Ini Tunanganku
Ini Tunanganku
Begitu mendongak, Qi Ziheng pun melihat Yun Hua.
Dia sejenak tertegun dan mengira matanya kabur. Tetapi begitu dia mengalihkan pandangannya, dilihatnya Jiang Huanqing yang berdiri di samping Yun Hua. Mata Qi ZIheng seketika berbinar.
Dia langsung mendorong Tuan Muda Gong dan berjalan ke arah Yun Hua dan rombongan.
Wajah Tuan Muda Gong langsung berubah, dia bergegas mengikutinya, "Tuan Muda Qi, mohon maaf karena merusak suasana hati Anda. Manajer Pang, apa kamu bodoh? Membiarkan orang-orang tidak jelas berkeliaran di klub? Apa kamu ingin membuat Tuan Muda Qi pergi karena marah? Cepat panggil sekuriti! Pelayan, cepat panggil sekuriti, usir sekelompok orang yang tidak tahu diri ini!"
Tuan Muda Gong berteriak keras kepada pelayan.
Manajer Pang mengangkat kepala, wajahnya pucat. Dia melirik Tuan Muda Gong dengan linglung, lalu memandang Qi Ziheng yang berjalan ke arah Yun Hua dan rombongannya juga dengan bingung.
Tuan Muda Gong tidak memahami raut wajah Manajer Pang, dia hanya tahu kalau situasinya kacau!
Tuan Muda Qi selalu tidak menyukai kebisingan, karena itulah dia mengundangnya ke Lanzhi Clubhouse ini. Seandainya itu adalah anak orang kaya yang suka bermain dan suka melakukan hal gila, dia akan langsung membawanya ke klub yang paling disukai para pria untuk bersenang-senang!
Tuhan tahu betapa sulitnya mengundang Tuan Muda Qi.
Ayah Tuan Muda Qi sudah ditetapkan untuk menjadi Direktur Qi. Dengan kekuasaan di tangannya, ada berapa banyak orang yang saat ini ingin memiliki koneksi dengannya, tapi tidak ada cara sama sekali. Tuan Muda Qi sama sekali tidak memberi muka kepada siapa pun.
Tuan Muda Gong ini telah menghabiskan upaya besar, ditambah dengan hubungannya dengan Tuan Muda Qi yang dipertahankan dengan baik sebelumnya, sehingga di momen krusial ini dia bisa mengundangnya!
Perlu diketahui bahwa begitu mendengar bahwa dia berhasil mengundang Tuan Muda Qi untuk makan, ayahnya yang adalah CEO Shengmei Real Estate sangat memujinya, juga dengan murah hati langsung memberikan dua juta untuknya agar dia menjamu Tuan Muda Qi dengan baik dan menjaga hubungan baik dengannya!
Mengetahui bahwa Tuan Muda Qi bukanlah jenis orang yang suka bermain-main dan ikut dalam pesta gila, Tuan Muda Gong pun menyesuaikan diri dan berpura-pura menjadi orang yang elegan, lalu mengatur tempat undangan di Lanzhi Clubhouse yang berkelas.
Awalnya dia ingin bermain aman, tapi hasilnya malah begini!
Tuan Muda Gong benar-benar ingin marah.
Apabila sekelompok orang bodoh ini benar-benar merusak hubungannya dengan Tuan Muda Qi, dia pasti akan mencari orang untuk menghabisi mereka, sekelompok orang kampung yang berpura-pura hebat ini, cih!
"Mana sekuriti? Cih, Orang-orang bodoh yang berdiri dan menunggu kematian? Cepat usir sekelompok sampah ini!" Tuan Muda Gong berteriak.
Manajer Pang memegang kotak kartu dengan tercengang.
Qi Ziheng berjalan menghampiri Yun Hua.
Hanya Tuan Muda Gong saja yang memanggil sekuriti dengan penuh emosi.
Sekuriti melihat Manajer Pang, lalu melihat Tuan Muda Gong yang emosi. Mereka tidak tahu harus bagaimana. Tetapi status Tuan Muda Gong sangat tinggi, mendengarkan perintahnya tidak mungkin salah. Lagi pula kalau terjadi masalah akan ada Tuan Muda Gong dan Manajer Pang.
Sekelompok sekuriti datang mengepung Gao Yang, Le Tian dan Zuo Ning. Juga ada beberapa sekuriti yang mau menangkap Jiang Huanqing.
"Apa yang kalian lakukan?!" Yun Hua berseru dingin dengan sangat marah.
Qi Ziheng juga terkejut. Tadi saat dia berjalan datang, matanya hanya melihat Yun Hua dan sama sekali tidak melihat hal lain apa pun.
Saat ini dia baru menyadari bahwa sekuriti sedang mengepung mereka, bahkan ada yang mau mengulurkan tangan untuk menangkap Jiang Huanqing.
Qi Ziheng mengerutkan keningnya dan langsung mengulurkan tangan untuk menyingkirkan sekuriti yang mau menangkap Jiang Huanqing itu. Wajahnya tampak sangat suram, "Apa yang kalian lakukan?!"
Para sekuriti saling berpandangan.
Tuan Muda Gong bergegas maju untuk menjelaskan, "Apa-apaan ini?! Merusak suasana hati Tuan Muda Qi saja, aku sungguh minta maaf, masalah ini disebabkan karena sekelompok sampah ini, tidak lihat ini tempat apa, apa mereka pantas datang ke sini? Tuan Muda Qi, ayo kita ke sana dulu, biar sekuriti mengusir mereka!"