Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Dia Jelas Bukan Orang Semacam Itu



Dia Jelas Bukan Orang Semacam Itu

0Setelah Bo Siqing menariknya, dia masih belum melepaskan tangannya!     

Yun Hua tidak tahan dan ingin melepaskan diri, tetapi Bo Siqing tidak melepaskannya.     

Apa yang dilakukannya ini?     

Yun Hua menggigit bibirnya dan merasa sangat bingung.     

Entah mengapa, dia merasa Bo Siqing sepertinya kembali lagi ke keadaannya saat dulu di rumah Yun Hua, yaitu berandalan!     

Yun Hua agak malu.     

Jantungnya berdetak agak cepat, tapi dia juga takut kalau Bo Siqing tiba-tiba berubah lagi menjadi dingin dan asing...     

Sampai sekarang Yun Hua masih belum mengerti apa yang terjadi dengan sikapnya beberapa hari yang lalu itu!     

"Aku mau makan." Yun Hua berbicara dengan suara rendah sambil mencoba untuk melepaskan tangannya dari pegangan Bo Siqing.     

Akhirnya Bo Siqing perlahan-lahan melepaskannya.     

Tetapi Yun Hua merasa kulit di tangannya yang dipegang Bo Siqing sangat panas.     

.....     

Setelah makan, Ling Nan mencari Bo Siqing untuk urusan pekerjaan.     

Sedangkan Yun Hua bermaksud memanggil Jiang Huanqing dan menanyainya baik-baik.     

Kemarin malam suasana hati Jiang Huanqing terlalu terguncang, Yun Hua pun tidak berani terlalu banyak bertanya. Sekarang, dia harus bertanya banyak, juga harus membuat Jiang Huanqing mengerti betapa seriusnya masalah ini!     

"Ma, mengenai Jiang Yong, seberapa banyak yang Mama ingat?" tanya Yun Hua.     

Jiang Huanqing menggeleng-gelengkan kepala, "Aku ingat wajahnya, aku ingat... aku sangat membencinya, aku tidak bisa mengingat apa pun yang lain... tapi aku tahu, aku mengenalnya, kesannya sangat dalam..."     

Yun Hua mengerutkan bibirnya dan ragu-ragu sejenak, dia lalu tetap memutuskan untuk bicara dengan jelas, "Ma, apa Mama tahu apa yang dikatakan Jiang Yong?"     

Jiang Huanqing menggelengkan kepala, wajahnya terlihat agak lelah.     

Yun Hua menarik napas dalam-dalam dan langsung berkata, "Ma, Jiang Yong berkata bahwa Mama adalah adik perempuan yang diadopsi oleh ibunya. Dia bilang kalau Mama hamil dengan seseorang waktu berumur 15-16 tahun. Jiang Yong berkata kalau keluarganya berusaha sangat keras untuk bisa membuat laki-laki yang tidur denganmu menikahimu. Tapi tidak sampai satu tahun setelah melahirkan, Mama lari dengan pria lain di desa dan sejak saat itu tidak ada kabarnya..."     

Jiang Huanqing terkejut, segera setelahnya, wajahnya pun memucat. Dia terus menggelengkan kepala, "Tidak, tidak, tidak mungkin, tidak mungkin..."     

"Tentu saja tidak mungkin!" Yun Hua menggenggam tangan Jiang Huanqing, "Ma, meskipun Mama kehilangan ingatan, tetapi aku tahu dengan sangat jelas orang seperti apa Mama. Ada atau tidak ada ingatan tidak akan mempengaruhi sifatmu!"     

Tapi Jiang Huanqing tampak ketakutan, "Tapi mengapa Jiang Yong... memfitnahku seperti itu? Aku semakin tidak mengerti, bagaimana dulu aku bisa mengenalnya?"     

Yun Hua segera berkata, "Ma, jangan cemas. Kita akan menyelidiki perlahan-lahan masalah ini, juga pasti akan mendapatkan identitas dan keluargamu yang sebenarnya. Tapi, Ma, Mama tidak boleh mengaku pada orang luar bahwa Mama mengingat Jiang Yong!"     

"Kenapa?" Jiang Huanqing terkejut.     

Yun Hua mengerutkan bibirnya dan berkata, "Karena kalau Mama mengaku bahwa Mama ingat Jiang Yong, maka di pandangan orang lain, Mama tidak ingat apa pun dan hanya ingat Jiang Yong, maka itu berarti Jiang Yong pasti adalah orang yang sangat penting bagimu. Lalu bukankah apa yang dikatakan Jiang Yong... jadi benar?"     

Wajah Jiang Huanqing semakin memucat.     

"Begitu orang lain menganggap apa yang dikatakan Jiang Yong benar, maka Mama benar-benar akan menjadi wanita tidak tahu malu yang hamil di luar nikah pada usia 15 tahun dan kemudian meninggalkan suami dan anaknya lalu lari dengan pria lain!"     

Nada bicara Yun Hua sangat serius.     

Jiang Huanqing juga mengepalkan tangannya, "Tidak, tidak, aku jelas tidak percaya kalau aku adalah orang seperti itu!"     

"Benar, jadi sebelum semuanya diselidiki dengan jelas, Mama tidak boleh mengatakan kalau ingat Jiang Yong. Tunggu sampai semua sudah diselidiki dengan jelas."     

Jiang Huanqing mengangguk dengan sungguh-sungguh, "Aku tahu, Huahua. Mama tidak kompeten sampai harus membuatmu khawatir dengan hal-hal ini. Kamu tenang saja, Mama bisa membedakan yang penting dan tidak. Jiang Yong, dia... matanya terlihat licik, dia jelas bukan orang baik. Mama pasti akan waspada!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.