Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Hubunganku Dengannya



Hubunganku Dengannya

0Yun Hua benar-benar penasaran dengan hal ini.     

Apakah Kak Mei dan Bo Siqing akrab? Bagaimana mereka saling kenal? Apakah ada asal-usulnya...     

Kak Mei kelihatannya juga baru berumur 27-28 tahun. Karena dandanan retronya ini dia terlihat agak lebih matang. Jika dia mengubah pakaiannya menjadi lebih muda dan cantik, dengan wajah dan kulit Kak Mei ini orang akan percaya kalau mengatakan dia berumur 17-18 tahun!     

Tetapi, mungkin umur penampilan luar seseorang bisa disamarkan, namun tahun-tahun di mata seseorang tidak dapat disamarkan.     

Kak Mei memiliki sepasang mata yang dalam menembus hati orang. Mata seperti ini tidak mungkin bisa didapatkan tanpa pengalaman dan rintangan bertahun-tahun.     

Yang bisa dipastikan adalah bahwa Kak Mei lebih tua dari Bo Siqing.     

Tetapi Kak Mei pasti tidak jauh lebih tua dari Bo Siqing, setidaknya perbedaan usia yang masuk dalam kisaran yang dapat dikendalikan dan diterima.     

Begitulah.     

Baiklah, Yun Hua mau tidak mau harus mengakui bahwa ada sedikit kecemburuan dalam hatinya.     

Wanita seperti Kak Mei ini cukup untuk memikat hati semua pria. Bahkan wanita sekalipun juga akan menyerah kepadanya.     

Yun Hua berusaha keras mengatakan kepada dirinya sendiri agar jangan peduli, jangan berpikir terlalu banyak. Bo Siqing sudah berkata kalau dia tidak punya pacar, dan untuk sementara juga tidak ada punya...     

Tapi, mana mungkin dia tidak peduli?!     

Hanya ketika dia tidak peduli sama sekali kepadanya barulah dia bisa tidak peduli dengan wanita di sekitarnya.     

Yun Hua mendongak dan melihat Qi ZIheng yang duduk di depannya. Dia tiba-tiba merasa sangat geli!     

Ketika berputar mengitari Qi Ziheng di kehidupan yang lalu, di sekeliling Qi Ziheng ada banyak sekali wanita. Ada banyak wanita yang berkata bahwa Qi Ziheng lembut dan perhatian.     

Tetapi, seorang pria yang lembut dan perhatian kepada semua wanita, sebenarnya berarti bahwa dia kejam terhadap kekasih atau istrinya...     

Yun Hua melihat Kak Mei lagi, "Ya, Kak Mei, kalian mestinya sangat akrab, ya. Kalau tidak, mana bisa mengenalinya hanya dari sebuah kartu..."     

"Gadis bodoh." Kak Mei tertawa, "Kartu ini, siapa pun yang mengenalinya tidak mungkin tidak mengingatnya. Sedangkan hubunganku dan dia... coba kamu tebak."     

Kak Mei mengedipkan matanya kepada Yun Hua, sangat menawan. Kemudian dia pun pergi untuk memasak di dapur.     

Hati Yun Hua benar-benar...     

Kebingungan dan gelisah!     

"Nona Yun, kamu dan Kak Mei benar-benar sangat akrab, ya!" Gong Shao menyeduh teh sambil berkata, "Dia adalah Kak Mei! Anggap saja, Lanzhi Clubhouse ini bagi Kak Mei hanyalah hal kecil, ini adalah tempat yang pertama kali dibuka oleh kak Mei, karena itu lebih memiliki emosi. Tetapi Kak Mei sudah lama tidak datang ke sini."      

"Dia, apa identitasnya?" Yun Hua tidak bisa menahan diri dan bertanya.     

Mata Gong Shao melebar, "Anda... Anda tidak kenal?"     

"Tidak kenal." Yun Hua langsung berkata, "Hari ini pertama kali bertemu."     

"..." Gong Shao benar-benar akan menangis, "Ini... Ini benar-benar sesuatu! Bagaimana aku memperkenalkannya... Kak Mei, dia... identitasnya sangat luar biasa, tapi... aku tidak berani mengatakannya..."     

Yun Hua bingung.     

Bukankah hanya identitas saja, tapi tidak berani mengatakannya? Apa perlu begitu berlebihan?     

Qi Ziheng perlahan berbicara, dia tersenyum kecil, "Kalau kamu meminta Tuan Muda Gong mengatakannya, memang agak sedikit menyulitkannya. Identitas Kak Mei bukanlah sesuatu yang bisa sembarangan didiskusikan."     

Yun Hua mengangkat alisnya.     

"Tuan Muda Qi, cukup panggil aku Xiao Gong saja, Memanggil Tuan Muda Gong seperti itu, jantungku bergetar!" Gong Shao segera berkata.     

Qi Ziheng tersenyum, "Siapa suruh Paman Gong memberimu nama tuan muda. Tuan Muda Gong Shao, haha."     

"Jangan, jangan, jangan dijadikan lelucon. Sungguh, bukankah kita sudah sepakat, panggil aku Xiao Gong!" Postur Gong Shao sangat merendah.     

Qi Ziheng mengiyakan, lalu memandang Yun Hua, "Identitas Kak Mei, aku mengetahuinya..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.