Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Bibi Dari Keluarga Ji Yang Hilang Selama Bertahun-tahun Telah Ditemukan



Bibi Dari Keluarga Ji Yang Hilang Selama Bertahun-tahun Telah Ditemukan

0Melihat Yun Hua masuk, Zhousheng Beiqian tersenyum lebih dulu.     

"Kakak Kedua mengundangku untuk bertamu ke rumah kalian, bisa dibilang aku ini tamu tak terduga." Zhousheng Beiqian meletakkan sebuah pangsit yang baru saja dia buat dengan cantik, lalu tersenyum kepada Yun Hua.     

Sudut mulut Yun Hua berkedut pelan, dia tidak tahan untuk tidak melirik Bo Siqing. Mengapa kata-kata Zhousheng Beiqian terdengar begitu canggung? Kedengarannya seakan-akan dia dan Bo Siqing adalah satu keluarga.     

Yun Hua diam-diam mengumpat dalam hati. Dia tidak keberatan orang lain datang makan di rumahnya, tetapi masalahnya adalah, Zhousheng Beiqian adalah teman Bo Siqing. Kalau Bo Siqing ingin mengajaknya makan, bisa ke restoran saja, juga bisa pergi ke vilanya sana, di sana ada koki.     

Tetapi Bo Siqing malah mengundangnya bertamu ke rumah Yun Hua…     

"Huahua, Chu Yu, kalian berdua bantu untuk menghidangkan makanan." Jiang Huanqing memanggil dari dapur.     

Tanpa menunggu Yun Hua membuka mulutnya, Chu Yu langsung berkata, "Biar aku saja."     

"Tidak apa-apa, tanganku juga harus pelan-pelan digerakkan, ini juga tidak melelahkan. Aku akan mengelap meja, kamu yang membawa makanannya," kata Yun Hua.     

Mereka berdua bekerja sama dengan gembira.     

Zhousheng Beiqian membungkus satu pangsit lagi dan tersenyum pada Bo Siqing, "Kakak Kedua, kembalilah ke ibu kota pada tahun baru Imlek."     

Bo Siqing tidak berbicara.     

"Kamu sudah beberapa tahun ini tidak merayakan tahun baru di Beijing, tidak pulang untuk menemui kakek. Kakek tidak mengatakannya, tapi dalam hati… kamu tahu," kata Zhousheng Beiqian.     

Bo Siqing terdiam selama beberapa saat lalu mengiyakan singkat.     

Zhousheng Beiqian terkejut, segera setelahnya, wajahnya tersenyum gembira, "Kamu setuju, ya? Bagus sekali! Mereka pasti tidak mengira! Tapi kapan kamu berencana untuk memberitahukan kabar ini kepada paman dan bibi? Kuperkirakan, ya, bibi telah menyiapkan sekelompok gadis dari keluarga terhormat untuk menunggumu!"     

Wajah Bo Siqing tampak datar, "Jangan dibocorkan, aku kembali ke Beijing untuk menjenguk kakek saja."     

"Aduh Kakak Kedua, apa perlu buru-buru seprti itu?" Wajah Zhousheng Beiqian tampak tidak dapat berkata-kata, "Sekalipun kamu menghindari bibi, memangnya bisa menghindar berapa lama? Sebenarnya kalian seharusnya bicara baik-baik…"     

"Sudahlah, Beiqian." Bo Siqing menyelanya, "Kamu jelas tahu kalau aku tidak ingin membicarakan topik ini."     

Zhousheng Beiqian mengangguk dengan pasrah, "Baiklah. Oh ya, Kakak Kedua, masih ada satu hal, bibi dari Keluarga Ji yang bertahun-tahun hilang telah ditemukan di luar negeri. Sekarang Keluarga Ji gempar. Bibi Ji ini akan kembali paling cepat akhir tahun!"     

"Aku tahu." Bo Siqing menjawab singkat tanpa ekspresi.     

Zhousheng Beiqian pun tidak berdaya dan tidak berkata apa-apa lagi.     

Saat makan, Zhousheng Beiqian tidak bisa tidak memuji, "Bibi, keahlian memasak Bibi benar-benar hebat!"     

Jiang Huanqing tersenyum senang, "Ah tidak, ini semua hanya makanan rumahan, baguslah kalau kalian suka."     

"Tentu saja suka. Aku sudah lama tidak makan masakan yang dibuat oleh keluargaku." Zhousheng Beiqian tersenyum. Ada sedikit penyesalan dan kesepian yang langka di sorot matanya yang selalu hangat.     

"Apa kamu biasanya tidak makan di rumah?" tanya Jiang Huanqing.     

Zhousheng Beiqian tersenyum, "Keluargaku tidak ada, hanya aku seorang. Biasanya aku juga jarang di rumah, biasanya makan di luar, aku sudah bosan."     

Dia jelas-jelas mengatakannya sambil tersenyum, tetapi mendengarnya entah mengapa membuat orang merasa sedih.     

Jiang Huanqing juga tampak menyesal, "Maaf, ya, Beiqian. Bibi tidak tahu tentang keluargamu…"     

"Tidak apa-apa." Zhousheng Beiqian tersenyum, "Orang tuaku sudah meninggal saat aku berumur belasan tahun, sudah berlalu begitu lama. Aku juga tidak bersedih lagi, sudah terbiasa."     

Semakin dia berkata seperti itu, Jiang Huanqing semakin merasa sedih. Dia pun berusaha mengambilkan makanan untuk Zhousheng Beiqian.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.