Kembalinya Sang Bintang

Adegan Memalukan Skala Besar (3)



Adegan Memalukan Skala Besar (3)

0"....." Xiang Yi terdiam. Anak kecil itu menderita karena dianiaya? Pikirnya. Kemudian, dia tanpa sadar mengeluarkan sebuah permen dan berkata dengan lembut, "Jangan menangis, anak baik."     

Penonton yang tidak terhitung jumlahnya di ruang siaran langsung terkejut, "???"     

Li Jianyi dan A Nan yang sedang menyaksikan juga terkejut, "???"     

Begitu pula dengan ayah dan anak dari keluarga Yan yang terus membeo itu, "???"     

Mereka semua tak kalah terkejut, Perkataan berbahaya apa yang kamu bicarakan?! Apakah kamu memperlakukan Raja Aktor Sui sebagai anak kecil yang dapat dibujuk??!!!     

Tiba-tiba...     

Mata Shi Sui yang seperti buah persik tertuju pada telapak tangan Xiang Yi. Gadis kecil yang mungil itu memiliki tangan yang kecil, putih, lembut, dan dengan sidik jari yang sangat jelas. Xiang Yi perlahan duduk dengan sebuah permen coklat putih berisi stroberi di tangannya.     

"Untukku?" tanya Shi Sui.     

Raut wajah Xiang Yi seketika membeku. Dia membatin, Sial. Aku sudah berjanji pada A Nan untuk menjaga jarak dengan Shi Sui... Bagaimanapun, Xiang Yi sudah terbiasa membujuk orang lain. Dia tidak bisa mengendalikan tangannya sendiri tadi. Bahkan, dia juga tidak bisa mengendalikan mulutnya.     

Xiang Yi sudah terlanjur membujuk Shi Sui. Jika saat ini dia menyangkalnya, itu akan terlihat sangat naif. Dia akhirnya mengangguk, "Ini sangat enak. Kamu coba saja. Mungkin suasana hatimu akan menjadi sedikit lebih baik."     

Sreeek...     

Dalam kesunyian yang mematikan, ada suara bungkus yang dirobek. Xiang Yi ingin melakukanya sampai tuntas sampai berhasil membujuknya, jadi dia dengan lancar membuka plastik permen...     

"!!!" Semua orang kembali dibuat terkejut dan bertanya-tanya, Apakah wanita ini tidak merasa bahwa gerakannya ini terlalu akrab?!     

Shi Sui tercengang selama dua detik, lalu perlahan menerima permen dari Xiang Yi. Dia menggigit permen itu, lalu rasa asam dan asam stroberi serta aroma cokelat yang kaya terasa di ujung lidahnya.     

Shi Sui mengaitkan sudut bibirnya dan berkata, "Ini, ini cukup lezat."     

Pria itu tersenyum ringan dan langsung membuat pemandangan di sekitarnya menjadi hidup kembali. Ternyata ada orang di dunia ini yang tidak perlu merebut posisi sebagai pusat perhatian. Karena di manapun dia berada, dia akan menjadi pusat yang paling bersinar.     

Di dalam ruang siaran langsung, para penggemar Shi Sui yang dijuluki Ten Years Sister hampir menjadi gila.     

[Benar saja! Vas bunga itu memiliki tujuan tertentu dengan kakak kita!]     

[Sialan. Xiang Yi, gadis kecil licik ini! Dia sangat pandai melakukannya. Dia melakukan sesuatu yang membuat kakak kita keluar dari jalur, kan?!]     

[Huhuhu… Anak kecil Ten Years Sister kita juga terlalu mudah dibohongi. Hanya diberi sebuah permen, sudah langsung tertawa begitu tampan. Sial! Tidak boleh, tidak boleh!]     

....     

Yan Zhenhua menyadari suasana saat ini sudah berubah menjadi suasana jatuh cinta. Dia buru-buru terbatuk dan bertindak sebagai pengendali dengan mencari toik, "Xiang Yi, bakat apa yang kamu miliki?"     

Sorot mata A Nan menjadi sangat gelap. Sutradara, Sutradara. Apa yang Anda lakukan? Anda mencoba menyelamatkan suasana atau justru ingin menghancurkannya?! Aku khawatir Anda belum pernah melihat drama yang diperankan oleh Xiang Yi sebelumnya, keluh A Nan dalam hati.     

Mata A Nan sangat panas. Lupakan saja jika Xiang Yi memang tidak memiliki bakat. Bahkan, naskah saja Xiang Yi malas menghafalnya. Dari hitungan satu sampai empat, dia malah meminta bagian penyunting akhir untuk menyulih suara.     

Kemudian, Xiang Yi mulai masuk ke berbagai acara ragam. Namun, dia tidak bisa bernyanyi, menari, dan tidak bisa mengejar ketertinggalan. Bahkan, jika lelah sedikit, dia langsung menangis. Jika sesuatu tidak sesuai dengan harapannya, dia juga menangis. Bahkan jika merasa dianiaya, dia akan lebih menangis.     

....Meskipun sulit mengatakan bahwa Xiang Yi adalah kanker bagi industri hiburan, kondisinya memang seperti itu.     

A Nan menarik lengan baju Li Jianyu dan menjabat kedua tangannya sambil menggoyang-goyangkannya, seolah ingin menggantikan Xiang Yi untuk memohon bantuannya. Tetapi, mereka justru mendengar gadis kecil itu bertanya, "Apakah bermain alat musik juga termasuk bakat? Aku hanya bisa sedikit."     

Yan Zhenhua tertawa terbahak-bahak dan menjawab, "Tentu saja termasuk."     

Xiang Yi tidak malu-malu dan berkata dengan terbuka, "Aku akan pergi mengambilnya."     

Setelah Xiang Yi pergi, Yan Zhenhua juga mengobrol dengan penonton tentang sebuah kisah yang sangat menarik, "Bukankah Shi Sui pernah memerankan sebuah serial televisi sebelumnya?"     

Yan Zhenhua mulai bercerita, "Dia memerankan seorang pria yang paling hebat itu. Tentu saja ada alur cerita pertarungan keterampilan di sebuah perjamuan, seperti kompetisi alat musik. Sebenarnya kebanyakan aktor di lokasi syuting tidak bisa main alat musik, tapi semua orang ingin tampil dan menikmati perasaan yang sangat indah itu. Hehehe... Apakah kalian sudah punya gambaran?"     

Para penonton berinteraksi sesuai dengan cerita itu. Yan Zhenhua berkata lagi, "Nanti setelah Xiang Yi tampil, semua orang harus bertepuk tangan. Kita tidak boleh menyakiti hati seorang gadis!"     

Yan Nai menyahut dengan lugas, "Bagaimana jika penampilannya memang sangat baik?"     

Yan Zhenhua menahan keinginan untuk memutar matanya dan membatin, Mengapa aku bisa melahirkan seorang pria yang begitu lurus sepertimu?! Saat aku seusiamu, aku bahkan sudah menulis surat cinta yang sangat panjang untuk ibumu..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.