Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Dia adalah Milikku!



Dia adalah Milikku!

0Bo Siqing mengaitkan bibirnya dan tersenyum, "Pertama-tama, seandainya aku adalah kamu, aku tidak akan dengan begitu tidak tahu dirinya menyukai dia… Tentu saja, semua orang mempunyai hak untuk mengejar kesempurnaan. Melihatnya, sangat wajar kalau kamu tidak bisa mengendalikan hatimu. Tapi, kamu tidak seharusnya begitu tidak tahu dirinya memakai rasa sukamu untuk mengganggunya!"     

Ketika sampai pada kalimatnya yang terakhir itu, suara Bo Siqing sudah sangat dingin.     

"Rasa sukamu baginya adalah berlebihan, beban, emosi sampah yang tidak ada gunanya!" Kata-kata Bo Siqing sedikit pun tidak sungkan, suaranya bahkan lebih acuh, "Apa kamu tidak tahu bahwa Ye Qingmeng menyukaimu? Kamu tahu. Kamu tidak menyukainya, tapi kamu terus memberinya harapan tanpa dasar… Kalau kamu lebih awal memutuskan harapannya, apakah hal selanjutnya masih akan terjadi?"      

Wajah Han Fangzhou memucat.     

Ya, dia tahu Ye Qingmeng menyukainya, tapi dia sama sekali tidak peduli.     

Dia sama sekali tidak peduli apa yang dipikirkan Ye Qingmeng.     

Dia bukannya tidak pernah menolaknya. Tetapi bagaimanapun dia menolaknya, Ye Qingmeng sama sekali tidak peduli, dia berkata bahwa dia menyukainya, itu adalah urusannya sendiri. Apa yang akan dilakukannya juga adalah urusannya sendiri, tidak ada hubungannya dengan Han Fangzhou.     

Han Fangzhou sendiri bukan orang yang suka terjerat dalam emosi. Karena Ye Qingmeng tidak mau mendengar penolakannya, dia pun malas untuk peduli lagi. Pokoknya dia sendiri tahu bagaimana niatnya.     

Namun saat ini, kata-kata Bo Siqing mau tidak mau membuatnya berpikir, apakah dia benar-benar tidak punya cara untuk menyelesaikan hubungan dengan Ye Qingmeng?     

"Kedua, seandainya benar-benar jatuh sampai posisimu itu, aku juga memiliki kemampuan untuk menyelamatkannya." Suara Bo Siqing sangat acuh, ada keangkuhan yang sama sekali tidak terasa dalam ketenangannya     

Seandainya orang lain yang mengatakannya, itu seperti sedang membual. Tetapi ketika Bo Siqing yang mengatakannya, sama sekali tidak ada keraguan bahwa dia memang mampu melakukannya!     

Kemampuannya tidak perlu diragukan lagi.     

"Terakhir, seandainya benar-benar sampai pada tahap yang di luar kendali, aku juga memiliki kemampuan untuk menangani semuanya, dan bukannya memakai cara menjadikan diri sendiri kambing hitam yang sangat bodoh ini!"     

Suara Bo Siqing sangat dingin, "Tentu saja, kamu bukan aku. Jadi hari ini, yang kehilangan kebebasan adalah kamu, yang kehilangan teman adalah kamu, yang kehilangan kepercayaan juga kamu."     

Han Fangzhou tidak berbicara.     

Tangannya terkepal erat.     

Beberapa saat kemudian, dia menundukkan kepala dan bertanya dengan suara lirih, "Apakah kedatanganmu hari ini untuk menertawakanku seperti ini?"     

"Menertawakanmu?" Bo Siqing tertawa, "Tidak, kamu tidak layak kutertawakan."     

"…" Han Fangzhou terdiam.     

Bo Siqing berdiri dengan acuh lalu menatapnya dengan merendahkan, "Aku datang untuk berterima kasih padamu."     

Han Fangzhou terkejut dan menatap Bo Siqing dengan agak tidak percaya.     

Mata Bo Siqing sangat jernih, suaranya lebih jernih lagi, "Aku tahu apa yang dipikirkan dalam hatinya. Dia berpikir bahwa dia pasti akan baik-baik saja kalau ditangkap. Dia lebih rela kamu memanggilnya pada saat itu, bahkan memberikannya pada para bajingan itu juga boleh…"     

Ada sedikit ketidakberdayaan dalam ekspresi Bo Siqing.     

"Dia lebih tidak tahan berhutang pada orang lain lebih daripada kamu." Bo Siqing berkata, "Dia lebih suka semua itu diarahkan kepadanya, dia bisa melawan sendirian, dan pasti tidak ingin melibatkan orang lain."     

"Dia berpikir bahwa dia pasti akan baik-baik saja walau tertangkap. Dia berpikir bahwa sekalipun kamu setuju dengan penjahat itu dan benar-benar memberikannya pada penjahat, dia tetap akan baik-baik saja."     

Bo Siqing berkata, "Memang, aku juga yakin dia akan baik-baik saja. Dengan kewaspadaan dan persiapan dirinya, seandainya dia benar-benar ditangkap penjahat, yang harus dikhawatirkan adalah para penjahat itu. Sedangkan persentase dia celaka benar-benar sangat kecil."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.