Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Semua orang sangat senang dengan hasil ini.     

Yang lebih menggembirakan adalah Zuo Ning kembali, bersama Kong Muqing.     

Mereka akhirnya bisa duduk dan makan bersama.     

Meskipun Yun Hua sangat bingung dengan naik turunnya kondisi Zuo Ning sebelumnya, namun dengan ada Kong Muqing, dia sebaiknya tidak banyak bertanya.     

Walaupun sudah mengkonfirmasi bahwa Kong Muqing bukanlah tipe nona besar tiran yang benar-benar tidak masuk akal, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa sifat posesif Kong Muqing terhadap Zuo Ning memang sangat kuat.     

Dalam situasi semacam ini, Yun Hua benar-benar tidak ingin menimbulkan kesalahpahaman sama sekali.     

Dia juga perempuan. Dia tahu lebih baik dari siapa pun perasaan tersiksa ketika gadis lain terlalu dekat dengan kekasihnya!     

Jadi dia akan selalu memperhatikan untuk menjaga jarak dengan Zuo Ning, dan juga dengan semua teman laki-lakinya.     

Ini baik untuk semua orang!     

Saat memasuki restoran, Yun Hua berjalan melewati Zuo Ning. Tetapi untuk menghindari kecurigaan, dia duduk di sisi lain meja bundar, di sebelah Gao Yang dan Le Tian, jaraknya sangat jauh dari Zuo Ning.     

Entah mengapa, Yun Hua agak tidak ingin melihat Zuo Ning yang dalam keadaan seperti sekarang ini, sangat tidak nyaman.     

"Zuo Ning, ke mana saja kamu dua hari ini?" Le Tian tidak bisa menahan diri untuk bertanya.     

Yun Hua juga mendongak dan melihatnya. Dia juga penasaran dengan hal ini.     

Bagaimanapun sekarang adalah periode kompetisi, biasanya anggota tim tidak boleh bepergian tanpa izin, tidak terkecuali Zuo Ning, nama besar ini. Tetapi karena ada Kong Muqing, kapten pun tidak bisa terlalu banyak mengaturnya...     

Zuo Ning menggelengkan kepalanya pelan dan tidak mengatakan apa-apa.     

Gao Yang memicingkan matanya dan tiba-tiba berkata, "Zuo Ning, apakah kamu... pergi mempersiapkan pertunangan dengan Nona Besar Kong?"     

Ya, dua hari yang lalu Kong Muqing bahkan berkata kalau dia akan bertunangan dengan Zuo Ning begitu kompetisi ini selesai.     

Sekarang kompetisi Zuo Ning hanya tersisa satu kategori gaya kupu-kupu 50 meter!     

Zuo Ning masih tidak berbicara.     

Tetapi Kong Muqing memaksakan sebuah senyuman, "Pertunangan mungkin akan sedikit tertunda..."     

"Mengapa?" Yun Hua terkejut.     

Kong Muqing mengerucutkan bibirnya, ada kesedihan yang hampir tidak dapat disembunyikan di matanya, "Ada sedikit masalah di keluargaku... Kakakku... Kakakku dibacok orang sampai terluka parah, sekarang dia koma. Dokter berkata kalau sangat mungkin dia menjadi kondisi vegetatif..."      

Saat mengatakannya Kong Muqing pun menangis.     

Yun Hua sangat terkejut!     

Semua orang di sana sangat kaget, ternyata terjadi hal sebesar itu!     

Kong Muqing berbaring di atas meja dan menangis tersedu-sedu.     

Zuo Ning duduk di sampingnya, wajahnya juga sangat kelam. Dia mengulurkan tangan dan menepuk lembut punggung Kong Muqing. Namun matanya entah memandang ke mana, jiwanya seperti sedang mengembara...      

Alis Yun Hua berkerut, hal ini agak tidak beres.     

"Bagaimana bisa begini? Ah..." Jiang Huangqing menghela napas, lalu berkata dengan suara rendah, "Xiao Ning, bagaimana kalau kamu bawa dulu Nona Kong pulang untuk beristirahat? Hiburlah dia, bagaimanapun itu adalah kakaknya, saudara yang sangat dekat. Mengalami hal semacam ini, sungguh... menyakitkan hati."     

Zuo Ning mengangguk perlahan dan berkata pelan, "Ya, siapa pun yang mengalami hal ini pasti sakit hati, dan sangat ingin..."     

Zuo Ning membantu Kong Muqing bangkit dan berjalan keluar.     

Mereka tidak bisa makan dengan baik. Awalnya sangat gembira, tapi sekarang semua orang sudah tidak berminat.     

Setelah makan, Jiang Huanqing berkata, "Huahua, bagaimana kalau kamu memesan sesuatu yang menenangkan dan mengirimkannya pada Xiao Ning dan Nona Kong? Mereka tidak boleh tidak makan apa-apa."     

"Baik. Ma, kembalilah duluan. Aku akan melihat ada apa di restoran."     

Yun Hua meminta koki untuk menyiapkan dua porsi makanan yang bisa dimakan Zuo Ning dan Kong Muqing, lalu mengemasnya dalam kotak makanan.     

Berpikir bahwa saat ini mereka mungkin tidak terlalu ingin bertemu dengan orang asing, Yun Hua pun membawa kotak makanan itu dan mengantarnya sendiri. Toh naik lift hanya beberapa langkah.     

Setelah menekan bel pintu, yang membukakannya adalah Zuo Ning.     

"Setidaknya makanlah sedikit, besok kamu masih ada pertandingan terakhir..." Yun Hua berbicara sambil memberikan kotak makanan kepada Zuo Ning.     

"Terima kasih." Zuo Ning mengangguk dan mengulurkan tangan untuk menerimanya.     

Jarinya menyentuh jari Yun Hua.     

Detik berikutnya, Yun Hua tiba-tiba mengangkat kepala dan menatap Zuo Ning dengan sangat terkejut!