Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Bertaruh



Bertaruh

0Setelah semua tes selesai, pelatih dan kapten tim mengumumkan libur dua hari. Dua hari kemudian berangkat ke Kota S!     

Sudah pergi setengah bulan, Yun Hua juga ingin segera pulang.     

"Huahua belum pernah pergi ke Kota S, 'kan? Setelah kompetisi selesai, kita bisa bermain di Kota S selama dua hari." Gao Yang berjalan datang sambil tersenyum.     

Yun Hua berdehem ringan, "Kalau begitu harus berjuang untuk memenangkan kompetisi. Setelah menang baru bisa bermain dengan senang. Kalau tidak menang... tidak akan berminat untuk bermain!"     

"Haha, baiklah, kalau begitu begini saja, kita berlomba, siapa yang tidak bisa menjadi juara akan mentraktir, setuju? Yang setuju angkat tangan."     

Gao Yang berbicara sambil mengangkat tangannya. Yun Hua juga mengangkat tangan sambil tersenyum, kemudian Le Tian, lalu akhirnya baru Zuo Ning.     

Mereka pun membuat kesepakatan seperti ini, lalu pergi berganti pakaian dan pulang.     

"Yun Hua, malam ini kamu langsung pulang? Apa mudah?" Tanya Zuo Ning, "Bagaimana kalau kamu tinggal satu malam lagi di hotel, besok pagi baru pergi."     

Yun Hua segera mengangkat alisnya dan tersenyum, "Tidak perlu, aku pulang... bersama teman."     

Zuo Ning memandangnya sekilas lalu menganggukkan kepala, "Hati-hati, ya."     

"Terima kasih. Kalau begitu sampai jumpa tanggal 18."     

Yun Hua melambaikan tangan pada Zuo Ning, lalu pergi ke ruang ganti.     

Begitu masuk ke ruang ganti, beberapa orang yang awalnya sedang mengobrol langsung terdiam. Melihat Yun Hua masuk, satu per satu berganti pakaian seolah tidak ada apa-apa.     

Yun Hua juga malas bicara terlalu banyak.     

"Yun Hua, apa kamu sangat akrab dengan Zuo Ning dan Gao Yang?" Seorang gadis lain bernama Lu Jiaqi bertanya sambil tersenyum.     

"Kenal." Yun Hua juga tersenyum.     

Yun Hua adalah orang yang selalu menghormati orang yang menghormatinya. Bagaimana orang lain memperlakukannya adalah bagaimana dia juga memperlakukan orang itu.     

Tidak menyanjung, tapi juga tidak akan mengabaikan kebaikan orang lain.     

"Wah, aku ingin meminta foto bertanda tangan Zuo Ning, tapi aku selalu merasa malu. Dia kelihatannya sangat dingin. Aku bahkan tidak berani bicara dengannya. Nanti bantu aku meminta foto bertanda tangan, ya? Terima kasih. Aku benar-benar sangat menyukainya!" Lu Jiaqi berkata sambil tersenyum.     

"Aku bisa membantumu memintanya, kamu memintanya sendiri juga bisa. Dia orangnya enak diajak bicara, wajahnya memang agak dingin. Tapi dia sendiri mungkin tidak mempersiapkan foto. Kamu bisa mencari foto untuk dia tanda tangani. Dia tidak akan menolaknya." Yun Hua tersenyum.     

"Ah terima kasih, bagus sekali. Nanti aku akan membawa beberapa lembar foto untuk dia tanda tangani!" Lu Jiaqi berganti pakaian dengan gembira.     

Ye Min dan Bai He menganggap Yun Hua telah merebut tempat teman mereka, jadi selama masa pelatihan grup mereka selalu tidak menyukai Yun Hua. Saat ini mereka berdua pun semakin marah.     

"Ada orang-orang yang sama sekali tidak menganggap serius kompetisi. Datang ke sini untuk berteman. Huh, memangnya hebat merebut tempat orang lain memakai koneksi? Kalau mampu, pakai koneksi juga untuk memenangkan kejuaraan!" Bai Xue berbicara sambil memutar matanya.     

Yun Hua mengaitkan bibirnya, "Oh, peringkat kedua 400 meter sepertinya Ye Min. Kamu bisa bertanya padanya, apakah aku memakai koneksi untuk membuatnya jadi peringkat kedua."     

"Kau!" Wajah Bai Xue seketika berantakan, maksudnya bukan tes kali ini, tapi kompetisi yang sesungguhnya. Koneksi dan latar belakang tidak ada gunanya!     

Tapi tidak disangka itu akan digunakan Yun Hua dalam tes pelatihan kali ini!     

Dan Bai He tidak bisa membantahnya.     

Kalau dia membantah lagi, baik Ye Min sengaja kalah dari Yun Hua atau Yun Hua menang dari Ye Min dengan kekuatannya sendiri, keduanya sama-sama tidak menyenangkan!     

Yun Hua malas menyerang orang yang sudah kalah, dan sejak awal juga tidak ada terlalu banyak konflik. Tingkat intrik kedua gadis ini masih terlalu rendah, bagi Yun Hua sama sekali tidak ada apa-apanya.     

Dan lagi yang dikatakan Bai Xue juga benar. Latar belakang dan koneksi apa pun tidak akan berguna pada kompetisi yang sesungguhnya.     

Yun Hua akan memenangkan kejuaraan dengan mengandalkan kekuatannya sendiri!     

Setelah membereskan pakaian dan keluar, Yun Hua tiba-tiba dipanggil oleh Fan Zitong yang selalu ke mana-mana sendiri.     

"Ya, ada apa?" Tanya Yun Hua.     

Tapi Fan Zitong agak gugup, sesuatu yang jarang terlihat darinya...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.