Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Ling Nan menepuk-nepuk bahunya, "Kamu masih kecil, ada waktunya bagimu untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan. Kepala Biro berkata kalau di dunia ini ada banyak sekali orang berbakat. Tidak setiap hal dapat dijelaskan, itu tidak apa-apa. Dapat menjaga keamanan di satu sisi barulah yang terpenting."     

"Bagaimana? Cukup berpikiran terbuka, 'kan?" kata Ling Nan.     

Yun Hua tidak bisa menahan diri untuk tidak menganggukkan kepalanya.     

Ya, sangat berpikiran terbuka.     

"Orang berbakat itu..."     

"Aku tahu kamu akan tertarik terhadap hal ini. Tapi Kepala Biro berkata bahwa arsip orang berbakat itu memiliki tingkat kerahasiaan yang tinggi. Sekarang mestinya masih disimpan, tetapi tidak semua orang bisa melihatnya. Lagi pula, bagaimana mengatakannya, ya, hal yang tidak dapat dijelaskan oleh sains semacam ini... ada orang yang mudah percaya pada takhayul!"     

Sesungguhnya ini juga sangat normal. Di dunia ini memang ada banyak hal yang tidak dapat dijelaskan oleh sains, atau tidak dapat dijelaskan oleh sains saat ini.     

Misalnya, apakah kekuatan supranatural manusia benar-benar ada?     

Nyatanya kekuatan supranatural memang ada, bahkan telah dikonfirmasi secara internasional. Misalnya, memindahkan objek dengan kekuatan pikiran dalam waktu singkat, mengubah bentuk benda, misalnya lagi katanya ada orang yang seluruh tubuhnya memiliki medan magnet, juga ada orang yang sama sekali tidak takut pada sengatan listrik tegangan tinggi... dan serangkaian manusia dan hal-hal aneh lainnya!     

Semua ini tidak dapat dijelaskan oleh sains saat ini, tetapi benar-benar ada.     

Contoh lain lagi misalnya teori Fengshui Tiongkok, Kata I Ching, bahkan teori setan dan roh halus semuanya juga ada. Namun demi mencegah para penipu memakai hal-hal ini untuk membodohi masyarakat, maka semua hal ini dimasukkan ke dalam kategori takhayul feodal.     

Kemampuan Yun Hua ini kedengarannya sangat aneh, tapi nyatanya tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan semua orang aneh itu.     

"Ehm, Yun Hua, Kepala Biro memintaku menjelaskannya padamu, sertifikat penasihat itu hanya bisa kamu pakai untuk memasuki TKP, tidak ada kegunaan lainnya. Di dalam biro juga tidak ada posisi seperti kamu ini..."     

"Aku tahu." Yun Hua tidak dapat berkata-kata, untuk apa dia menginginkan posisi.     

Tetapi dengan adanya ini, Yun Hua pun akhirnya dapat menerima "kekuatan super" miliknya ini dengan hati yang sepenuhnya tenang!     

.....     

Mau tidak mau Yun Hua benar-benar mengagumi daya imajinasi Ouyang Mu.     

Dari belasan lokasi penyembunyian mayat korban, tidak ada satu pun yang sama. Dan lagi setiap tempatnya sangat imajinatif!     

Salah satunya adalah aktris drama panggung, Ouyang Mu menempatkannya di dalam pilar di samping panggung teater. Juga ada satu yang adalah seorang gadis buta, dia dikubur di taman bunga mawar...     

Seiring dengan semakin banyaknya jasad korban yang ditemukan, hasil pencocokan DNA para korban yang ditemukan di awal yaitu Bai He, Zheng Zhu dan Lin Lin, juga sudah keluar... Identitas dan jenazah mereka semuanya cocok, keluarga mereka juga telah diberi tahu agar datang untuk mengambilnya...     

Jasad yang ditemukan setelahnya masih sedang dibersihkan dan dicocokkan.     

Yun Hua yang awalnya bersemangat, sampai kemudian dia benar-benar kelelahan.     

Setiap kerangka itu semuanya adalah makhluk hidup!     

Bo Siqing berkata bahwa karena Yun Hua, maka mereka bisa mendapatkan kembali nama mereka dan bersatu kembali dengan keluarga mereka, juga beristirahat dengan tenang dan damai di tengah kerinduan dan dukacita keluarga!     

Tetapi...     

Tetapi Yun Hua merasa kalau ini tetap sudah terlambat.     

Mereka sudah menjadi tulang-belulang, apakah mendapatkan kembali identitas dan nama mereka masih penting? Itu hanya untuk menghibur yang masih hidup saja. Bagi mereka, mereka tidak mengetahui apa-apa.     

Tetap sudah terlambat!     

Seandainya saja dia dapat menemukan mereka sebelum mereka dicelakai...     

Maka mereka dapat keluar hidup-hidup dari jurang kegelapan dan keputusasaan, dengan wajah tersenyum dan air mata berkumpul kembali dengan keluarga mereka. Ini baru lebih berarti, bukankah begitu?     

Bo Siqing mencubit jarinya lalu berkata pelan, "Jangan merasa terlambat, tidak pernah ada kata terlambat untuk menangkap penjahatnya, karena kamu tidak akan pernah tahu kapan mereka berbuat jahat. Tetapi ketika kamu menangkap mereka, mereka pun tidak bisa terus berbuat jahat lagi. Kamu tidak bisa menyelamatkan korban sebelumnya, tapi kamu menyelamatkan banyak calon korban. Ini sudah cukup."