Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Rencana Serangan Balik Siswa Bodoh



Rencana Serangan Balik Siswa Bodoh

0Guru bertanggung jawab untuk mengajar dan menjelaskan pertanyaan, sedangkan murid melakukan pengaturan dan penilaian diri secara mandiri.     

Semua orang dapat menerima metode yang diajukan Yun Hua ini. Bagaimanapun juga, seiring dengan pendalaman ilmu pengetahuan baru yang terus berkelanjutan, perwakilan kelas tidak akan bisa menggantikan guru yang berpengalaman.     

Setelah susunan ini ditentukan, masalah selanjutnya adalah guru mana yang akan dipilih.     

Saat ini, ada terlalu banyak guru yang secara sukarela menawarkan diri untuk mengajar di kelas 2-15. Ada banyak guru muda yang juga berkata kalau mereka ingin menggabungkan konsep pengajaran baru dengan kelas 2-15 dan berusaha untuk mengeksplorasi sebuah model pengajaran yang sepenuhnya baru.     

Tetapi Yun Hua tidak setuju dengan perkataan seperti ini.     

Kelas 2-15 bukan bahan percobaan, mereka telah menemukan metode belajar yang paling baik dan paling cocok dengan diri mereka sendiri. Model belajar mereka tidak perlu lagi diubah oleh guru, peran guru hanya untuk mengajar dan memecahkan soal.     

Setelah berdiskusi dengan Gu Zhun, diberitahukan kepada sekolah dan Biro Pendidikan bahwa jika ingin menjadi guru di kelas 2-15, selain harus memiliki kualitas mengajar yang baik juga harus menerima persyaratan yang diajukan oleh kelas 2-15, yaitu hanya mengajar dan tidak mengatur!     

Namun setelah persyaratan ini diajukan...     

Sebagian besar guru yang awalnya sangat ingin mencoba pun memilih untuk mundur.     

Sebagian kecil guru yang setuju dengan syarat ini adalah guru magang yang baru lulus, atau guru tua yang sudah pensiun yang ingin terus bersinar.     

Maksud dari guru tua ini pasti baik, yakni tidak tega melihat kelas 2-15 yang tidak mempunyai guru. Tetapi Yun Hua tidak terlalu menginginkannya.     

Gagasan yang diajukannya yaitu bahwa guru hanya mengajar dan tidak mengatur, pada dasarnya memang menantang otoritas sebagian besar guru. Apabila guru-guru tua terhormat dan berprestasi ini benar-benar datang ke kelas 2-15, kalau mereka bersikeras untuk campur tangan dalam mengatur siswa...     

Yun Hua juga tidak bisa apa-apa!     

Bagaimanapun juga mereka harus menghormati yang tua dan menghargai yang muda, menghormati guru dan mematuhi prinsip moral. Apalagi terhadap guru-guru tua yang terhormat ini, Yun Hua tidak bisa mengajak para siswa untuk melawan mereka. Ini adalah dilema.     

Tentu saja tidak mengesampingkan bahwa ada beberapa guru tua yang berpikiran terbuka, mereka memang hanya ingin datang untuk mengajar saja. Tetapi Yun Hua tidak terlalu berani untuk mengambil risiko.     

Maka hanya bisa mencari guru lain lagi.     

Pertama menuntut kualitas mengajar guru, kedua menuntut guru hanya mengajar dan tidak mengatur. Selain mengajar jangan urusi hal lain apa pun...     

Sungguh sulit untuk menemukannya!     

Tetapi untuk sementara tidak perlu terlalu tergesa-gesa. Setidaknya sampai akhir semester ini tidak perlu terlalu cemas.     

Saat ini masih ada satu hal lainnya, yaitu ada sebagian siswa kelas 2-14 yang menyatakan keinginan mereka untuk bergabung ke kelas 2-15.     

Tetapi sebagian besar anak kelas 2-15 tidak setuju untuk menambah lebih banyak orang lagi.     

Yun Hua berpikir sejenak, sesungguhnya ini juga bukan hal yang terlalu sulit. Selain itu, saat ini kelas 2-15 telah melalui pembentukan oleh lapisan atas dan telah menjadi kelas yang paling maju secara aktif di seluruh negeri.     

Reputasi meningkat, perhatian yang didapatkan juga semakin meningkat. Kelas 2-15 sekarang adalah kelas bintang energi positif dari sekolah menengah di seluruh negeri.     

Yang datang seiring dengan hal ini adalah tekanan dan tanggung jawab.     

Sebagai tolok ukur energi positif masyarakat, kelas 2-15 berkewajiban untuk membagikan rencana serangan balik mereka kepada semua orang.     

Setelah Yun Hua berdiskusi dengan perangkat kelas, diputuskan untuk membuat sebuah "Rencana Serangan Balik Siswa Bodoh"!     

Langkah pertama dari rencana ini dimulai dari kelas 2-14. Kalau bisa dilakukan, maka akan disebarkan ke seluruh Sekolah Menengah Nanxi, seluruh Kota Jiangxi, bahkan Provinsi Jiang dan ke seluruh negeri!     

Rencana ini dilaporkan kepada seluruh sekolah melalui Wali Kelas Gu Zhun, kepala sekolah yang baru sangat mendukungnya!     

Rencananya sebenarnya sangat sederhana.     

Pertama-tama adalah meminta siswa kelas 2-14 yang bersedia bergabung dalam rencana ini untuk menandatangani surat persetujuan. Siswa yang tidak bersedia ikut dalam rencana ini akan diatur oleh sekolah untuk dipindah ke kelas lain.     

Kemudian mengikuti sistem hadiah dan hukuman kelas 2-15 dan menerapkannya secara ketat.     

Pondasi yang dimiliki kelas 2-14 sedikit lebih baik daripada pondasi kelas 2-15 yang dulu, tetapi dibandingkan dengan kelas 2-15 yang sekarang, mereka sudah sangat ketinggalan!     

Saat ini kelas 2-15 sudah selesai mempelajari semua konten pelajaran kelas 1 SMP, tetapi kelas 2-14 masih harus mulai dari awal...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.