Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Apakah Kamu Bisa Memercayaiku?



Apakah Kamu Bisa Memercayaiku?

0Yun Hua mendorong Bo Siqing masuk ke dalam rumah.     

Ming Qi mengacungkan jempol pada Ling Nan, tetapi Ling Nan malah bersandar lemah di pagar, menepuk-nepuk dadanya sendiri sambil bernapas terengah-engah.     

Yun Hua mendorong Bo Siqing ke ruang baca.     

Dia melepaskan kursi roda lalu berputar ke depannya, kemudian berjongkok perlahan. Dia meletakkan kedua tangan diletakkan di lutut Bo Siqing, lalu mendongakkan kepala menatapnya.     

"Aku mau membantu Kapten Ling." Yun Hua berkata dengan suara rendah.     

Kening Bo Siqing berkerut kencang, "Kamu tidak perlu begini."     

"Tidak, aku hanya ingin memastikan... perasaanku itu." Yun Hua mengangkat kepalanya, dia berkata sepatah demi sepatah dengan sorot mata yang menatap lurus ke Bo Siqing.     

Kening Bo Siqing semakin berkerut.     

Tetapi suara Yun Hua sangat ringan, "Ouyang Mu pernah berkata kalau dia mencium aroma sejenis pada diriku, dia berkata kalau aku sejenis dengannya..."     

"Kamu tidak sejenis dengannya." Bo Siqing berkata dengan tegas.     

Yun Hua tersenyum, "Aku tidak yakin. Bo Siqing, pertama kali kamu membawaku pergi melihat TKP, di dalam kamar mandi aku merasa sangat tidak nyaman. Kamu berkata bahwa tempat itu adalah tempat sesungguhnya di mana korban dibunuh dan dimutilasi... Sebenarnya aku membohongimu, saat itu aku bukan merasa tidak enak badan, tetapi aku merasakan kegembiraan yang sangat aneh, begitu gembira sampai pembuluh darahku sepertinya akan pecah..."     

Raut wajah Bo Siqing sedikit berubah.     

Yun Hua menggigit bibirnya dan memaksakan diri untuk tersenyum, "Aku sangat takut dengan perasaan itu. Sampai ketika Ouyang Mu berkata bahwa aku sejenis dengannya, barulah aku... barulah aku mengerti, mungkin aku benar-benar orang semacam itu juga..."     

"Tidak boleh berpikir sembarangan!" Bo Siqing menggenggam tangannya dengan sangat erat, "Kamu tidak seperti itu. Kamu tidak akan pernah berubah menjadi Ouyang Mu!"     

Tetapi Yun Hua mengatupkan bibirnya dan menggeleng. Lama kemudian, barulah dia berkata pelan, "Aku tidak yakin, aku benar-benar tidak yakin... Kalau aku dan Ouyang Mu tidak sejenis, kenapa aku akan merasa bersemangat terhadap hal yang dilakukannya? Kenapa aku dapat sepenuhnya memahami perasaannya..."     

Yun Hua mengangkat kepala, ada lapisan kabut tipis di matanya. Dia berjuang, memaksakan diri untuk tersenyum kepada Bo Siqing, "Kak Qing, aku takut, aku benar-benar takut berubah menjadi dia... aku takut menyakiti orang yang paling kucintai seperti itu... aku tidak ingin berubah menjadi iblis seperti itu... mungkin, waktu itu kamu seharusnya tidak menyelamatkanku."     

"Tidak akan." Bo Siqing mengulurkan tangan dan mengusap air mata yang tanpa sadar mengalir di sudut mata Yun Hua. Sorot matanya sangat teguh, "Kamu tidak akan berubah menjadi dia, kamu juga tidak akan menyakiti orang yang kamu cintai seperti dia."     

"Huahua, hidup sebenarnya sangat sederhana. Dalam studi psikologi kriminal, kebanyakan penjahat memiliki masa kecil yang menyedihkan. Kondisi Ouyang Mu lebih parah, kerusakan pada lobus prefrontal membuatnya tidak dapat merasakan emosi manusia normal. Ditambah lagi dia dilahirkan dengan kelebihan kromosom Y... Tapi ada juga banyak penjahat yang secara fisik normal, namun kejahatan mereka seringkali tidak dapat dipisahkan dari masa kanak-kanak yang tragis."     

Suara Bo Siqing tidak cepat dan tidak lambat, tapi sangat tegas, "Tapi kamu perlu tahu, ada banyak sekali orang yang memiliki masa kecil tragis. Beberapa orang memilih untuk berjuang keras melepaskan diri dari lingkungan itu dan menjadi semakin berhasil, tetapi beberapa orang memilih untuk terus jatuh dan melanjutkan kehidupan semacam itu, bahkan menjadi penjahat."     

"Kuncinya tidak lain adalah pada pilihanmu sendiri. Dalam hati setiap orang ada iblis kecil, selama kamu bisa menguncinya dengan baik, kamu pun tidak akan menyakiti orang lain."     

Air mata Yun Hua bergulir, "Apa aku bisa melakukannya?"     

"Bisa." Bo Siqing menatapnya dengan pandangan lembut, lalu sekali lagi mengulurkan tangannya untuk mengusap air mata Yun Hua, "Aku percaya padamu."     

Yun Hua menarik napas dalam-dalam, lalu menatap Bo Siqing cukup lama sebelum tiba-tiba tersenyum, "Apa aku sangat menyebalkan?"     

"Justru sebaliknya."     

Wajah Yun Hua tiba-tiba agak memerah, "Aku... aku masih tetap ingin membantu Kapten Ling. Aku ingin membuktikan pada diriku sendiri, juga membuktikan padamu, aku dapat mengendalikan iblis kecil di hatiku itu!"     

Yun Hua mengepalkan tangannya erat-erat, menatapnya dengan pandangan membara dan penuh pengharapan, "Apa kamu bisa memercayaiku?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.