.     

Ketajaman Yu Mo sebagai jurnalis pun langsung tergugah.     

Ini adalah topik terbaik!