Kembali Hidup Untuk Balas Dendam

Bertemu



Bertemu

Pemeriksaan fisik, tes, investigasi.     
0

Berbagai jenis kuesioner yang sama sekali tidak terduga, tes psikologis, pertanyaan yang tidak terhitung banyaknya, ditanyakan sampai membuat kepala pusing…     

Terkadang Han Fangzhou bahkan merasa, ini mananya yang investigasi, sungguh!     

Leluhur 18 generasi bahkan sudah digali, seluruh dirinya benar-benar dilubangi, dibentangkan. Semuanya dikorek sampai bersih, tidak ada sedikit pun privasi.     

Detail yang bahkan tidak disebutkannya saat dia memberi penjelasan kepada polisi pun dikorek sampai bersih sepenuhnya.      

Han Fangzhou bahkan merasa dirinya saat ini adalah cangkang kosong, segalanya telah ditumpahkan sampai habis.     

Pertanyaan terakhir.     

"Apakah kamu bersedia memberikan kesetiaan mutlak, bahkan nyawamu?"     

…..     

Han Fangzhou dan sekelompok remaja seusianya diantar ke helikopter dan terbang ke tujuan yang tidak diketahui.      

Orang itu berkata bahwa dia mulai dari sini.     

Lewati, bertahan, menjadi yang terbaik, barulah ada kemungkinan untuk terbang ke langit!     

Orang lain bisa, dia, Han Fangzhou, juga bisa!     

…..     

Yun Hua menutup telepon dari Qin Qi.     

Proyek "Mimpi Istana Qing" telah dimulai secara resmi. Sutradara Wen Jinghua mengonfirmasi bahwa dia akan mengarahkan film ini. Qiao Sang juga setuju untuk memerankan tokoh utama wanita, Mo Lan.     

Pembukaan syuting film ini akan diadakan pada tanggal 1 Juli di Nanhang Film and Television Base.     

Tetapi sebelum dimulai, Sutradara Wen Jinghua memiliki satu permintaan, yaitu bertemu dengan tim penulis skenario dan penulis asli, Hua Fusheng!     

Qin Qi menelepon Yun Hua adalah untuk mengatakan hal ini.     

Yun Hua sangat bingung, tapi pada akhirnya dia setuju. Bertemu ya bertemu.     

Pada akhirnya dia harus bertemu dengannya. Dan lagi Sutradara Wen Jinghua juga tidak mungkin merupakan jenis orang yang banyak mulut. Kalau memintanya untuk menjaga rahasia, dia pasti akan melakukannya.     

Selain itu juga tim penulis skenario.     

Tim penulis skenario yang dia bentuk sendiri, setelah setengah tahun skenarionya sudah selesai sepenuhnya, tetapi penulis skenario lainnya bahkan belum melihat wajahnya yang merupakan penulis skenario utama ini…     

Ayo bertemu!     

Waktunya dipilih Sabtu depan, yaitu tanggal 16 Juni.     

Yun Hua juga sudah memberi tahu Rong Jing. Tempat pertemuan diatur di Kota Jiang, ibu kota provinsi, dengan demikian akan lebih memudahkan bagi semua orang untuk bertemu.     

Selain itu, Kong Muqing juga mau datang untuk menemui Yun Hua. Yun Hua yang kebetulan tiba di Kota Jiang pun pergi menjemputnya.     

Awalnya hanya bertemu dengan Sutradara Wen Jinghua, namun selanjutnya benar-benar seperti bola salju yang semakin bergulir semakin membesar.     

Editor situs web Tangtang dan editor penerbit Susu juga datang bersama.     

Sekalian saja bertemu bersama-sama, ini juga tidak akan bisa disembunyikan terlalu lama.     

Semua orang ini adalah orang-orang yang ingin dia ajak berhubungan untuk jangka panjang di masa depan. Berterus terang lebih awal juga merupakan bentuk penghormatan terhadap mereka.     

Jumat sore, Song Ci dan Tang Mo menemani Yun Hua pergi ke Kota Jiang bersama-sama.     

Dengan dua orang ini menemaninya, Ji Yan pun tenang dan tidak ikut pergi.     

Waktu memesan kamar, selain memesan kamar untuk dirinya dan Song Ci serta Tang Mo, Yun Hua juga memesan satu kamar lagi untuk Rong Jing. Pesawat Rong Jing tiba pukul sebelas malam, dia bisa langsung beristirahat setelah sampai.     

Pertemuan diatur pada esok sorenya.     

Di lobi hotel, dia bertemu dengan Zuo Ning, Gao Yang, dan Le Tian.     

Yun Hua cepat-cepat memanggil mereka. Ketiganya langsung menoleh.     

Yun Hua melambaikan tangan pada mereka, lalu berkata kepada Song Ci dan Tang Mo, "Aku bertemu dengan beberapa teman, aku akan menyapa mereka."     

"Biar Momo mengikutimu, aku akan membawa koper ke kamar." Song Ci langsung berkata.     

"Baiklah, terima kasih, Kak Ci."     

Setelah itu Yun Hua pergi menghampiri Zuo Ning dan teman-temannya. Tang Mo juga mengikuti di sampingnya dengan rapat.     

"Ada apa kamu datang?" Gao Yang langsung bertanya.     

Yun Hua kehilangan kata-kata, "Kenapa? Apa aku tidak boleh datang ke Kota Jiang?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.