Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Kamu adalah Pemburu Alami



Kamu adalah Pemburu Alami

0Yun Hua berbicara sambil terisak-isak.     

Emosinya seperti nyaris runtuh!     

Tetapi Bo Siqing tiba-tiba tersenyum, bahkan mengulurkan tangan dan mencubit pipi Yun Hua, "Bodoh!"     

Yun Hua agak kesakitan karena dicubit, dia pun mengulurkan tangan dan memegangi wajahnya tanpa sadar, mata besarnya yang berkabut penuh dengan keluhan, "Sakit sekali!"     

"Hm, kalau sakit baru bisa lebih sadar." Bo Siqing menatapnya, ada sebersit kasih sayang yang samar di matanya, "Kamu bukan sejenis dengannya, dia adalah mangsa, sedangkan kamu, kamu adalah pemburu!"     

Seketika mata Yun Hua melebar, di sudut matanya bahkan masih ada sebutir air mata. Dia menatap Bo Siqing dengan tidak percaya, "Kamu... kamu bilang apa?"     

"Aku bilang dia adalah mangsa, sedangkan kamu adalah pemburu. Seorang pemburu dengan indra penciuman yang luar biasa!" Suara Bo Siqing sangat tegas, "Huahua, meskipun aku sangat tidak ingin mengakuinya, tetapi kemungkinan besar kamu adalah pemburu alami."     

Yun Hua tercengang.     

Dia adalah pemburu?     

"Mungkin yang dikatakan Ling Nan benar, kamu seharusnya diberi status yang lebih longgar, misalnya... penasihat khusus kepolisian." Bo Siqing tersenyum kecil.     

Yun Hua benar-benar bingung, dia bahkan agak tidak berani memercayainya.     

.....     

Orang-orang dari kepolisian datang dengan cepat, pengelola taman juga datang dengan cepat. Juga ada penanggung jawab dari Biro Kehutanan. Ling Nan sedang berkomunikasi dengan mereka mengenai masalah penggalian.     

Memang sangat sulit membicarakannya karena mereka bukan dari departemen yang sama. Tetapi Ling Nan mengandalkan keahliannya berbicara dan membujuk untuk memaksa agar pihak taman dan Biro Kehutanan segera menemukan solusi, yaitu mulai menggali dari pinggiran dan sebisanya berusaha untuk tidak melukai akar utamanya...     

Begitu pekerjaan penggalian dimulai, maka Yun Hua dan yang lainnya tidak punya urusan lagi di sini.     

Tetapi Yun Hua masih belum pergi, dia menunggu di sana dan ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri sisa jasad Zheng Zhu dikeluarkan. Dia ingin memastikan, apakah keadaan sesungguhnya sama seperti gambaran yang muncul dalam pikirannya itu.     

Benar saja, tadi setelah merasakan benda itu di bawah pohon ini, sebuah gambaran yang agak kabur muncul di kepala Yun Hua...     

Meski gambaran itu kabur, tetapi samar-samar Yun Hua dapat merasakan apa itu.     

Terutama ketika Bo Siqing mengatakan kalimat "pohon besar menyerap nutrisi tubuhnya, akar pohon mengikat tulangnya erat-erat" itu. Gambaran di pikirannya yang semula kabur itu sepertinya langsung menjadi jelas!     

Gambaran itu benar-benar terlalu mengerikan. Dia ingin memastikan apakah itu imajinasinya, atau... itu nyata!     

Pekerjaan penggalian sangat sulit, karena sistem akar pohon Honey Locust ini sangat berkembang.     

Setelah lebih dari dua jam, barulah sesuatu dapat terlihat.     

Sampai matahari terbenam di barat dan langit menjadi gelap, bahkan petugas pengelola taman datang dengan membawa lampu darurat, barulah seluruh gambaran di bawah akar pohon itu terungkap!     

Dia tidak sepenuhnya terkubur tepat di bawah akar pohon.     

Dipikir-pikir juga tidak mungkin, karena kalau mau mengubur seperti itu maka harus mencabut dulu pohonnya, mengubur orangnya, lalu baru menanam pohonnya. Itu adalah sesuatu yang tidak mungkin.     

Adapun Bai He yang dikubur di dalam patung Fakultas Musik, penjelasan yang diberikan oleh pihak fakultas itu adalah bahwa tujuh tahun yang lalu ketika patung itu belum lama dipasang, ada mahasiswa yang tidak sengaja menjatuhkan patung itu, mematahkan kakinya, juga merusak patung. Maka pihak fakultas pun harus mengirim patung itu untuk diperbaiki, setelah dikembalikan baru dipasang kembali.     

Jadi pasti patung itu diganti dengan patung yang berisi Bai He di dalamnya ketika patung itu dikirim untuk diperbaiki...     

Mudah untuk mengganti patung itu. IQ Ouyang Mu cukup untuk memikirkan banyak cara untuk menukar patung.      

Tetapi untuk mencabut dan menanam kembali pohon kuno berumur ratusan tahun ini dengan diam-diam, itu bukanlah masalah yang dapat dipecahkan dengan IQ.     

Jadi Zheng Zhu pasti tidak mungkin dikubur tepat di bawah akar pohon, pasti di sampingnya.     

Hasil dari penggalian benar-benar mengkonfirmasi prediksi ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.