Kembalinya Sang Bintang

0Mata Xiang Yi sedikit melengkung. "Ada beberapa jenis anggur buah di gudang. Aku sendiri yang sudah marinasinya. Apakah Sutradara Yan ingin membawanya pulang untuk dicicipi?" Xiang Yi menawarkan.     

Ada sedikit gelombang di mata Yan Zhenhua, namun mulutnya masih tetap berkata dengan sopan, "Ini... Aku akan sangat tidak enak hati. Kami cukup membawa sambal goreng minyak saja. Simpan saja anggur buah untuk menjamu tamu. Masih akan ada tamu yang akan datang nanti."     

Xiang Yi mengeluarkan mantra ajaib, "Karena Anda sudah datang ke sini."     

"!" Yan Zhenhua yang terkejut pun menepuk pahanya, lalu berkata, "Melihat apa yang kamu katakan, baiklah. Kalau begitu, aku akan membawanya beberapa! Hanya beberapa saja! Aku tidak akan mengambil terlalu banyak!"     

Sutradara Yan Zhenhua pergi ke gudang anggur dengan gembira. Kemudian, Xiang Yi melangkah dan bersiap untuk membuatkan makanan kucing untuk Harimau Kecil.     

Harimau Kecil mengikuti Xiang Yi dengan senang. Namun, dia tiba-tiba melirik ke arah kaki lurus dan panjang yang mengikutinya. Pupil mata kucingnya berputar-putar dan dia membalikkan arah badannya—     

Tuing~     

Kucing putih dan lembut itu membentur betis pria itu dengan satu kali benturan, kemudian terjatuh ke tanah dalam kondisi 'kepala yang pusing'     

"....." Shi Sui hanya terdiam. Benturan ini sangat tiba-tiba.     

Xiang Yi buru-buru menggendong, memeluk, dan mengusap-usap kepala Harimau Kecil sambil berkata, "Tidak sakit, tidak sakit... Huhu..."     

Xiang Yi meniup dahi Harimau Kecil dengan lembut dan hati-hati. Harimau Kecil mengeong dengan menyedihkan,"Meong~ Huhu~"     

"....." Shi Sui masih tidak berkata-kata, tapi dia membatin, Sepertinya aku mengerti bagaimana perasaan gadis-gadis kecil yang membenci kucing jalang.     

Rentetan tawa liar memenuhi kolom komentar:     

[Hah! Kucing jalang muncul kembali!]     

[Ekspresi Raja Aktor Shi sangat penuh kasih sayang. Pria ini sungguh sangat memesona!!]     

[Harimau kecil: Kakak, aku baik-baik saja. Selama Kakak dan Kakak Laki-laki hidup bersama dengan bahagia, itu sudah cukup. Aku makan atau tidak, itu tidak penting]     

Bahkan para kru di tempat kejadian menahan senyum mereka dengan susah payah.     

Sementara di ruang tamu, Xiang Yi memasukkan Harimau Kecil ke dalam kandang khusus. Lalu, dia meremas cakar kecil kucing itu sambil berkata, "Kucing penurut, aku akan membuatkan makanan untukmu."     

Harimau kecil itu tidak berhenti mengeong. Dia ingin pergi ke dapur bersama Xiang Yi.     

"Tidak, kucing kecil tidak boleh masuk ke dapur," Xiang Yi segera melarang. Meskipun Harimau Kecil bukan kucing biasa, tapi bulunya bisa bertebaran di mana-mana. Xiang Yi memutuskan untuk memupuk kebiasaan kebersihan yang baik.     

"Meong, meong, meong!!!" Harimau Kecil terus mengeong, seakan memprotes dengan keras, Harimau Kecil bukan kucing!     

Xiang Yi mengubah perkataannya, "Baik, baik, baik. Harimau Kecil tidak boleh masuk-masuk dapur."     

"Meong," Harimau Kecil menyerah dan berbaring di dalam kandang sambil mengeong pelan. Demi makanan enak, dia akan mendengarkan perkataan wanita bodoh ini.     

Bagian belakang leher Harimau Kecil tiba-tiba ditutupi oleh tangan besar yang hangat. Tangan itu meremas-remas dengan lembut hingga membuat matanya menyipit, tetapi telinga kucing tiba-tiba mendengar suara Shi Sui yang rendah dan lembut, "Aku akan pergi ke dapur untuk membantumu? Oke?"     

"!!!" Harimau Kecil terkejut. Baru saat itulah dia menyadari bahwa tangan di belakang lehernya ternyata adalah tangan Shi Sui!     

Lebih mengejutkannya lagi, Xiang Yi justru mengangguk setuju, "Baiklah. Maaf merepotkan Senior."     

"???" Harimau Kecil jadi bingung, Atas dasar apa Shi Sui boleh masuk ke dapur sedangkan aku, Harimau Kecil, tidak boleh?!     

Harimau Kecil sangat marah hingga melambaikan cakarnya yang kecil dan menggaruk punggung tangan Shi Sui. Tidak tahu apakah itu ilusi atau bukan, pria itu bukan hanya tidak bersembunyi, melainkan mengulurkan tangannya agar lebih dekat… Lalu, aktor muda dan tampan itu sedikit menurunkan kelopak matanya dan bibirnya yang pucat mendesis.     

Hal itu menarik penglihatan orang-orang yang langsung tertuju ke punggung tangan Shi Sui. Tangan pria itu terlahir sangat indah. Jari-jarinya putih dan ramping dengan persendian yang sangat jelas berbeda. Saat ini, beberapa bekas cakar merah muncul di punggung tangan putihnya dan muncul semacam perasaan menggoda.     

"Senior!" seru Xiang Yi dengan panik, "Tunggu sebentar, aku akan mengambil alkohol."     

"Tidak perlu," tolak Shi Sui yang menarik kembali tangannya dengan dingin, seolah tidak ada yang terjadi. Lalu, dia tersenyum dengan tidak berdaya dan lemah sambil berkata, "Ini hanya luka kecil. Harimau Kecil pasti tidak sengaja melakukannya. Benar kan?"     

Shi Sui secara tidak sengaja menurunkan matanya yang dalam dan jernih. Namun, saat bertatapan dengan mata Harimau kecil, di bawah matanya justru muncul kilatan licik.     

"Meong!" Harimau Kecil mengeong nyaring dengan bulu yang tegak berdiri. Kucing kecil itu menggerutu, Sialan! Dia mempermainkan aku!!!