Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Pasangan Jenius Renang



Pasangan Jenius Renang

0"Pasangan emas renang, keduanya memenangkan kejuaraan!"     

"Pasangan jenius renang, mendapatkan lebih dulu tiket Bird's Nest!"     

(Bird's Nest = Nama untuk stadion Olimpiade Beijing 2008)     

"Aliansi kuat, pasangan jenius renang mencapai standar A dan mengunci kuota Olimpiade!"     

…..     

Pada akhir final hari pertama, banyak media yang bergegas memberitakannya.     

Gaya kupu-kupu 100 meter putra, Zuo Ning juara pertama, standar A Olimpiade.     

Gaya kupu-kupu 100 meter putri, Fan Zitong juara pertama, standar A Olimpiade.     

Kedua orang ini bahkan adalah pasangan kekasih, ini benar-benar berita yang sangat bagus.     

Orang-orang China selalu menyukai kisah pasangan emas. Banyak bidang olahraga misalnya menyelam, senam, skating, dan sebagainya, banyak yang mempunyai pasangan emas.     

Dalam bidang renang, ini adalah pasangan pertama!     

Yang lebih langka lagi adalah, prestasi Zuo Ning dan Fan Zitong terlalu cemerlang.     

Pasangan jenius seperti ini adalah favorit media dan masyarakat umum.     

Hari ini juga masih ada babak penyisihan untuk beberapa kategori.     

Le Tian mendapat peringkat kelima pada penyisihan gaya bebas 200 meter     

Tanggal 17, pada final gaya bebas 200 meter, Le Tian peringkat ketiga, standar B Olimpiade. Kecuali dia dapat mencapai standar A pada City Games, maka dia ditakdirkan tidak dapat ikut Olimpiade untuk kategori ini.     

Juga di tanggal 17, Zuo Ning dengan mudah memenangkan juara pertama gaya bebas 50 meter putra.     

Babak penyisihan gaya bebas 100 meter yang diikuti Yun Hua dan Fan Zitong juga dimulai.     

Gaya bebas 100 meter adalah surga Fan Zitong.     

Pada babak penyisihan, Fan Zitong peringkat pertama, Yun Hua peringkat kedelapan!     

Tanggal 19, final gaya bebas 50 meter putra. Zuo Ning sekali lagi memenangkan juara pertama tanpa tekanan sedikit pun dan mencapai standar A! Ini pengumuman bagi orang-orang di seluruh dunia bahwa dia, Zuo Ning, adalah raja renang jarak pendek!      

Final gaya bebas 100 meter putri.     

Fan Zitong juga memenangkan juara pertama dan menjadi satu-satunya peserta yang mencapai standar A Olimpiade untuk kategori ini.     

Julukan pasangan jenius dan pasangan emas untuknya dan Zuo Ning juga telah disebarkan media ke seluruh pelosok negeri dan bergema di mana-mana.     

Tidak peduli pecinta olahraga atau bukan, semuanya mendengar tentang pasangan emas yang berbakat dalam renang, keduanya benar-benar pasangan yang serasi!     

Prestasi Yun Hua pada final 100 meter tidak terlalu bagus.     

Peringkat kelima.     

Memang mencapai standar B, tetapi yang lebih baik darinya semua adalah standar B, bahkan Fan Zitong yang juara pertama mencapai standar A!     

Suasana hati Yun Hua tidak bisa dibilang kecewa, tetapi dia benar-benar sudah tidak memiliki kesempatan terlalu banyak.     

400 meter adalah satu-satunya kesempatannya, satu-satunya kesempatan yang dapat membawanya ke pintu Olimpiade.     

Tanggal 19, Gao Yang juara ketiga pada final 400 meter putra, standar B Olimpiade. Juara pertama mencapai standar A.     

Tanggal 19, babak penyisihan 400 meter putri, Yun Hua peringkat ketiga.     

Tanggal 20, adalah babak final 400 meter putri yang diikuti Yun Hua!     

Bohong kalau berkata bahwa dia tidak gugup.     

Kenyataannya, Yun Hua gugup setengah mati, gugup sampai nyaris gila.     

Keunggulannya ada pada jarak menengah dan jauh, dia tidak memiliki harapan terlalu besar untuk bersaing dalam kategori 100 meter dan 200 meter. Satu-satunya harapan adalah 400 meter, kesenjangan tinggi badan antara dirinya dan peserta lain yang dapat ditutupinya hanyalah pada 400 meter!     

Peringkat ketiga babak penyisihan, Yun Hua merasa bahwa performanya normal.     

Tapi pada babak final, dia harus melakukan yang terbaik!     

Ada orang yang semakin mudah melakukan kesalahan saat semakin besar tekanannya. Tetapi Yun Hua, semakin besar tekanannya, dia akan semakin bersemangat.     

Saat pemanasan, dia merasa darahnya mendidih.     

Ini impiannya dalam dua kehidupan!     

Dia hanya bisa dianggap amatir pada kompetisi di kehidupan sebelumnya. Meskipun kompetisi nasional, tapi tetap tidak dapat dibandingkan dengan kompetisi profesional.     

Saat itu, dia masih berpikir bahwa keunggulannya ada pada 100 meter.     

Sekarang, semuanya telah berubah.     

Dia adalah Yun Hua yang baru.     

Pistol start berbunyi.     

Lompat!     

Tapi baru saja memasuki air, wasit menghentikan pertandingan.     

Ada orang yang melompat duluan!     

Mei Yaxuan yang merupakan juara satu babak penyisihan, tadi melompat duluan.     

Renang tidak seperti atletik. Apabila ada yang mencuri start pada atletik, maka akan diberi kartu kuning dan pertandingan akan diulang. Kalau saat pertandingan dimulai kedua kalinya masih ada yang mencuri start, tidak peduli apakah dia yang mencuri start kali pertama atau bukan, orang yang mencuri start pada kali kedua akan langsung didiskualifikasi dari pertandingan.     

Sedangkan pada pertandingan renang, siapa pun yang mencuri start akan langsung didiskualifikasi, tidak ada kesempatan kedua!     

Yun Hua melihat Mei Yaxuan dengan tegang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.