Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Huahua, Bukankah Kamu Menyukai Tuan Muda Bo?



Huahua, Bukankah Kamu Menyukai Tuan Muda Bo?

0Berani bertaruh harus berani menerima kekalahan.     

Kalimat ini mudah untuk diucapkan tapi sangat sulit dilakukan. Namun, semakin orang itu memiliki status, maka dia akan semakin mementingkan janji.     

Sepulang sekolah, Chu Yu dan Shen Shiying juga sedang menunggu Yun Hua. Melihat Yun Hua membawa seorang pria yang jelas-jelas tidak selaras dengan sekolah ini serta lingkungan di sini, Shen Shiying pun sangat terkejut.     

Tapi Chu Yu tidak menunjukkan ekspresi apa pun di wajahnya. Bukan karena dia sudah tahu lebih awal, sebenarnya dia juga sangat kaget, hanya saja dia sangat jarang menunjukkan isi hatinya di wajahnya.     

"Perkenalkan, ini adalah Guru Ming, nanti dia adalah guru kami di kelas 2-15." Yun Hua berkata dengan sederhana.     

Shen Shiying bergegas membungkuk sedikit, "Halo, Guru Ming."     

"Halo."     

Chu Yu juga mengangguk pada Ming Qi, namun dia tidak banyak bicara.     

Shen Shiying menarik Yun Hua untuk berjalan di depan, sama sekali tidak dapat mengabaikan begitu banyak mata penasaran di sepanjang jalan. Dia pun tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Guru Ming ini kelihatannya sangat mirip seperti orang-orang sukses di TV. Bagaimana dia bisa datang untuk menjadi guru kalian?"     

Yun Hua agak tidak berdaya, maka dia pun mengatakan tentang taruhan itu.     

"Taruhan?" Mata Shen Shiying yang cerdas itu berputar sekali, lalu tiba-tiba dia tersenyum dan mengiyakan singkat dengan penuh arti.     

Yun Hua menatapnya dengan tidak berdaya, "Apa yang sedang kamu pikirkan?"     

Tetapi Shen Shiying hanya berdeham ringan, lalu melirik Ming Qi dan menggandeng lengan Yun Hua lagi. Mereka berdua pun berbisik-bisik, "Huahua, katakan yang sejujurnya, orang yang bertaruh dengan Guru Ming ini, yang memintanya menjadi guru kalian kalau kalah… selain Tuan Muda Bo tidak mungkin orang lain lagi."     

"Seharusnya begitu." Yun Hua tahu Shen Shiying pandai. Apalagi orang dengan status seperti Ming Qi ini, orang biasa mana yang bisa bersentuhan dengannya?     

Hanya Bo Siqing yang bisa. Tidak aneh kalau Shen Shiying bisa menebaknya.     

"Huahua, kamu tidak pernah bilang apa sebenarnya identitas Tuan Muda Bo. Ketika kamu mengalami musibah dan dirawat di rumah sakit saat itu, bibi awalnya memang bingung dan tidak sempat untuk memusingkannya. Tapi kemudian kamu lepas dari bahaya, bibi pun perlahan-lahan sadar bahwa Tuan Muda Bo ini mungkin bukan orang bisa," kata Shen Shiying.     

Sudut Yun Hua berkedut, apa mungkin dia melupakan tentang hal ini?     

Dalam pemikiran Jiang Huanqing, Bo Siqing selalu adalah siswa unggulan yang bekerja sambilan sambil kuliah karena latar belakang keluarganya yang buruk.     

"Kamu jangan khawatir, Bibi Jiang juga tidak bermaksud menyalahkan Tuan Muda Bo. Selain itu, setelah memikirkannya dengan cermat, bibi kemudian juga berkata bahwa dia yang telah salah paham. Tuan Muda Bo sebenarnya tidak pernah memberitahukan latar belakang keluarganya kepadanya. Dia sendiri yang terlalu berasumsi, Tuan Muda Bo hanya tidak menyangkalnya saja," kata Shen Shiying.     

Yun Hua menggigit bibirnya, agak tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.     

"Bibi bilang kalau dia bisa paham, Tuan Muda Bo pasti tidak nyaman untuk mengatakannya. Bibi bahkan secara khusus mengingatkan aku dan ibuku untuk tidak bertanya." Shen Shiying berkata lagi.     

Yun Hua bernapas lega, tetapi dalam hati dia juga merasa sangat emosional. Ibunya cukup berpikiran terbuka. Seandainya itu orang lain, mungkin dia akan marah kepada Bo Siqing.     

"Jangan terlalu memikirkannya, Tuan Muda Bo begitu baik padamu. Kali ini juga berkat dia nyawamu terselamatkan. Bibi bahkan tidak sempat berterima kasih padanya, bagaimana mungkin menyalahkannya?" kata Shen Shiying.     

Yun Hua tersenyum, "Aku tidak terlalu memikirkannya."     

"Benarkah? Kamu kira aku tidak bisa melihatnya, ya." Shen Shiying tersenyum lalu mendekat ke telinga Yun Hua dan berkata, "Huahua, kamu sangat khawatir kalau Bibi Jiang menyalahkan Tuan Muda Bo, ya?"     

"Apa sangat terlihat?"     

"Ya atau tidak, apa hatimu sendiri tidak mengerti?" Shen Shiying mengedip-ngedipkan mata kepadanya.     

Yun Hua sangat tidak bisa berkata-kata, "Shen Shiying, apa sebenarnya yang ingin kamu katakan?"     

"Saat menyebutkan Tuan Muda Bo, kamu sangat berbeda… Yang ingin kukatakan adalah, Huahua, kamu menyukai Tuan Muda Bo, bukan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.