Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

0"Perempuan dari tim nasional itu, sialan, apa kamu tahu apa yang dilakukannya?"     

Gong Muqing menggertakkan giginya, "Malam sebelum pertandingan, dia sengaja pergi ke kamar Zuo Ning dengan telanjang! Membuatku marah setengah mati! Dia bahkan mau memberi Zuo Ning obat! Kalau bukan karena makanan yang kupesankan untuk Zuo Ning kebetulan sampai, gadis itu akan berhasil! Dan terlepas dari apakah dia tidur dengan Zuo Ning atau tidak, hanya dengan Zuo Ning meminum obat yang dia bubuhkan, bagaimana dengan tes doping?! Dia mau menghancurkan Zuo Ning! Aku menamparnya saja sudah termasuk ringan!"     

Ternyata begitu!     

Hanya hal seperti ini yang bisa membuat Kong Muqing tidak bisa menahan amarahnya. Dia langsung terbang dari luar daerah ke tempat kompetisi kemudian langsung menerjang masuk dan memukulnya!     

"Lalu bagaimana dengan menyuruh pengawal untuk memukul penggemar?" Yun Hua bertanya lagi.     

"Sialan, penggemar apanya?! Itu sama sekali bukan penggemar, oke?! Zuo Ning sangat lelah setelah bertanding, dia kembali ke hotel untuk beristirahat. Seorang wanita yang main film menjijikkan dari Jepang juga tinggal di sana. Sekelompok pria mesum yang mengidolakannya datang ke hotel dan menghalangi jalan sehingga Zuo Ning tidak bisa masuk. Siapa yang menyuruh pengawal memukuli penggemar? Tapi mereka terlalu ramai, pengawal hanya disuruh untuk membukakan jalan saja. Mungkin ada orang yang jatuh atau apa, siapa yang memukul mereka? Kalau benar-benar menyuruh pengawal memukuli mereka, mereka sudah akan dihajar sampai bahkan ibunya pun tidak bisa mengenali mereka!"     

Ternyata begitu!     

Yun Hua tertawa tidak berdaya, "Gosip memang benar-benar menakutkan."     

.....     

Setelah makan, semua orang kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.     

Yun Hua menulis dua bab novel. Lalu setelah mandi, ada sebuah panggilan tak terjawab di ponselnya.     

Zuo Ning?     

Yun Hua mengerutkan keningnya, lalu menelepon balik.     

"Zuo Ning? Selarut ini, ada perlu?"     

"Halo Nona, apakah Anda mengenal pemilik ponsel ini? Dia mabuk di tempat kami, apakah Anda bisa datang untuk membawanya pulang? Oh ya, sekalian bayar tagihannya..."     

Zuo Ning mabuk?     

Sekarang sudah pukul sepuluh, besok Yun Hua tidak ada pertandingan, tapi Zuo Ning ada kompetisi renang gaya kupu-kupu 50 meter!     

Dia mabuk?     

Raut wajah Yun Hua sangat buruk. Dia memberi tahu Jiang Huanqing, lalu bergegas menelepon Gao Yang dan Le Tian.     

Yun Hua bukannya takut kalau tidak aman, tetapi dia khawatir setelah Zuo Ning mabuk, dia tidak akan bisa membawanya pergi seorang diri.     

Gao Yang dan Le Tian juga benar-benar bingung, mereka semua tidak tahu apa yang telah terjadi.     

Mereka pun menemukan Zuo Ning. Zuo Ning yang mabuk sangat diam, sama seperti sedang tidur lelap, sama sekali tidak membuat gangguan.     

Setelah membayar tagihan, Gao Yang dan Le Tian menaikkan Zuo Ning ke dalam taksi.     

Sesampainya di pintu hotel dan ketika turun dari taksi, Zuo Ning tiba-tiba mau muntah.     

Dia pun segera ditarik untuk muntah.     

Setelah selesai muntah, Zuo Ning sepertinya agak sadar, tapi dia tidak mau kembali ke hotel. Sebaliknya dia mau duduk di pinggir jalan untuk cari angin.     

Yun Hua, Gao Yang, dan Le Tian tidak berani meninggalkannya sendirian, maka mereka pun menemaninya.     

Zuo Ning duduk di pinggir jalan, angin dingin berhembus kepadanya, namun dia tidak mengatakan apa pun.     

Yun Hua merasa sangat aneh. Dia dapat merasakan emosi Zuo Ning, semacam emosi yang sangat kontradiktif, sangat menekan, dan sangat tidak nyaman...     

Dia tidak mengerti, mengapa bisa ada emosi semacam ini dalam diri Zuo Ning?     

Ada hubungannya dengan Kong Muqing? Seharusnya tidak mungkin. Yun Hua dapat melihat bahwa Zuo Ning menyukai Kong Muqing. Perasaan Kong Muqing terhadap Zuo Ning lebih tidak perlu disebutkan lagi.     

Lalu mengapa? Yun Hua tidak mengerti!     

Tepat pada saat ini, ponsel Zuo Ning berbunyi. Setelah meliriknya, dia tiba-tiba berdiri dan membanting ponselnya ke tanah, kemudian menginjak-injaknya dengan keras... lalu menendangnya ke lubang pembuangan selokan.     

Melihat Zuo Ning yang tiba-tiba meledak itu, Yun Hua, Gao Yang dan Le Tian sangat bingung. Apa yang terjadi?     

Ketika mereka membawa Zuo Ning pergi, bartender mengatakan bahwa Zuo Ning sebenarnya hanya meminum segelas cocktail yang sangat biasa. Dia meneguknya sampai habis dalam sekali tarikan napas, lalu ambruk dalam sekejap.     

Hanya segelas alkohol, bisa membuat seseorang yang meminumnya menjadi gila?