Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Dia belum pernah melihat Nona Kong itu, tetapi ada semacam intuisi yang mengatakan kepadanya bahwa keposesifan Nona Kong itu terlalu kuat dan mungkin akan merusak karir Zuo Ning!     

Tidak, tidak juga.     

Berdasarkan ingatannya sebelum reinkarnasi, karir Zuo Ning bukan dihancurkan oleh Nona Kong, tetapi Zuo Ning sendiri yang menghancurkan kariernya dengan menyelamatkan seorang gadis kecil.     

Nyawa manusia dan karier seseorang, sangat sulit menilai mana yang lebih penting.     

Dilihat dari sudut pandang mana pun, nyawa manusia lebih penting.     

Tetapi siapa yang bisa menebus karir Zuo Ning yang hancur itu?     

Dari bakat Zuo Ning, begitu karirnya hancur, dia seperti seekor elang di usia prima yang tiba-tiba sayapnya patah dan tidak akan pernah bisa terbang lagi ke langit.      

Impiannya berakhir dengan tiba-tiba.     

Benar-benar... terlalu kejam!     

Tapi bagaimana dengan Nona Kong itu?     

Yun Hua menghela napas lagi. Dia tidak mungkin ikut campur dalam masalah asmara Zuo Ning, lagi pula dia bukan siapa-siapanya. Di kehidupan yang lalu Yun Hua adalah penggemar Zuo Ning, di kehidupan sekarang dia juga bisa dibilang hanya teman Zuo Ning, tidak lebih.     

Sedangkan masalah hubungannya dengan Nona Kong, Zuo Ning adalah orang dewasa, Yun Hua yakin dia bisa menyelesaikannya sendiri.     

Tapi kalau berdampak kepada hasil pertandingannya seperti sekarang, itu benar-benar agak disesalkan!     

Pertandingan berakhir.     

Le Tian mendapat peringkat pertama, tapi dia tidak berani bergembira karena takut melukai harga diri Zuo Ning.      

Zuo Ning berjalan maju dengan kepala tertunduk. Setelah performa Zuo Ning yang tidak wajar itu, para reporter di sekitarnya benar-benar seperti hiu yang mencium bau darah, semuanya bergegas datang dan mengepung Zuo Ning...     

Yun Hua segera memanggil sekuriti!     

Zuo Ning menundukkan kepala. Wajahnya yang memang sudah dingin itu saat ini bahkan lebih dingin lagi.     

Dengan bantuan sekuriti, Zuo Ning dan Le Tian berhasil kembali ke ruang ganti.     

Yun Hua menunggu di luar.     

Ketika Zuo Ning keluar, dia memakai topi, syal, dan menutupi wajahnya. Sangat jelas bahwa dia tidak ingin diganggu wartawan lagi.     

Yun Hua bergegas memanggilnya.     

Zuo Ning berdiri dan memandang ke arahnya.     

Le Tian dan Gao Yang juga ikut keluar dari ruang ganti, mereka berjalan keluar bersama-sama.     

Sepanjang jalan Zuo Ning tidak berbicara.     

Yun Hua pun mau tidak mau memandang Le Tian.     

Le Tian cemberut, Gao Yang memutar bola matanya.     

Baiklah, penampilan kedua orang ini sudah menjelaskan masalahnya, ini berhubungan dengan Nona Kong Muqing itu!     

Yun Hua menghela napas, tidak tahu harus berkata apa.     

Setiap orang mempunyai privasinya masing-masing, teman-teman juga harus menjaga jarak, terutama dalam masalah perasaan. Ketika seorang teman meminta bantuan padamu, kamu boleh mengatakan sedikit pendapatmu, tapi mencampuri masalah perasaan orang lain adalah hal yang paling tabu. Lagi pula kamu bukan orang itu, kamu tidak akan pernah tahu pemikiran dan situasi sebenarnya orang itu.     

Sulit bagi orang untuk menempatkan diri di posisi orang lain.     

.....     

Saat baru memasuki hotel, di area rekreasi VIP hotel, seorang gadis cantik berkulit putih berdiri dan berjalan ke arah Yun Hua dan lainnya.      

Gadis itu memiliki rambut bergelombang berwarna merah maroon, mengenakan mantel yang dapat langsung terlihat kalau itu adalah merek mewah, tas di tangannya adalah edisi terbatas dari merek terkenal internasional, anting-antingnya adalah berlian merah mudah dengan bentuk yang sangat halus.     

Dipadukan dengan aura nona besar yang terpancar dari seluruh tubuhnya, orang biasa benar-benar akan menciut dan mundur.     

Tanpa perlu dikenalkan Yun Hua sudah bisa menyimpulkan, orang ini pasti adalah... Nona Kong Muqing!     

Ketika Kong Muqing berjalan datang, Gao Yang dan Le Tian yang awalnya berdiri di sisi Zuo Ning pun langsung pindah ke sisi tempat Yun Hua berada. Le Tian bahkan dengan hati-hati menarik Yun Hua ke samping agar Yun Hua agak menjauh dari Zuo Ning...