Kembalinya Sang Bintang

Detik berikutnya…

Semua staf di tempat mengangguk serempak.

Yan Nai, "…"

Siapa sangka bubur seafood di pagi hari telah membuka selera makan semua orang, kemudian mereka mencium aroma udang karang. Jika bukan karena etika profesional pekerjaan, mereka pasti akan berubah menjadi serigala lapar dan berebut makanan.

Xiang Yi berkata, "Di lemari es masih ada sup plum asam, apakah mau?"

Suara gadis itu sangat lembut dan sopan, bagaikan suara alam yang terdengar di telinga para staf.

Li Jianyu berkata tanpa sungkan, "Mau, mau, mau!"

"Kalau begitu aku akan mengambilkannya."

"Tidak, tidak, Guru Xiang Yi silakan duduk, biarkan kami yang mengambilnya sendiri."

Para netizen di ruang siaran langsung, "???"

Pagi tadi mereka masih memanggilnya Xiang Yi, sekarang jadi berubah memanggilnya Guru Xiang Yi?

Ini adalah tim program yang paling tidak etis dalam sejarah!

"Tunggu…" Suara yang dalam masuk ke telinga semua orang, bibir tipis Shi Sui sedikit naik, dia seperti menyembunyikan sesuatu yang licik di pikirannya, "Bagaimana menghitung biaya bungkus bawa pulangnya?"

Eh?!

Yan Zhenhua bereaksi dengan cepat dan ikut berteriak, "Betul, mau mengambil ponsel lama dan elektronik lama saja akan selalu ditukar dengan ember atau gunting!"

Tim program, "…"

Benar juga, bagaimana mereka bisa melupakan dua rubah tua ini?

Setelah melewati proses negosiasi, Shi Sui mengajukan persyaratan yang menindas mereka, yaitu membuat tim program harus mau membantu bersih-bersih, dan tidak sebatas hanya membersihkan piring dan membersihkan meja.

Para netizen di ruang siaran langsung pada awalnya merasa bahwa tim program mungkin tidak akan setuju, tetapi arah kamera berubah…

Belasan anggota staf mengepung sisa udang karang tersebut. Tangan yang cepat bisa mengambil dua, dan tangan yang lambat hanya dapat satu. Mereka makan perlahan karena sayang memakan semuanya sekaligus. Mereka makan di tangan mereka dan menyeruputnya perlahan, seolah-olah mereka makan beberapa makanan lezat dan mahal.

Belum lagi mie soba itu, satu orang hanya boleh mengambil satu suap saja, semua orang bahkan tidak peduli dengan kebersihan, mereka mencelupkan mie pada bumbu kuah udang karang dengan hati-hati sebelum memakannya layaknya harta karun.

Ekspresi puas para staf terlihat begitu nyata, para penonton baru menyadari bahwa masakan Xiang Yi benar-benar enak!

[Melihatnya benar-benar membuat lapar, aku membuka lagi aplikasi kuning untuk memesan makanan…]

[Hahaha… Untung saja aku sudah memesan makanan lebih awal, dan sekarang aku bisa makan sambil menonton, mengeluarkan uang lebih awal dan menikmati lebih awal.]

[Konyol sekali. Di acara ragam lainnya, para tim program semuanya pasti mengisengi tamu. Aku tidak menyangka bahwa di acara "Two People In A House" malah terjadi yang sebaliknya. Dan ini adalah pertama kalinya aku menonton acara di mana tim program membantu tamu bersih-bersih!]

...

Dengan adanya orang yang membantu bersih-bersih, Xiang Yi pun senang dan santai, dia menuangkan secangkir sup plum asam dan menyesapnya pelan-pelan.

Yan Zhenhua dan Shi Sui mengobrol santai dan berbicara tentang pengalaman sulit saat pembuatan film di pegunungan.

"Hari itu adalah adegan syuting malam dan sedang turun hujan. Jika menggunakan istilah kalian anak muda, hujan saat itu lebih besar daripada hari Yiping pergi untuk meminta uang kepada ayahnya. Shi Sui juga merekam adegan perkelahian dan bergulir di lumpur, bahkan semua bulu matanya juga ikut terkena lumpur." Meskipun Yan Zhenhua sudah berumur, namun dia cukup humoris. Dia bercerita layaknya sedang melawak, "Tapi setelah sesi syuting selesai, kru kami makan hotpot ayam agritainment seperti jaman dulu, dan rasanya enak sekali…"

Xiang Yi tidak menyela, tapi dia mendengarkan dengan sangat serius. Dia menanggapi dengan anggukan dari waktu ke waktu dan merespon dengan senyuman, lalu kemudian berkata dengan lembut, "Ada hotpot agritainment di dapur kecil. Apa malam ini kita memasak hotpot ayam agritainment atau makanan yang direbus di malam hari?"

Yan Zhenhua menepuk pahanya dengan penuh semangat, "Oke, oke! Kita akan membakar kayu bakar, bukan? Kalau begitu aku akan membelah kayu!"

Seorang sutradara terkenal benar-benar lupa bahwa dia datang ke acara ini untuk bersantai dan mengobrol dengan Shi Sui.

Xiang Yi berkata, "Tangan Anda memiliki luka lama, biarkan aku saja yang melakukannya."

Yan Zhenhua tertegun selama dua detik dan kemudian tersenyum, "Gadis kecil ini sangat teliti, ya. Apakah karena tanganku sakit jadi kamu mengupaskan udang untukku?"

Seperti ada gempa bumi yang mengguncang ruang siaran langsung!

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.