Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Aku Mau Aku Sendiri yang Menjadi Orang Kaya



Aku Mau Aku Sendiri yang Menjadi Orang Kaya

0Jiang Huanqing benar-benar ternganga!     

Yun Hua menatap Bo Siqing dengan lebih takjub lagi.     

Ini...     

Dia sama sekali tidak percaya kalau Bo Siqing asal saja menyebutkan keluarga Qi Ziheng sebagai contoh secara kebetulan!     

Meskipun...     

Meskipun Yun Hua tidak tahu apakah Bo Siqing pernah bertemu dan berurusan dengan Qi Ziheng atau tidak, tapi sangat jelas bahwa Chu Yu tahu siapa Qi Ziheng.     

Qi Ziheng dulu begitu heboh memberinya hadiah setiap hari di sekolah, setiap hari menunggu di depan kelasnya untuk menemuinya. Justru aneh kalau Chu Yu tidak tahu.     

Kalau Chu Yu tahu, Bo Siqing pasti juga tahu.     

Kalau Bo Siqing tahu, memeriksa detail tentang Qi Ziheng mungkin adalah hal yang sangat mudah baginya...     

Jadi, bagaimana mungkin Yun Hua percaya kalau Bo Siqing asal saja menyebutkannya!     

Namun Jiang Huanqing tidak tahu semua ini, mungkin dia akan percaya bahwa Bo Siqing asal saja memberikan contoh.     

Namun kebetulan yang disebutkannya adalah Keluarga Qi. Raut wajah Jiang Huanqing benar-benar sulit dilukiskan.     

Setelah selesai mendengarkan Bo Siqing, Jiang Huanqing buru-buru mengangguk, "Makanya aku bilang, keluarga besar ini juga memiliki kesulitannya sendiri. Begitu kompleks, anak perempuan dari keluarga mana yang bisa menerimanya? Pokoknya aku tidak rela membiarkan Huahua menderita."     

Bo Siqing tersenyum, "Ada orang yang bersedia. Bagaimanapun juga Keluarga Qi mempunyai latar belakang dan pengaruh yang kuat, tentu saja ada yang mau dijodohkan untuk menikah, atau gadis yang ingin menikah dengan keluarga kaya, dia akan berusaha keras untuk menikah dengan Keluarga Qi."     

Ekspresi wajah Jiang Huanqing sangat rumit.     

Tetapi Yun Hua malah merasa lega. Melihat ibunya seperti itu, kemungkinan dia tidak akan memiliki pertimbangan apa pun lagi terhadap masalah janji pernikahan.     

Bagaimanapun juga keluarga yang rumit seperti itu benar-benar terlalu menakutkan.     

"Huahua masih kecil, pokoknya nanti kalau memilih orang, itu tergantung yang disukainya. Lalu yang latar belakang keluarganya lebih sederhana, jangan sampai serumit itu, hanya akan membuatnya menderita saja." Jiang Huanqing berkata dengan hati yang masih merasa takut.     

Wajah Yun Hua agak panas, "Ma, apa yang Mama katakan? Aku baru umur berapa? Mama sudah ingin aku menikah?"     

"Bukankah aku memikirkannya lebih awal? Lagi pula cukup asal kita bisa makan dan minum saja. Keluarga kaya atau apa pun, itu terlalu jauh, juga terlalu menakutkan, lebih baik jangan," kata Jiang Huanqing.     

Yun Hua juga ikut mengangguk, "Benar, aku tidak mau menikah dengan keluarga kaya. Aku mau aku sendiri yang menjadi kaya."     

Saat mengatakannya, mau tidak mau dia melirik Bo Siqing.     

Bo Siqing hanya sedikit mengangkat alisnya tanpa mengatakan lebih banyak.     

Yun Hua pun mengumpat dalam hati, 'Orang ini, menakuti ibuku dengan kekacauan di Keluarga Qi, lalu setelah itu tidak bicara apa-apa lagi, huh!'     

....     

Ketika tiba di bandara Kota Jiang, kapten dan pelatih tim provinsi semuanya ada di sana.     

Ini pertama kalinya Jiang Huanqing bertemu dengan Fan Mengying, dia pun bergegas maju dan menyapa Fan Mengying.     

Bo Siqing dan asistennya duduk di satu sisi.     

Zuo Ning, Gao Yang, Le Tian, juga Lu Jiaqi datang untuk menyapa Yun Hua.     

Lu Jiaqi diam-diam melirik Bo Siqing lalu bertanya dengan suara rendah, "Yun Hua, siapa itu? Dia datang bersama kalian, ya?"     

Meskipun suara Lu Jiaqi pelan, tetapi dalam jarak seperti ini dan pendengaran Bo Siqing yang begitu tajam, mana mungkin dia tidak mendengarnya?     

Yun Hua terbatuk ringan dan berkata, "Dia... kakakku."     

"Kakak? Wah, kakakmu tampan sekali!" Lu Jiaqi cepat-cepat berseru.     

Bo Siqing pun mendongak dan meliriknya, seketika Yun Hua merasa sangat malu.     

Akhirnya mulai boarding, Yun Hua menghembuskan napas lega.     

Bo Siqing berdiri dan membawa Yun Hua serta Jiang Huanqing untuk berjalan di paling depan. Langkahnya wajar namun ekspresi wajahnya sombong, sama sekali tidak ada sedikit pun keakraban.     

Setelah naik ke pesawat, Yun Hua semakin tidak nyaman!     

Tempat duduknya bersebelahan dengan Bo Siqing, dia di samping jendela, Bo Siqing di sampingnya...     

Yang paling membuat Yun Hua tidak nyaman adalah, tiket pesawatnya dipesan oleh tim, kelas ekonomi. Tapi Bo Siqing, dia juga duduk di kelas ekonomi...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.