Kembalinya Sang Bintang

0Hanya adegan Shi Sui memasangkan sebuah kacamata untuk Xiang Yi saja sudah membuat sebagian kecil penggemar yang memasangkan mereka menyambut dengan bahagia seperti kedatangan Tahun Baru. Namun, para penggemar perempuan yang tergabung dalam Ten Years Sisters justru tidak berkomentar apa-apa.     

[.....]     

[.....Tidak mungkin akan seperti yang aku pikirkan, kan?]     

[Seharusnya dia hanya sebagai adik perempuannya saja, kan?]     

[...Shi Sui terbiasa bersikap lembut. Bukankah dia juga cukup peduli terhadap Yan Nai?]     

Kebohongan seseorang adalah penipuan diri sendiri, sedangkan kebohongan sekelompok orang akan dianggap sebagai fakta. Para penggemar wanita Ten Years Sisters saling mencuci otak sampai merasa bahwa Shi Sui hanya menganggap vas bunga itu sebagai adik perempuan!     

Mereka terus berusaha meyakinkan diri sendiri, Pasti seperti itu! Tidak akan salah! Karena dia merupakan penggemar adik perempuan yang tergabung dalam Ten Years Sisters, dia juga merupakan adik perempuan kami! Untuk apa memarahi adik perempuan sendiri?     

Hasilnya, komentar omelan di ruang siaran langsung langsung turun tajam dalam sekejap.     

…....     

Xiang Yi lebih dulu membuatkan makanan kucing labu tuna untuk Harimau Kecil, lalu mengantarnya ke dalam kamar.     

Harimau Kecil sedang berbaring di dalam kandang inglot. Begitu dia melihat Xiang Yi datang, dia langsung memalingkan wajahnya. Dia pun merajuk dengan angkuh.     

"Ayo, makan, Harimau Kecil."     

Huh! Aku tidak akan memedulikanmu! pikir Harimau Kecil.     

"Ada ikan tuna, ikan yang paling disukai harimau besar."     

Telinga Harimau Kecil bergerak-gerak.     

"Jika kamu tidak ingin memakannya, kalau begitu aku akan membuangnya."     

Pupil mata kucing Harimau Kecil mengecil. Dasar gadis bodoh. Mengapa bisa menyia-nyiakan makanan seperti itu? keluhnya.     

Jantung Harimau Kecil bergetar hebat, tapi dia masih tidak bisa menghilangkan amarah di dalam hatinya, Apakah aku tidak punya harga diri? Kamu memintaku makan, lalu aku akan langsung makan?     

Xiang Yi melihat situasi ini dan harus melakukan trik besar. Dia berbicara lagi, "Ya, aku tidak tahu apakah Senior Shi suka makan ikan tuna atau tidak. Jika kamu tidak memakannya, aku akan membawa keluar dan meminta Senior Shi untuk mencicipinya."     

"!" Harimau Kecil tiba-tiba melompat dengan cepat. Dia langsung menekan mangkul kecil itu dengan cakar-cakarnya yang gemuk dan mengangkat dagunya dengan angkuh. Maksud tindakannya itu sangat jelas, Ini adalah makananku!     

Xiang Yi menggaruk ringan dagu Harimau Kecil dan berkata dengan lembut, "Cicipi satu suap. Hanya satu suap, oke?"     

"Meong," sahut Harimau Kecil. Diam-diam dia berpikir, Huh! Kalau begitu… Kalau begitu, aku akan menuruti perkataan gadis bodoh ini. Satu suap!     

Harimau Kecil menundukkan kepala dan mencicipi satu kali suapan. Pupil kucing yang berkaca-kaca itu seketika melotot hingga bulat. Ikan tuna segar dimasak dan dicampur dengan bubur labu yang lembut, lalu ditaburi sedikit kuning telur. Rasanya super lezat!     

Awalnya yang hanya satu suapan berlanjut menjadi banyak suapan… Xiang Yi menghela napas panjang. Akhirnya dia berhasil membujuk leluhur kecil ini.     

Saat Xiang Yi baru saja melewati ruang tamu, gadis itu bertatapan dengan cahaya teduh Raja Aktor Shi. Setelah disterilkan dengan alkohol, luka di tangannya tampak lebih merah. Kulitnya menjadi sedikit pucat sehingga luka ringan itu terlihat sangat jelas.     

"....." Xiang Yi yang merasa bersalah tidak bisa berkata-kata. Dia mengambil berapa boneka kelinci yang lucu dan meletakkannya di samping Shi Sui.     

"Untuk apa memberikan ini padaku?" tanya Shi Sui. Nada bicara pria itu sangat rendah sampai membuat telinga orang terasa gatal.     

Xiang Yi berkata dengan sulit, "Kamu sangat kesepian duduk sendiri di sini."     

Mata Shi Sui yang seperti buah persik berkedip. Dia mengambil sebuah boneka kelinci. Kemudian, jari tangannya yang indah dan panjang itu mencubit lembut telinga boneka kelinci tersebut.     

"Tu Tu..." gumam pria itu dengan lembut. Muncul senyuman menggoda di bawah sorot matanya saat dia melanjutkan, "Bukankah itu nama panggilanmu?"     

"!" Xiang Yi terkejut, Bagaimana dia bisa tahu?!     

Telinga gadis itu tampak memerah dan rona merah tua dengan cepat menyebar ke lehernya yang ramping seperti leher angsa. Xiang Yi tercengang, "Senior…"     

Rentetan komentar kembali berdatangan dari para warganet:     

[Tu Tu? Itu nama yang sangat lucu]     

[Nama panggilan adik yang cantik itu juga terdengar sangat merdu!]      

[Adik Yi cocok untuk nama panggilan Tu Tu. Saat masih kecil, dia pasti gadis kecil putih yang menggemaskan!]     

Di detik berikutnya, jakun pria itu naik turun, lalu suaranya yang dalam dan seksi menyebar ke telinga semua orang di ruang siaran langsung:     

"Aku ingin panggilan Tu Tu itu karena kamu suka makan kepala kelinci pedas, kan?"     

Shi Sui tertawa ringan dan terlihat sangat menggoda saat berkata, "Sangat lucu."