Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Guru Adalah Masalah Besar



Guru Adalah Masalah Besar

0Zhousheng Beiqian sangat tertarik dengan kelas 2-15.     

Waktu istirahat setelah makan, dia bertanya banyak, Yun Hua juga menjawab banyak.     

"Rencana ini disusun dengan sangat bagus. Kalau uji coba di sekolah kalian berhasil, nanti ke depannya bisa diperluas ke seluruh provinsi, bahkan seluruh negeri. Dan juga semoga mendapat penghargaan dari Departemen Pendidikan." Zhousheng Beiqian berkata sambil tersenyum.     

"Terlalu berlebihan." Yun Hua tertawa, "Sebenarnya yang kurang dari orang yang mau belajar dan mau berubah hanyalah metodenya. Sedangkan orang yang tidak mau belajar, tidak bisa diapa-apakan."     

"Itu benar." Zhousheng Beiqian tersenyum, "Tetapi tidak semua orang bisa memikirkan metode yang efektif."     

"Ya, saat ini kami kekurangan guru. Tapi takutnya sebagian besar guru tidak akan mau menyanggupi persyaratan yang kuajukan itu." Yun Hua menghela napas, "Tapi setiap guru dengan kualitas pengajaran yang baik pada dasarnya adalah veteran, mereka sangat memperhatikan otoritas diri, mungkin mereka tidak terlalu bersedia untuk menyerahkan hak mengatur pada siswa."     

"Lalu bagaimana kalau pada akhirnya benar-benar tidak dapat menemukan guru yang cocok?" tanya Zhousheng Beiqian.     

Yun Hua terdiam sejenak lalu berkata, "Kalau benar-benar tidak ketemu, maka kami tetap akan mengikuti metode kami yang sebelumnya, kami sendiri yang jadi gurunya."     

"Seiring dengan semakin mendalamnya ilmu pengetahuan nanti, cara semacam ini mungkin sangat sulit," kata Zhousheng Beiqian.     

Yun Hua mengangguk-anggukkan kepala, dia mengerti fakta yang dikatakan Zhousheng Beiqian ini.     

Ilmu pengetahuan SMP juga berkembang selangkah demi selangkah, tapi tetap masih sedikit lebih dangkal. Tapi untuk SMA, murid sama sekali tidak dapat menggantikan guru.     

Maka, jika masalah guru ini tidak diselesaikan dengan baik, mungkin "Rencana Serangan Balik Siswa Bodoh" mereka akan terlalu terbatas!     

"Akan lebih bagus jika ada video pengajaran." Yun Hua menghela napas.     

Akan jauh lebih mudah seandainya semua ponsel dapat membuat video seperti pada generasi mendatang. Guru dapat mengajar lewat video.     

"Tidak sulit merekam materi video pengajaran guru yang bagus, tapi yang sulit adalah interaksi dan tanya jawab." Zhousheng Beiqian berkata.     

"Benar." Yun Hua juga tidak punya cara yang bagus, "Sekarang hanya berharap untuk menemukan guru yang cocok."     

Yun Hua menggerakkan tangannya sebentar. Luka berwarna pink di telapak tangannya terlihat sudah sembuh, tapi hanya dia yang tahu kalau bagian dalamnya masih sakit ketika digerakkan sedikit. Sebenarnya lukanya belum sembuh.     

"Apa boleh menanyakan satu hal lagi padamu? Bagaimana kamu bisa berpikir untuk menulis novel? Bahkan tema semacam ini… Aku pernah membaca novelmu, baik tulisan maupun perspektif ideologisnya sama-sama inovatif." Zhousheng Beiqian bertanya.     

Yun Hua berdeham ringan dan agak malu, "Hanya fantasi."     

"Menurutku rasionalitas dalam ceritamu masih masuk akal. Kalau benar-benar ada spesialis medis yang melintasi waktu, sesuai dengan tulisanmu, maka kelayakannya masih sangat tinggi. Aku memperhatikan, tokoh utama wanita yang kamu tulis itu, sebanyak apa pun yang dilakukannya, sebanyak apa pun popularitas yang didapatkannya, namun di lubuk hatinya dia selalu tidak selaras dengan dunia itu. Kenapa?" Zhousheng Beiqian bertanya.     

Yun Hua mengerutkan bibirnya, "Karena baginya, dunia itu masih tidak cukup nyata. Kangxi mempunyai banyak sekali pencapaian yang luar biasa, dapat dikatakan bahwa dia adalah seorang kaisar yang bijaksana. Tetapi tokoh utama wanita tetap memandang Kangxi dengan mata dialektis. Sehebat apa pun Kangxi, itu tetap tidak dapat menutupi fakta dia adalah seorang raja feodal dan diktator. Dalam masyarakat feodal, tidak ada seorang pun yang memiliki hak asasi manusia, bahkan putra-putra Kangxi sekalipun. Jika raja ingin seseorang mati, maka seseorang itu harus mati, ini adalah hal yang tidak dapat diterima oleh orang generasi modern. Meskipun tokoh utama wanita melintasi waktu, tetapi hal-hal di sekitarnya terus mengingatkannya bahwa ini adalah masyarakat feodal tanpa hak asasi manusia…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.