Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Bo Siqing Yang Tidak Manusiawi



Bo Siqing Yang Tidak Manusiawi

0Ketika surat jaminan versi ketiga ditolak, Yun Hua pun bingung.     

"Setidaknya katakan kepadaku bagian mana yang salah tulis. Menulis skripsi sekalipun, dosen juga harus menunjukkan bagian yang salah tulis baru bisa direvisi..."     

Yun Hua mengomel.     

Akhirnya dia mendapatkan kebebasan untuk keluar dari rumah sakit dengan memakai surat jaminan ini.     

Tetapi setelah dia menyerahkan surat jaminan, tidak lama kemudian Bo Siqing langsung berkata kepadanya bahwa surat itu tidak lulus dan harus ditulis ulang.     

Ini sudah ketiga kalinya!     

Bo Siqing juga tidak memberitahunya bagian mana yang perlu ditulis ulang, aaahhh!     

Yun Hua memegang pena dengan rambutnya yang sangat berantakan, dia merebahkan tubuhnya di atas meja dengan tidak berdaya. Sebuah surat jaminan saja bisa membuatnya memeras otak, benar-benar hebat sekali.     

.....     

Saat ini, di dalam apartemen Chu Yu di sebelah.     

Chu Yu menyeret Ling Nan dan hendak mengusirnya keluar, tetapi Ling Nan memegang erat pintu ruang baca dengan memelas tanpa mau melepasnya. Dengan wajah menuduh dia berkata kepada Bo Siqing yang duduk di dalam ruang baca, "Tuan Muda Kedua Bo, kamu tidak boleh tidak tahu terima kasih seperti ini. Kamu bilang tidak boleh mengganggunya, biarkan dia memulihkan diri dengan baik. Kamu lihat kan kalau setengah bulan ini aku bahkan tidak pernah muncul di depannya! Tapi sekarang dia sudah keluar dari rumah sakit, kondisinya juga sudah baik-baik saja, pada akhirnya dia tetap harus memberi keterangan padaku..."     

"Kapten Ling, lepaskanlah. Aku takut akan melukaimu kalau aku memakai tenaga." Chu Yu mengingatkannya.     

Seketika wajah Ling Nan langsung murka, "Melukaiku? Dasar bocah kecil ini?! Waktu aku berkelahi dengan penjahat, kamu masih menyusu!"     

Chu Yu tertegun sejenak kemudian mengiyakan singkat. Dia lalu tiba-tiba mengerahkan tenaga pada tangannya...      

"Ah!" Ling Nan langsung berseru kesakitan, "Tanganku patah, patah! Kamu sengaja menyakitiku!"     

Wajah Chu Yu tampak polos, "Kapten Ling, aku sudah mengingatkanmu."     

Ling Nan meraung marah, "Aku tidak mau melepaskan tanganku, kalau kamu mampu, hari ini tarik saja tanganku sampai patah! Tuan Muda Bo, kuberi tahu kamu, kamu tidak bisa seperti ini! Apakah menyuruhnya memberi keterangan bisa membuatnya mati? Dia adalah korban terakhir Ouyang Mu, dia punya tanggung jawab untuk memberi tahu polisi apa yang terjadi!"     

Bo Siqing di dalam ruang baca berkata tanpa mengangkat kepalanya, "Berisik."     

Mendengar kata itu, wajah Ling Nan menjadi tidak karuan. Tetapi Chu Yu langsung maju dan dengan paksa melepaskan tangan Ling Nan yang mencengkeram kusen pintu, satu jari demi satu jari.     

"Kapten Ling, datanglah lagi lain kali." Chu Yu berkata dengan sedikit bersimpati.     

Ling Nan menggertakkan giginya dengan marah dan memelototi Chu Yu dengan garang selama beberapa saat.     

"Bosmu tidak masuk akal!"     

"Ya."     

"Bosmu tidak manusiawi!"     

"Ya."     

"Bosmu tidak tahu terima kasih!"     

"Ya."     

"Bosmu tidak punya rasa kasih sayang persaudaraan!"     

Chu Yu tidak bisa menahan diri untuk melirik Ling Nan, tetapi dia masih mengangguk, "Ya."     

"Bosmu suka menindas orang!"     

"Ya."     

"Bosmu..."     

Pada saat ini, pintu rumah tiba-tiba diketuk. Segera setelahnya, Yun Hua membuka pintu dan masuk.     

Kepalanya terjulur dulu ke dalam untuk memeriksa. Saat melihat Chu Yu, dia segera tersenyum, "Sedang membicarakan apa? Kenapa pintunya tidak ditutup?"     

Sudut bibir Chu Yu berkedut, dia pun melirik Ling Nan.     

Tetapi ketika melihat Yun Hua, kedua mata Ling Nan dalam sekejap berbinar. Dia langsung menyingkirkan Chu Yu dan berjalan ke depan Yun Hua lalu berkata sambil tersenyum, "Yun Hua, bagaimana kondisimu?"     

Wajah Ling Nan terlalu antusias, Yun Hua pun sangat terkejut, "Oh, terima kasih atas perhatian Kapten Ling, aku sudah tidak apa-apa."     

"Baguslah kalau begitu." Ling Nan langsung bertepuk tangan dan berkata sambil tersenyum, "Begini, Yun Hua, yang dilakukan Ouyang Mu kepadamu terlalu mengerikan, hampir saja membuatmu kehilangan nyawa. Mestinya kamu sangat ketakutan, bukan? Setelah mengalami semua ini, kamu pasti merasa tertekan dan ketakutan... Kamu memerlukan psikiater profesional untuk melakukan evaluasi dan konseling psikologis untukmu. Kami memiliki pengaturan untuk ini..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.