Kepura-puraan Tertinggi
Kepura-puraan Tertinggi
"Apa yang dikatakan warganet?" tanya Xiang Yi yang bingung. Menurut asumsi Xiang Yi, kehadirannya seharusnya tidak dianggap dalam acara ragam ini. Seperti itu baru benar.
Paman Wang membuka mulutnya dan balik bertanya pada Xiang Yi, "Apakah Nona... tidak membaca komentar?"
Xiang Yi menjawab dengan santai, "Mataku masih dalam pengobatan akhir-akhir ini sehingga aku tidak menggunakan ponselku."
Penglihatan Xiang Yi sangat baik sebelumnya. Tetapi, orang yang menempati tubuhnya tahun ini mungkin menggunakan matanya secara berlebihan hingga menyebabkan matanya sedikit rabun jauh. Hal ini tentu membuat Xiang Yi sangat tidak terbiasa.
Xiang Yi menyiapkan makanan dan pakaian yang cukup untuk dirinya sendiri. Dia juga membuat obat penurun berat badan dan masker mata tradisional Tiongkok. Untuk memastikan efeknya, dia juga mengurangi semua penggunaan barang elektronik.
Paman Wang berkata dengan tidak puas, "Para warganet sangat keterlaluan. Mereka mengatakan bahwa Nona Xiang adalah seekor merpati yang menempati sarang murai dan menyebut dirimu mengaku-ngaku sebagai tuan rumah orang lain! Jelas-jelas ini adalah rumah Nona. Satu kali gerakanmu bisa langsung menyapu habis mereka..."
"Oh, begitu rupanya," gumam Xiang Yi sambil mengangguk. Sama sekali tidak ada fluktuasi yang terlihat di wajahnya, seakan dia tidak peduli dengan komentar buruk para warganet.
Shi Sui bersandar malas di sandaran kursi sambil mengetuk sandaran tangan dengan jari-jarinya. Ayah dan anak keluarga Yan yang sedang duduk di sebelah juga sama terkejutnya. Apakah tempat ini... benar-benar rumah Xiang Yi? Sutradara Yan tiba-tiba merasa anaknya tidak layak untuk bersanding dengan menantu kecil yang raya ini.
Li Jianyu buru-buru berdeham. Awalnya, Xiang Yi sendiri yang mengatakan tidak perlu untuk memberitahu warganet bahwa ini adalah rumahnya. Tetapi, para anti penggemar Xiang Yi terus menerus memprovokasi.
Setiap orang memiliki temperamennya sendiri dan akan marah jika orang lain sudah melebihi batasannya. Sekarang nama palsu itu sudah menghilang. Xiang Yi tetaplah rendah hati, tapi Li Jianyu harus tetap membantu gadis kecil itu mengembalikan harga dirinya!
Li Jianyu segera menjelaskan, "Iya, seperti ini. Semua orang tahu bahwa acara ragam kami mengalami hal yang tidak terduga sebelum syuting berlangsung. Lokasi syutingnya sudah dibocorkan oleh orang yang sangat menjijikan sehingga secara serius memengaruhi syuting normal."
"Saat kami para kru tidak bisa berbuat apa-apa, Guru Xiang Yi-lah yang mengulurkan tangan untuk membantu. Dia mengusulkan untuk menggunakan rumahnya untuk syuting. Ini tentu memecahkan kebutuhan mendesak acara ragam kami," lanjut Li Jianyu.
Li Jianyu langsung membicarakan tentang sebab dan akibat dari penggunaan rumah Xiang Yi sebagai lokasi syuting, lalu berbicara dengan percaya diri, "Saya mewakili seluruh kru acara ragam 'Two People in a House' mengucapkan terima kasih yang tulus pada Guru Xiang Yi. Sekaligus, saya juga ingin mewawancarai Guru Xiang Yi sebentar. Mengapa awalnya Guru Xiang Yi memilih untuk menyembunyikan bahwa ini adalah rumah Anda?"
Xiangyi melirik lensa kacamatanya dan menjawab dengan ringan, "Aku rasa hal itu tidak perlu disebutkan."
"....." Li Jianyu jadi tidak bisa berkata-kata. Oke, tidak masalah selama Anda senang! batinnya.
...??? Rentetan komentar para warganet dipenuhi tanda tanya.
[Aku... Ah, sialan! Apakah ini mungkin kepura-puraan tertinggi?]
[Ya ampun. Mengapa anti penggemar itu tidak muncul? Awalnya ingin mengintimidasi orang yang lemah. Hasilnya justru menendang seseorang yang cantik, putih, dan kaya raya?]
[Jika mengingat yang sebelumnya, vas bunga ini sungguh sangat rendah hati. Paling banyak dia hanya mengatakan 'rumahku', tapi menurutku dia pasti akan memamerkannya sejak awal. Tidak perlu sampai membawa tamu untuk memperkenalkan sampai tiga hari tiga malam!
[Kakak pandai memasak dan memiliki sikap yang rendah hati. Kakak juga sangat sopan saat berurusan dengan orang lain. Aku sangat suka +100!]