Kembalinya Sang Bintang

Netizen yang menonton siaran langsung mulai menggila.

[Aku sungguh telah terpikat olehnya!]

[Pria ini benar-benar sangat menawan, sial!]

[Daya pikatnya benar-benar hebat, aku bahkan sudah memikirkan tentang persalinan, kapan kamu akan menikahiku, Suamiku?]

….

Di kantor utama Mu Yao TV.

Sutradara Chen mendengus dingin, "Bocah Li Jianyu itu sengaja memamerkan daya tarik lagi."

Yang lain tidak berani menimpali.

Mereka semua pernah menjadi rekan kerja, semua orang akrab dengan gaya Li Jianyu. Dia pandai mengambil gambar yang indah, juga bisa membuat kehidupan sehari-hari yang sederhana menjadi drama idola luar biasa. Pergantian sudut kamera juga sangat artistik. Semua orang merasa memang dialah yang paling cocok melakukan syuting "Heartbeat".

Sayang sekali…

....

Di sisi lain.

Ruang tamu rumah Xiang Yi.

Rencana siaran langsung pagi ini adalah dimulai dengan syuting di rumah Shi Sui terlebih dahulu sampai akhirnya tiba di rumah Xiang Yi, lalu menunjukkan rumah dan ladang sayur milik keluarga Xiang, dan akhirnya memunculkan wajah Xiang Yi.

Jadi saat ini Ah Nan dengan senang hati menemani Xiang Yi menonton siaran langsung.

"Ya Tuhan, dia memang pantas mendapat julukan Raja Aktor Shi… Senyumannya barusan membuat jantungku berdegup kencang, bagus sekali!" Ah Nan menghela napas kagum, setelah menunggu beberapa detik namun tidak ada jawaban, dia menoleh untuk melihat Xiang Yi. Benar saja, dia memang tidak fokus menonton sejak awal, dia sedang perlahan memangkas semak.

Sudut bibir Ah Nan bergerak-gerak, "Sweetie, bisakah kamu sedikit profesional dalam bekerja?"

Xiang Yi berkata, "Hmm, menurutmu profesional dalam bekerja harus seperti apa?"

"Kamu… kamu harus berdandan. Lihat dirimu, ini sudah lewat jam sembilan tapi kamu belum merias wajah dan rambutmu. Dan lagi pakaianmu, kamu tidak berencana untuk memakai ini saat siaran langsung, kan? Ayo sana pergi, aku akan membantumu memilih rok kecil yang bagus!"

"Tunggu sampai aku selesai."

"…"

Ah Nan benar-benar merasa bingung dalam hati. Di mana Sweetie yang dulu sangat menyukai kecantikan dan kepedulian yang begitu tinggi terhadap dirinya hingga tumit saja sampai dirawat?!

…..

Siaran langsung masih berlanjut.

Meskipun mobil van Shi Sui berukuran besar, namun itu terlihat penuh oleh dua kameramen dan peralatan lainnya.

Kamera sampai hampir menerkam wajahnya, namun dia masih sangat kooperatif. Pertama, dia mengobrol beberapa topik santai dan kesehariannya, lalu menjawab pertanyaan netizen.

"Apa kamu punya pemikiran untuk membuat film baru? Tidak untuk saat ini, aku akan istirahat sebentar."

"Kenapa kamu memilih tampil di acara ragam ini? Ya, karena konsep acara ragam ini sangat cocok dengan ideku."

"Biasanya setiap hari…" Shi Sui berhenti dan mengangkat alisnya, "Sangat penasaran tentangku?"

Dalam rentetan komentar muncul serangkaian kata-kata.

[Aku hanyut karena ketampananmu!]

Shi Sui tersenyum, "Yang kulakukan sekarang ini adalah rutinitas harianku."

Li Jianyu menanggapi, "Kami benar-benar tidak memiliki naskah untuk acara ragam ini. Kami menunjukkan kepada kalian kehidupan yang paling nyata, hari-hari yang paling alami… Selain itu, kami juga masih memiliki banyak ruang iklan untuk sponsor. Papa Shi… ehem, Shi Sui, ayo ucapkan sesuatu di siaran langsung."

[Wow, sutradaranya juga sangat lucu, ya!]

[Sutradara Li ternyata bisa melucu juga, aku menyukainya!]

[Aku tidak salah dengar, kan? Barusan Sutradara Li memanggil Shi Sui papa? Hahaha!]

Shi Sui menunjukkan ketidakberdayaan, tetapi kemudian dia menanggapi dengan lembut, "Satu rumah, dua orang, tiga kali makan, empat musim, aku tidak akan pernah melupakan acara ragam ini. Iklan kalian adalah kebahagiaanku, silakan untuk menghubungi tim program, terima kasih."

…..

Kantor utama Mu Yao TV.

Sutradara Chen bertanya, "Apa sudah kalian selidiki? Sponsor apa yang mereka miliki sekarang?"

"Satu merek mobil, satu merek jam tangan… Aktor Shi adalah brand ambassador dari kedua merek ini. Selain itu, Xingchen APP juga bekerja sama dengan Sutradara Li."

Sutradara Chen mencibir, "Sama seperti yang aku pikirkan."

Saat ini, tidak akan ada uang jika tidak ada sponsor. Tampaknya "Two People In A House" hanya bisa menjadi acara ragam dengan hasil keuntungan yang kecil.. Lokasi syutingnya nanti paling-paling tempat yang kumuh.