Siswa Top Peraih Medali Emas, Di Mana Batasnya?
Siswa Top Peraih Medali Emas, Di Mana Batasnya?
Yang lebih membuatnya puas adalah kondisi fisiknya.
Saat dia mengingat kembali kondisi fisiknya di dalam air tadi, ada semacam perasaan yang sangat sulit untuk dipercaya.
Perasaan itu terlalu ajaib, sungguh luar biasa indah.
Dan begitu mendongak dan melihatnya, perasaan indah ini seketika menjadi semakin manis, begitu manisnya sampai hatinya akan meledak...
Yun Hua bahkan tidak ingin memikirkan apa pun lagi, dia hanya tahu bahwa hasil yang diraihnya cukup baik. Apabila Zhu Zhu lebih baik, dia tetap tidak akan merasa sedih, tetapi hanya sedikit pilu.
Yang lebih memilukannya mungkin adalah sikap Fan Mengying. Dia selalu berpikir bahwa Fan Mengying berbeda dengan pelatih lainnya...
Yun Hua bahkan tidak tinggal untuk melihat pertandingan grup B, dia langsung kembali ke ruang ganti.
Dia telah mendapatkan hasil yang membuatnya puas. Adapun hasil akhir kompetisi, dia tidak peduli lagi!
Namun setelah Yun Hua keluar dari ruang ganti, dia pun terkejut.
Peringkat pertama!
Dia adalah peringkat pertama!
Peringkat pertama dari final dua grup!
Yun Hua segera mencari nama Zhu Zhu di daftar peringkat, tetapi Zhu Zhu berada di peringkat terakhir, tanpa hasil.
Apakah dia sengaja mengalah?
Sengaja mengalah pada pertandingan!
Yun Hua benar-benar tidak mengira hasil ini.
Ternyata Zhu Zhu sengaja mengalah.
Yun Hua mendapatkan medali emas gaya bebas 400 meter!
Ini adalah medali emas pertamanya.
Yun Hua agak terhuyung, medali emas, medali emas.
Dia benar-benar mendapat sebuah medali emas.
Meskipun bukan 100 meter yang menjadi favoritnya dulu, tetapi ini medali emas, ini adalah buah dari kombinasi terbaik dari bakat dan kekuatannya!
Mengingat kembali perasaan ajaib di dalam air saat pertandingan tadi, Yun Hua sungguh merasa bahwa ini lebih penting dari apa pun!
Medali emas, dia benar-benar meraih medali emas.
Yun Hua sama sekali tidak dapat mengendalikan emosi dan air matanya.
Medali emas dan hasil ini berarti sangat banyak, ini berarti bahwa kerja kerasnya membuahkan hasil, ini berarti bahwa bakatnya memang sangat baik.
Juga karena hasil yang dicapainya ini hanya sedikit di bawah standar A Olimpiade, ini juga berarti bahwa dia hanya perlu berusaha sedikit lagi, maka benar-benar ada kemungkinan dia akan mencapai standar A Olimpiade, benar-benar ada kemungkinan dia akan mendapatkan tiket untuk berpartisipasi dalam Olimpiade 2008 tahun depan!
Inilah yang paling dipedulikan Yun Hua, juga yang paling penting!
"Gadis remaja 14 tahun meraih medali emas 400 meter putri"
"Bintang harapan masa depan di dunia renang"
.....
Media tradisional baru bisa memberitakannya esok hari, namun media online sudah langsung memberitakannya.
Puncak terbesar adalah usia dan hasil pencapaian Yun Hua.
Tentu saja berita olah raga seperti ini hanya bisa menimbulkan sensasi tertentu di kalangan olahraga. Publik tidak terlalu tertarik, lagi pula ini hanya kompetisi domestik, bukan kompetisi internasional skala besar seperti kejuaraan dunia dan Olimpiade.
Tetapi dengan segera berita olahraga yang sebelumnya tidak diketahui ini menjadi populer.
Alasannya adalah karena ada orang yang mengaitkan berita ini dengan "Serangan Balik Siswa Bodoh" yang beberapa waktu sebelumnya meledak di seluruh negeri. Gadis yang mengubah kelas 2-15 yang semula bodoh menjadi kelas 2-15 pujaan di hati siswa lemah di seluruh negeri, bukankah namanya adalah Yun Hua?
Dia juga berasal dari Provinsi Jiang.
Umurnya juga cocok...
Netizen masih menebak-nebak, namun ada wartawan dengan rasa ingin tahu yang tajam yang menelepon Biro Pendidikan Provinsi Jiang untuk mencari tahu, telepon pun terus berlanjut...
Dalam dua jam yang singkat, kesimpulan telah tercapai.
Memang benar-benar Yun Hua yang itu!
Benar-benar Yun Hua yang memimpin kelas 2-15 untuk mewujudkan serangan balik, Yun Hua yang adalah jiwa dari kelas 2-15!
"Siswa top VS jenius renang, di mana batasnya?"