Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Dia Mengungkap Terlalu Banyak



Dia Mengungkap Terlalu Banyak

0"Dia ingin bertemu denganku?"     
0

Yun Hua mengerucutkan bibirnya, ekspresi wajahnya agak rumit.     

"Jangan pedulikan." Bo Siqing langsung berkata.     

"Jangan begitu, Tuan Muda Kedua. Yun Hua, kumohon padamu... orang semacam Ouyang Mu itu, begitu dia memutuskan untuk tidak bicara, siapa pun jangan harap bisa membuka mulutnya. Sekarang interogasi dengan penyiksaan juga sudah tidak populer... apa yang bisa kulakukan?" Ling Nan berkata dengan wajah frustasi.     

Yun Hua melihatnya dengan agak kasihan, "Orang semacam itu, seandainya kamu menyiksanya, dia juga hanya akan menikmatinya dan tetap tidak akan bicara."     

Ling Nan seketika menatap Yun Hua seperti teman sejatinya, "Benar, memang begitu! Jadi katakan, apa yang bisa kulakukan untuk melawan orang sesat semacam ini? Sama sekali tidak bisa memakai akal sehat untuk menghadapinya!"     

"Apa dia benar-benar berkata kalau dia ingin bertemu denganku baru dia akan bicara?" Yun Hua mengernyit.     

"Ya!" Ling Nan bergegas berkata, "Dia juga berkata, toh dia tetap akan dihukum mati. Asal kamu mau menemuinya, dia akan memberikan jawaban untuk enam kasus yang lain."     

"Ling Nan!" Raut wajah Bo Siqing sangat buruk.     

Tetapi Ling Nan dengan berani mengabaikan Bo Siqing dan menatap Yun Hua dengan memohon, "Kujamin padamu, di bawah pengawasan kami, dia tidak mungkin bisa menyakitimu lagi, bagaimana? Kalau dia tidak mau menjawab, enam kasus lainnya tidak bisa dipecahkan, jenazah korban hanya bisa terus disimpan di forensik sebagai barang bukti. Juga keluarga korban... selamanya tidak akan bisa benar-benar mendapatkan penyelesaian..."     

"Aku akan menemuinya," kata Yun Hua.     

Bibir Bo Siqing mengerucut, "Tidak boleh."     

"Tidak apa-apa, toh ada kalian di luar. Apa yang masih bisa dilakukannya padaku?" Yun Hua tersenyum, "Sebelumnya aku yang malas melawannya, sekarang... jangan khawatir, aku pasti tidak akan dirugikan."     

"Terima kasih banyak, aku mewakili keluarga semua korban berterima kasih kepadamu!" Ling Nan berkata dengan penuh semangat, juga memberikan tatapan menantang pada Bo Siqing.     

Chu Yu menghela napas dalam hati, Kapten Ling benar-benar berjalan semakin jauh ke jalan kematian!     

Untungnya Ling Nan juga tahu bahwa dia tidak bisa memprovokasi Bo Siqing lagi. Dia bergegas berkata, "Kalau begitu diputuskan seperti ini saja, bagaimana kalau... sore hari ini? Aku akan kembali untuk mempersiapkannya dulu. Huahua, kapan pun kamu siap, telepon aku! Atau langsung ke sana juga boleh. Sampai jumpa!"     

Ling Nan tidak memberi kesempatan kepada Yun Hua untuk menarik kembali perkataannya dan langsung pergi.     

Chu Yu memandang raut wajah bosnya yang kurang bagus, dia berdehem pelan lalu berkata, "Aku akan menguji program."     

Dalam sekejap, di ruang tamu hanya tersisa Yun Hua dan Bo Siqing.     

Yun Hua mengerucutkan bibirnya, lalu bergerak dan mendorong Bo Siqing ke ruang baca.     

"Aku benar-benar tidak apa-apa, jangan khawatir." Yun Hua berkata dengan suara rendah.     

Bo Siqing meliriknya sekilas.     

Yun Hua cepat-cepat tersenyum, "Sungguh, aku tidak takut pada Ouyang Mu."     

"Waktu di taman, kamu sudah mengenalinya sebagai Ouyang Mu, benar bukan?" tanya Bo Siqing.     

Yun Hua terdiam, "..."     

"Itu sebabnya kamu mau ikut pergi dengannya tanpa alasan." Bo Siqing berkata dengan dingin, "Kamu pergi ke rumahnya tanpa perlawanan apa pun, mengelabuinya agar dia menunjukkan jenazah Zhong Shan yang terpotong-potong. Kemudian, kamu sengaja membuatnya marah untuk membuatnya melakukan tindakan kepadamu."     

Yun Hua tidak bisa menjawabnya.     

"Jadi, maukah kamu memberitahuku dulu, bagaimana kamu bisa tahu kalau dia adalah Ouyang Mu? Bagaimana kamu bisa tahu bahwa dia adalah pembunuh berantai yang telah melakukan enam kasus pembunuhan?"     

Suara Bo Siqing sangat tenang.     

Yun Hua benar-benar tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.     

Dia telah mengungkapkan terlalu banyak hal di depan Bo Siqing. Ada kecacatan di mana-mana, kecacatan yang tidak dapat dijelaskan...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.