Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Kamu dan Dia Memang Tidak Masuk Akal



Kamu dan Dia Memang Tidak Masuk Akal

0"Huahua, kapan kompetisinya mulai?"     

"Tanggal 15 sudah ada satu kompetisi! Secepat itu!" Suara Kong Muqing di telepon agak terdistorsi, "Kalau begitu aku pasti tidak sempat… aku mungkin baru bisa kembali ke China tanggal 20."     

Yun Hua duduk di balkon, sebuah laptop diletakkan di meja kecil di depannya. Dia bersandar di sofa tunggal lembut dan bertanya sambil tertawa kecil, "Sekarang di mana?"     

"Prancis." Kong Muqing berkata, "Bordeaux, apa kamu tahu? Ini adalah daerah penghasil anggur merah paling terkenal di Lavender Country. Dia mempunyai sebuah kilang anggur di sini! Sebenarnya juga tidak terlalu mengherankan, dia tampaknya memiliki industri anggur di bawah bendera perusahaannya, ada satu merek yang cukup terkenal… Ah aku lupa. Tapi kilang anggur ini adalah kilang anggur kecil pribadinya, katanya itu diwariskan oleh neneknya pada ibunya, lalu diserahkan kepadanya. Kilang anggur ini memiliki sejarah 200 tahun lebih, ada banyak koleksi anggur di gudang anggurnya!"     

"Enak?"     

"Enak!" Kong Muqing segera berkata, "Sungguh, aku dulu sebenarnya tidak terlalu suka minum anggur merah. Tapi aku mendapati bahwa aku tidak suka mungkin sebenarnya hanya karena anggurnya tidak enak hahaha…"     

"Kata-katamu ini membuatku sangat ingin memukulmu!" Yun Hua tidak tahan untuk tidak mengatakannya.     

Kong Muqing berdehem pelan, "Jangan khawatir, waktu pulang nanti aku akan diam-diam membawakan beberapa botol untukmu."     

"Jangan, beberapa botol, aku tidak bisa menikmatinya. Anggur yang bisa disimpan Tuan Gu di Gudang anggurnya, sebotol anggur yang mana pun harganya pasti tak ternilai!"     

"Lumayanlah… sepertinya semuanya buatan sendiri. Tapi memang sudah disimpan bertahun-tahun. Aku mendengar dari ahli di sini, pembuatan anggur juga dibagi menurut tahunnya, anggur tahun mana yang bagus, dan lain-lain. Pokoknya aku juga tidak ingat dengan jelas ada berapa pembagian tahun, tapi anggur dari tahun yang bagus semuanya disimpan, sebotol pun tidak dijual."     

"Yah, kehidupan orang kaya."     

"Cih, kakakmu ini dulu juga menjalani kehidupan orang kaya, oke?!" Kong Muqing mendengus.     

Yun Hua mengangguk, "Lalu sekarang yang kamu jalani mungkin adalah kehidupan seperti putri?"     

"…" Kong Muqing tidak dapat berkata-kata, "Besok kami akan ke Provence. Sebenarnya tidak ada yang bagus juga, aku juga tidak suka Lavender…"     

Yun Hua sangat tidak berdaya, "Oh ya, hal yang kamu katakana waktu itu…"     

"Ha, apa?"     

"Kamu bilang… memangnya apa lagi?" Suara Yun Hua samar.     

Kong Muqing seketika paham, dia pun berkata dengan terbata-bata, "Aku… aku…"     

"Ketika sudah saatnya, kamu takut?" Yun Hua mengaitkan bibirnya, "Sudah benar kalau kamu takut."     

"Siapa yang takut?!" Kong Muqing menggertakkan gigi, "Aku hanya… aku hanya tidak bisa mencernanya, oke! Dia bilang menginginkan penerus… aku merasa aneh, wanita yang ingin melahirkan penerus untuknya ada banyak sekali, mengapa harus aku? Genku juga tidak bagus, aku juga memiliki gen sakit jantung bawaan. Apa dia tidak takut itu menurun ke penerusnya?!"     

"Bukankah kamu bersikeras agar dia memberimu sebuah alasan mengapa dia menikahimu?" Yun Hua bertanya, "Dia sudah memberikannya, tapi kamu masih saja mengeluh."     

"Aku mana mengeluh? Ini jelas tidak masuk akal, oke!" Kong Muqing menggigit bibirnya, "Apa menurutmu masuk akal?"     

"Tidak masuk akal."     

"… Bahkan kamu pun merasa tidak masuk akal, tapi masih bertanya?" Kong Muqing nyaris membanting telepon.     

Yun Hua menghela napas, "Segalanya tentang kalian, semuanya tidak masuk akal, tapi di dunia ini mana ada begitu banyak yang masuk akal? Kalau benar semuanya masuk akal, apa kamu dan dia masih bisa menikah?"     

"…" Kong Muqing terdiam.     

Setelah cukup lama, Kong Muqing berkata dengan terbata-bata, "Yun Hua, lalu menurutmu, apakah aku… harus atau tidak harus…. melahirkan penerus untuknya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.