Daging Babi Rebus dengan Saus (3)
Daging Babi Rebus dengan Saus (3)
Penampilan Xiang Yi tetap tenang dan santai dalam balutan gaun beludru hitam vintage yang berkualitas tinggi, ditambah dengan kerah persegi yang dikelilingi oleh renda putih. Gaun ini membuat penampilannya terlihat sangat kurus dan ramping. Panjang gaunnya mencapai sedikit di atas lutut, memperlihatkan betis kecilnya yang putih dan lembut serta pergelangan kakinya yang ramping.
Penampilan Xiang Yi saat ini seperti jelmaan gadis kecil yang keluar dari komik. Ujung rambut panjang Xiang Yi yang halus dan lembut dibuat sedikit bergelombang. Riasan di sekitar matanya yang berwarna oranye kecoklatan tidak terlalu mencolok, tapi An Nan justru sengaja menambahkan beberapa manik-manik di sekitar matanya. Manik-manik itu bersinar terang seperti galaksi.
Hal yang paling menakjubkan adalah warna bibir Xiang Yi. Perpaduan sempurna antara warna permata dan warna merah stroberi memberikan kesan berair sebening kristal. Singkatnya, penampilan Xiang Yi ini membuat orang tercekik.
Setelah beberapa detik hening, kolom komentar langsung memenuhi seluruh layar siaran langsung:
[Peri macam apa ini?! Ahhh!!!]
[Aku bisa menyerupai wajah Kakak! Aku benar-benar bisa!]
[Bagaimana bisa penampilan seperti ini disebut Vas Bunga? Dia jelas-jelas seorang putri yang melarikan dari Disneyland!! Apakah kalian mengerti?!]
....
Xiang Yi dapat merasakan bahwa Kakak Xiang Yu sedang menatapnya. Dia tanpa sadar tersenyum dengan lembut dan manis pada Kakak Xiang Yu.
Xiang Yu akhirnya tersadar. Dia buru-buru menoleh ke belakang dengan wajah datar. Setelah mendapati bahwa karakter dalam game telah terbunuh dan sudah hidup kembali, rona wajahnya seketika menjadi lebih hitam. Tapi, ada rona wajah yang lebih buruk daripada rona wajah Xiang Yu, yaitu rona wajah Bai Ruoruo.
Penampilan Bai Ruoruo juga murni dan bersih. Perusahaan bahkan merancangnya sebagai wanita dengan penampilan segar yang jarang ditemukan dalam satu abad. Ketika wajah Xiang Yi murni tanpa riasan, perbedaannya tidak terlalu mencolok. Tapi, begitu Xiang Yi merias wajah, itu dapat membunuh Bai Ruoruo dalam hitungan detik.
Bai Ruoruo menghina dalam hati dengan sangat kesal, Apakah Xiang Yi tidak bisa tetap polos tanpa riasan saja? Apakah Xiang Yi harus memakai riasan untuk pamer? Dasar gadis licik!
"Sangat cantik," komentar Shi Sui sambil mendorong kacamata berbingkai emas ke bawah dan sedikit mengaitkan sudut bibirnya, "Adikku terlihat seperti hiu yang cantik? Mungkin seperti itu."
Seketika muncul sekelompok orang yang berkomentar hal yang sama di kolom komentar: [Ahhh!!! Shi Sui, kamu tidak boleh memujinya!!!]
"Terima kasih," Xiang Yi menerima pujian Shi Sui dengan santai, lalu melirik Xiang Yu dengan dingin dan sedikit menekan bibirnya, "Daging babi rebus sudah hampir matang. Apakah masih ada yang ingin kalian makan?"
"Aku tidak lapar," kata Xiang Yu dengan dingin.
Bai Ruoruo ikut berkata dengan lembut, "Aku sedang menurunkan berat badan akhir-akhir ini, jadi aku perlu mengontrol asupan kalori dan tidak boleh sembarangan makan karbohidrat."
Suasana seketika menjadi beku.
"Bagaimana kalau membuat udang rebus lagi? Itu juga bisa menjadi makanan Harimau Kecil," Shi Sui bangkit dan berkata pada Xiang Yi, "Aku akan membantumu."
Singkatnya, satu kalimat yang keluar dari mulut Shi Sui membantu Xiang Yi keluar dari pengepungan ini. Xiang Yi berkata, "Terima kasih. Maaf merepotkan Senior."
Shi Sui menjawab, "Sama-sama."
Percakapan antara keduanya seperti teman lama yang sangat akrab dan... membuat orang lain cemburu. Muncul jejak permusuhan yang mendalam di antara kedua alis Xiang Yu. Saat Xiang Yi melewati sisi Xiang Yu, Xiang Yu berkata dengan liar dan arogan, "Jelek sekali memakai pakaian seperti ini."
Langkah kaki Xiang Yi terhenti. Tangannya yang putih dan mungil meremas ujung gaun dengan tidak berdaya. Dia tidak akan peduli jika orang lain yang mengatakan hal itu. Tapi, akan berbeda jika orang yang spesial yang mengatakan hal itu.
Tetap saja, Xiang Yi menatap Xiang Yu dengan mata yang cantik dan lembut, seolah dia tidak akan marah bahkan jika Xiang Yu mengatakan hal yang keterlaluan lagi. Setelah keheningan selama beberapa detik, gadis itu mengangkat Harimau Kecil yang tidak berdaya di samping, lalu berbisik, "Suasana hatinya sedang buruk. Bagaimana kalau kamu membujuknya?"
"?" Harimau Kecil menatap Xiang Yi dengan bingung.
Seekor anak kucing kecil yang lembut dimasukkan kedalam pelukannya dewa e-sports yang kejam dan dingin. Satu orang manusia dan satu ekor kucing kini saling bertatapan.
Tenggorokan Xiang Yu tersedak hingga membuat napasnya tertahan. Diam-diam dia membatin, Menyebalkan… Bagaimana bisa ada kucing kecil yang begitu lucu di dunia ini???!!!