Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Bibi Kecil Keluarga Ji, Salah Orang!



Bibi Kecil Keluarga Ji, Salah Orang!

0Tidak heran di kehidupan sebelumnya ibunya begitu mudah dimanfaatkan oleh Jiang Yong. Saat itu Yun Hua merasa sangat aneh dan mengira karakter ibunya terlalu lemah sehingga memercayai apa pun yang dikatakan orang lain.     

Tapi sekarang tampaknya alasannya adalah karena ibunya mengingat Jiang Yong.     

Ingat, tapi juga tidak ingat dengan jelas.     

Siapa pun orang yang kehilangan ingatan akan berusaha mati-matian untuk mendapatkan ingatannya kembali.     

Karena seperti itu baru dapat membuat orang merasa dirinya lengkap. Kalau tidak, mereka akan selalu merasa ada bagian hidup yang hilang...     

Ibunya, Jiang Huanqing, tidak pernah mengatakannya, tetapi jauh di lubuk hatinya dia pasti juga ingin mendapatkan ingatannya kembali. Mendapatkan kembali identitasnya yang sebenarnya!     

Jadi ketika Jiang Yong datang, Jiang Huanqing mendapati bahwa dia samar-samar mengingat Jiang Yong dalam pikirannya. Dia ingin menemukan kembali identitasnya, karena itulah dia bisa dimanfaatkan oleh Jiang Yong...     

Ini masuk akal!     

Yun Hua menarik napas dalam. Dalam kehidupan ini, dia akan membantu ibunya menemukan kembali identitasnya, tapi tidak akan membiarkan Jiang Yong memanfaatkan ibunya lagi, tidak akan pernah membiarkan pria itu dengan sewenang-wenang menuduh ibunya meninggalkan suami dan anaknya!     

Suasana hati Jiang Huanqing sangat buruk. Yun Hua menemaninya cukup lama sebelum dia tidur.     

Yun Hua mengendap-endap keluar dari kamar ibunya. Dia memegang ponsel hendak mengirim pesan kepada Bo Siqing, tapi dia mendapati bahwa di ponselnya sudah ada sebuah pesan yang datang dari Bo Siqing. Pesan itu masuk setengah jam yang lalu: [Keluar sebentar.]     

Yun Hua mengerutkan bibirnya, ragu-ragu sejenak, lalu keluar.     

Ketika membuka pintu rumah Chu Yu, Bo Siqing sedang menelepon di ruang tamu. Begitu melihat Yun Hua, dia memberi isyarat agar Yun Hua datang dan duduk. Di saat yang sama dia juga berkata di telepon, "Salah cari? Apa maksudnya salah cari?"     

Yun Hua duduk di sampingnya. Dia dapat mendengar suara yang datang dari mikrofon, sepertinya itu Zhousheng Beiqian, "Sudah diverifikasi lagi, memang salah. Tapi juga tidak bisa dibilang sia-sia, akhirnya ada petunjuk baru! Wanita yang ditemukan ini dulu baru berumur tujuh tahun ketika dia diculik pedagang manusia. Waktu dia kabur, dia bertemu dengan bibi kecil keluarga Ji. Dia bahkan masih ingat nama bibi kecil itu! Tapi dia ditangkap lagi ketika baru saja melarikan diri. Demi menolongnya, bibi kecil juga ikut masuk ke wilayah pedagang manusia..."     

"Jadi?" Alis Bo Siqing berkerut kencang.     

Zhousheng Beiqian menghela napas di telepon, "Wanita ini berkata bahwa dulu anak perempuan yang diculik ada banyak, mereka dijual ke berbagai tempat. Ditambah lagi saat itu umurnya masih kecil, dia tidak tahu informasi lebih lanjut. Tapi dia memang bukan bibi kecil keluarga Ji."     

"Terus periksa, bagaimana menemukannya, periksa satu per satu semua orang yang pernah berhubungan dengannya!" Bo Siqing berkata, "Aku mempunyai koneksi internasional. Apa pun yang terlibat, katakan padaku!"     

"Baik."     

Bo Siqing menutup telepon dan menarik napas dalam-dalam. Saat ini barulah dia menoleh dan memandang Yun Hua, "Sudah lapar?"     

"Tidak..." Yun Hua baru saja menggeleng, tetapi dia ragu-ragu, dan di bawah tatapannya dia pun mengangguk, "Ya, lapar."     

"Tunggu sebentar, Paman Lin akan segera datang."     

Baru saja dia selesai berkata, pintu diketuk. Chu Yu bergegas membukakan pintu. Yang berdiri di sana adalah Pengurus Rumah Lin dari vila.     

Sudah selarut ini, Pengurus Rumah Lin datang dengan membawa sekotak makanan.     

"Sudah kelaparan, ya? Kenapa tidak bilang dari tadi?" Paman Lin bicara sambil membuka kotak makanan. Dalam sekejap aroma makanan pun menguar.     

"Paman Lin, biar kami sendiri saja, sudah larut, Paman pulanglah." Bo Siqing berkata.     

Yun Hua juga bergegas berkata, "Terima kasih, Paman Lin."     

Setelah mengantar Paman Lin, Chu Yu sudah mengeluarkan semua hidangan di dalam kotak makanan dan meletakkannya di meja. Meja penuh dengan makanan lezat, melihatnya sekilas saja sudah membuat jari telunjuk bergerak.     

Tetapi ketika Yun Hua baru akan menggerakkan sumpitnya, Bo Siqing meletakkan nasi dengan berbagai jenis ayam rebus dan udang yang sehat di depannya, "Anak baik, semua itu milikku, ini baru milikmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.