Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Kebenaran Tiga Tahun yang Lalu (4)



Kebenaran Tiga Tahun yang Lalu (4)

0"Umur paman dan keponakannya ini tidak berbeda jauh, dalam hal semacam itu mereka sama-sama punya hobi yang tidak bisa dikatakan, orang-orang dalam lingkaran ini pun tahu tentang hal itu. Tetapi paman dan keponakannya itu juga selalu murah hati, mereka memberikan banyak uang setelah bersenang-senang, jadi para gadis juga tidak mengatakan apa-apa. Awalnya kukira Yan Hongbin akan memperlakukan Xia Qinyan secara berbeda, tapi tidak disangka dia bahkan mau berbagi dengan Kong Yuanjie..."     

Hua Chong tampak malu, "Tiga tahun lalu, tiga puluh ribu yuan benar-benar sangat banyak, bahkan cukup untuk memanggil selebriti kecil datang dan diajak bersenang-senang. Bukankah Xia Qinyan terdesak membutuhkan uang? Ini juga bisa dianggap sebagai perbantuan dalam keadaan daruratnya. Lagi pula... Lagi pula seandainya itu orang lain, siapa yang bisa memberinya dengan harga segitu?"     

"Haha."     

Gu Huaiyi tertawa dan menatap Hua Chong lekat-lekat, "Lalu?"     

"Kemudian kalian datang untuk melakukan investigasi, saat itu barulah aku tahu bahwa Xia Qinyan ternyata melaporkan kasus ini. Dia terlalu berani, dia bahkan tidak peduli dengan status yang dimiliki Yan Hongbin dan Kong Yuanjie. Apa gadis itu benar-benar mengira bahwa gadis-gadis yang pernah dilecehkan oleh mereka berdua hanya sedikit? Tapi siapa yang berani melaporkannya? Xia Qinyan benar-benar tidak sadar diri!"     

Hua Chong berkata, "Kita semua tahu bahwa laporannya ini akan gagal. Benar saja, hanya beberapa hari kemudian dia pun membatalkan sendiri laporannya. Sebaliknya dia malah ditahan karena kasus pemerasan. Tapi setelah dia keluar dari tahanan, dia datang lagi untuk mencari Yan Hongbin. Namun sayangnya hari itu Yan Hongbin tidak ada, Kong Yuanjie yang ada. Ini masih tentang urusan uang, entah apa yang mereka ributkan, mereka pun bertengkar lagi..."     

Hua Chong mengangkat bahunya, "Kemudian, Xia Qinyan pergi dalam keadaan marah. Aku pun tidak pernah melihatnya lagi setelah kejadian itu."     

Gu Huaiyi memicingkan mata, "Lalu bagaimana dengan Zhang Xinlu?"     

"Zhang Xinlu... oh iya, tidak lama setelah Xia Qinyan pergi, Zhang Xinlu datang mencarinya. Pegawai memberitahu Zhang Xinlu bahwa Xia Qinyan sudah pergi, jadi Zhang Xinlu pun ikut pergi. Kemudian, Zhang Xinlu melaporkan kasus itu, menuduh Kong Yuanjie dan Yan Hongbin telah menganiaya dan membunuh Xia Qinyan. Kasus ini membuat kegemparan besar di seluruh kota... Setelah itu, dia bunuh diri dengan melompat dari atap gedung barku. Brengsek!"     

Hua Chong tidak bisa menahan diri untuk tidak mengumpat, "Bahkan lima ratus ribu yuan pun tidak bisa menutup mulutnya, bukankah dia hanya ingin cari mati?!"     

Gu Huaiyi menatap Hua Chong.     

Hua Chong agak bergidik karena tatapannya itu, "Kapten Gu, kalau ada sesuatu, Anda katakan saja, jangan begini..."     

"Kong Yuanjie dan Yan Hongbin adalah pelanggan tetap di tempatmu, kan?" Tanya Gu Huaiyi.     

"Iya."     

"Di tempatmu sana, apakah mereka punya ruangan pribadi?"     

"Eh... ada. Mereka sering datang. Aku sendiri yang menyuruh orang untuk mendekorasi kamar mereka, dan kamar itu tidak akan disewakan untuk orang lain, tapi khusus hanya diberikan untuk mereka gunakan." Kata Hua Chong.      

"Di mana kamarnya?"     

"... Di atas." Mata Hua Chong sedikit menghindar.     

Gu Huaiyi tersenyum kecil, "Hua Chong, apa kamu yakin tidak mau mengatakan yang sebenarnya? Yan Hongbin sudah mati, Kong Yuanjie diperkirakan juga tidak akan sadar kembali. Kemungkinan berikutnya adalah kamu, kamu benar-benar tidak mau mengatakan yang sebenarnya?"     

"Aku katakan, aku katakan! Kapten Gu, akan aku katakan, oke?!" Hua Chong menggertakkan giginya, "Ruangan privat mereka sebenarnya ada di gedung sebelah! Kamar di lantai atas barku tidak cukup, dan lagi privasinya terasa kurang. Ditambah lagi Yan Hongbin dan Kong Yuanjie terus-terusan berkata bahwa gaya di tempatku jelek, dan ruangnya juga tidak cukup besar. Apa boleh buat, aku pun menyewa lantai paling atas dari gedung sebelah. Kemudian di sana ada pintu partisi, jadi bisa ke gedung sebelah sana dari sebelah sini, juga bisa naik dari pintu belakang gedung sebelah...."     

"Lantai paling atas itu khusus diberikan untuk Yan Hongbin dan Kong Yuanjie. Setiap tahun mereka... memberiku jutaan yuan hanya untuk biaya pemakaian di sana..."     

Krak!     

Gu Huaiyi tanpa sadar mematahkan pena plastik yang dipegangnya.     

Dia menatap Hua Chong, "Apakah kamar itu masih ada?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.