Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Kalau Tidak Cari Masalah Maka Tidak Akan Mati



Kalau Tidak Cari Masalah Maka Tidak Akan Mati

0"Kartu black gold."     

Manajer Pang langsung berkata, "Kenapa? Kalian tidak mungkin bilang kalau punya kartu black gold, 'kan?"     

Tuan Muda Gong juga tidak bisa menahan tawa, ""Kartu black gold? Manajer Pang, kalau mereka benar-benar punya kartu black gold, berikan saja ruangannya pada mereka. Hahaha, kartu black gold! Konyol tidak? Tahu tidak level apa kartu black gold di sini?"     

Manajer Pang juga ikut mengangguk dan berkata, "Kartu black gold dikeluarkan oleh petinggi perusahaan, jumlahnya sangat langka. Bukan hanya bisa digunakan di klub kami, tapi juga bisa digunakan di semua sistem yang mempunyai logo K. Kartu level tertinggi yang dikeluarkan oleh Lanzhi Clubhouse kami adalah kartu gold diamond. Tidak usah kartu black gold, asal kalian bisa mengeluarkan kartu gold diamond, maka kecuali Bird Pavilion, kalian boleh memilih semua ruang pribadi kosong lainnya, dan pembelanjaan kalian hari ini langsung gratis!"     

Kartu gold diamond?     

Sebelumnya Yun Hua hanya melihat secara garis besar saja berbagai kartu yang ada di dalam kotak kartunya. Semuanya terlihat sangat indah dan mahal. Tapi dia tidak melihatnya dengan teliti. Apakah kartu klub ini ada serta kartu yang mana, dia juga tidak yakin... Mungkin dia benar-benar harus memakai cara yang dikatakan Bo Siqing itu.     

Ah, dia benar-benar tidak menyukai tempat semacam ini yang hanya melihat uang dan kedudukan. Kartu-kartu itu melambangkan kekayaan, kekuasaan dan status.     

Apabila Bo Siqing tidak masuk dalam tim operasi khusus tetapi mengikuti rute normal, mungkin dia adalah level tertinggi di antara semua orang kaya generasi kedua.     

Bagaimanapun juga dia adalah Tuan Muda Bo dari ibu kota!     

Yun Hua mengeluarkan kotak kartunya dan langsung menyerahkannya pada Manajer Pang, "Aku tidak tahu seperti apa kartu klub kalian. Di dalam ini ada banyak kartu, kamu cari sendiri, coba lihat apakah kartunya ada atau tidak."     

Manajer Pang menerima kotak kartu yang diberikan oleh Yun Hua dengan ekspresi tidak dapat berkata-kata.     

Tetapi Tuan Muda Gong malah tertawa terbahak-bahak, "Aduh, adik kecil, kamu sungguh manis. Kamu pikir kartu VIP di sini adalah kartu keanggotaan sembarang supermarket atau mall di pinggir jalan? Bahkan ada setumpuk kartu? Hahaha!"     

Manajer Pang juga jelas tidak percaya, dia membuka kotak kartu itu dengan sambil lalu saja.     

Pada saat ini, di luar ada orang yang datang lagi.     

Raut wajah Tuan Muda Gong berubah. Dia tidak lagi peduli kepada mereka dan bergegas melewati kerumunan orang itu untuk menyambut, "Tuan Muda Qi sudah datang, kita juga sudah lama tidak bertemu. Kuucapkan selamat terlebih dahulu kepada Tuan Muda Qi di sini, selama atas promosi Paman!"     

"Jangan membahas urusan para tetua." Terdengar sebuah suara yang datar.     

Yun Hua buru-buru menoleh, dan dalam sekejap dia langsung... terdiam.     

Tamu penting yang diundang oleh Tuan Muda Gong itu ternyata adalah... Qi Ziheng! Tadi hanya mendengar dia menyebutkan Tuan Muda Qi, Yun Hua benar-benar tidak terpikir jika itu Qi Ziheng, tidak disangka ini benar-benar kebetulan.     

Yun Hua bertubuh pendek. Zuo Ning, Gao Yang dan Le Tian semuanya tinggi besar. Mereka mengelilingi Yun Hua dan Jiang Huanqing di tengah sehingga untuk beberapa saat Qi Ziheng tidak melihat mereka.     

"Ada apa?" Suara Qi Ziheng sangat datar, kedengarannya sangat berkarakter.     

Yun Hua berdiri sambil mengerutkan bibirnya. Qi Ziheng yang seperti ini bertabrakan dengan Qi Ziheng dalam ingatannya.     

Citra seorang pangeran dari keluarga aristokrat yang sombong, sangat arogan.     

Tuan Muda Gong yang tadi sangat sombong terhadap Yun Hua dan rombongannya, sikapnya berubah 180 derajat saat menghadapi Qi Ziheng. Tidak ada lagi sedikit pun kesombongan dalam nada suaranya.     

"Masalah kecil, beberapa orang kampung yang belum pernah melihat dunia, ingin menyelinap masuk ke klub dengan kartu yang didapatkan entah dari mana. Benar-benar konyol!" Tuan Muda Gong menjelaskan pada Qi Ziheng, lalu cepat-cepat menoleh dan memandang Manajer Pang, "Manajer Pang, apa kamu sudah selesai menanganinya? Tuan Muda Qi sudah datang! Tadi siapa yang begitu bersemangat mendengar Tuan Muda Qi mau datang? Manajer Pang kamu..."     

Saat berbicara, Tuan Muda Gong itu merasa ada sesuatu yang tidak beres.     

Manajer Pang yang tadi menerima kotak kartu dari Yun Hua dengan wajah tidak senang itu sekarang kedua tangannya sudah membuka kotak kartu dengan gemetar. Wajahnya memucat, butiran-butiran besar keringat mengalir di dahinya...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.