Kembalinya Sang Bintang

0Seketika, para warganet yang sedang menonton acara ragam 'Heartbeat' tergoyahkan. Satu acara ragam menampilkan roti isi yang sangat hambar, sedangkan acara ragam satunya menampilkan kue susu goreng renyah yang terlihat keemasan. Satu acara ragam menampilkan kopi hitam yang sangat pahit, sedangkan acara ragam satunya menampilkan jus yang manis dan menyegarkan.     

Sial!     

Anak-anak baru saja membuat pilihan. Orang dewasa tentu saja memilih untuk menonton bersama di ponsel atau tablet! Warganet yang tak terhitung jumlahnya pun membuat perhitungan dengan senang hati.     

....     

Ruang siaran acara ragam 'Two People in A House' menayangkan menu sarapan yang menggugah selera. Bagian luar kue susu goreng terasa sangat renyah dan kaya rasa. Baru satu gigitan saja sudah terasa kerenyahannya. Kemudian, kustarnya yang mulai lumer membuat lidah orang menjadi mati rasa yang sangat luar biasa. Satu orang bisa makan dua sampai tiga buah. Jika makan terlalu banyak, bisa ditambahkan dengan sayuran hijau untuk menghilangkan rasa berminyak.     

Sup pangsit bulat-bulat yang gendut masih mengepul. Bahan dasar sup terbuat dari kaldu ayam. Setelah minyaknya disaring, ditaburkan udang kecil dan rumput laut di atasnya. Baru satu gigitan, sudah mendapatkan sensasi kelezatan yang tak tertandingi.     

Jus adalah jus jeruk paling sederhana. Ditambah dengan sedikit madu, lalu disajikan dalam gelas transparan, membuat penampilannya sangat indah dan lezat.     

Bahkan meskipun Yan Zhenhua sudah berulang kali mengatakan pada dirinya sendiri untuk tidak makan terlalu banyak saat sarapan, dia masih terus makan tanpa berhenti sedetik pun. Perutnya terisi sampai puas. Dia pun mulai menghayalkan pemandangan indah setelah Xiang Yi menikah dengan Yan Nai, Hihihi... Bisa jadi aku tidak akan bisa menurunkan berat badanku lagi di masa depan.     

Tak hanya Yan Zhenhua, Yan Nai juga tidak bisa berhenti makan. Anak laki-laki itu makan dua mangkuk sup pangsit hingga ujung hidungnya berkeringat. Sementara itu, terus muncul rentetan komentar penonton:     

[Ini baru namanya makanan!! Sangat harum!!!]     

[Aku rasa tidak perlu melebih-lebihkan kemampuan memasak Kakak Xiang Yi. Lihat saja, mangkuk Sutradara Yan dan adik laki-laki bersih mengkilat. Luar biasa!]     

[Kenapa Raja Aktor Shi tidak makan? Apakah makanan ini tidak sesuai seleranya??]     

[Shi Sui tidak suka sarapan. Penyakit lamanya bisa kambuh. Bahkan jika makan terlalu banyak, dia bisa muntah. Para penggemarnya sangat prihatin padanya selama bertahun-tahun. Menyedihkan!]     

Meskipun ada komentar-komentar yang tenang, beberapa orang tetap saja tidak puas dan menulis: [Omong-omong, bukankan vas bunga itu akan membuat kopi? Kopi yang Qin Wanyan buat adalah buatan tangan. Dia tidak akan menyeduhkan kopi instan untuk Raja Aktor Shi, kan?]     

Setelah komentar ini muncul, ruang utama siaran langsung mengambil gambar ke dalam vila. Ruangannya terlihat sedikit lebih kecil dari dapur, tetapi dilengkapi dengan pemanas air, mesin kopi, penggiling, lemari es, dan peralatan lainnya. Komentar kembali berdatangan:     

[?????]     

[Sialan??? Apakah peralatan ini begitu profesional???!!!]     

[Hehe... Apakah Vas Bunga menggunakan peralatan berkelas seperti itu? Jika dia merusaknya, apakah dia mampu membayar ganti rugi??]     

Penampilan Xiang Yi terlihat sangat tenang. Dia menggiling biji kopi dengan mantap, lalu menuangkan bubuk kopi ke gagang portafilter berwarna perak untuk mengeluarkan cairan kopi berwarna kecoklatan.      

Penggemar Qin Wanyan terkejut setelah mendengar kabar itu, Sialan! Mengapa dia masih memiliki mesin yang begitu profesional?     

Seorang penggemar terus bersikeras dan berkomentar: [Heh, Peri Qin kami membuat kopi buatan tangan sendiri, sedangkan itu hanya sebuah teknologi dan vas bunga itu menggunakan mesin secara otomatis. Apakah itu sebanding? Siapapun tahu dengan jelas siapa yang memalukan!]     

Sementara komentar itu baru saja lewat, Xiang Yi mulai membuat busa susu. Dia dengan santai menggunakan tabung uap untuk membuat busa susu menjadi busa susu yang padat. Tangan gadis yang putih dan ramping itu menuangkan busa susu di cangkir ke dalam cangkir kopi, lalu menggoyangkan pergelangan tangannya tinggi dan rendah. Dalam sekejap mata, dia menarik pola dan membentuk gambar seekor anak kucing yang terlihat seperti hidup.     

"!!!" Semua warganet terkejut dan kembali meramaikan kolom komentar:     

[Rasanya hanya seperti... asal-asalan membuat pola?]     

[Apakah ini yang dibuat seorang amatir? Jika kamu pergi ke kedai kopi dan menemukan seorang, lihat apakah dia bisa membuatkan pola di atas kopi seperti ini atau tidak. Kamu akan langsung tahu]     

[Hehehehe... Satu kalimat dikembalikan oleh penggemar Xiang Yi: Apakah itu sebanding? Siapapun tahu dengan jelas siapa yang memalukan!]     

Penggemar Qin Wanyan seketika merasa sangat marah hingga wajahnya terbakar!