Kembalinya Sang Bintang

Memasang Ayunan (1)



Memasang Ayunan (1)

0Dag… Dig… Dug...     

Tiba-tiba jantung Xiang Yi berdetak tidak karuan. Ada perasaan yang aneh. Xiang Yi mengedipkan matanya. Sepertinya dia tidak membujuk Shi Sui untuk mengurangi merokok. Dia juga tidak berkomentar untuk meminta pria itu berhenti merokok.     

Xiang Yi tersenyum sopan sambil melirik naskah yang ada di atas meja. Naskah tersebut terlihat sangat bersih, tapi sudah banyak lipatan di tepi bagian ujungnya. Sangat jelas bahwa naskah itu sudah dibolak-balik berkali-kali.     

"Apakah Senior akan syuting?" tanya Xiang Yi.     

"Aku masih ragu untuk mengambilnya atau tidak," jawab Shi Sui.     

"Hah?" Xiang Yi jadi penasaran dan bertanya lagi, "Apakah ada masalah dengan naskahnya?"     

"Naskahnya sangat bagus. Itu hanya masalah padaku. Peran ini… Aku rasa aku tidak bisa memainkan peran ini dengan baik," terang Shi Sui.     

Xiang Yi agak sedikit tidak menyangka bahwa Shi Sui akan menjawab seperti itu. Dia pun bertanya-tanya, Anak kecil ini telah mendapatkan gelar Raja Aktor. Bagaimana mungkin dia berakting dengan sangat buruk?     

Melihat Xiang Yi memasang wajah bingung membuat bibir tipis Shi Sui sedikit berkedut. Dia menjelaskan, "Aku merasa naskah ini terlalu banyak melibatkan perasaan."     

Xiang Yi mengingat dan menyadari bahwa dalam semua peran yang dimainkan Shi Sui sejak debutnya, hampir tidak ada adegan yang melibatkan perasaan. Jangankan ciuman pertama di layar televisi, Shi Sui bahkan seorang pria yang tidak pernah berpelukan maupun berpegangan tangan sejak awal debutnya.     

"Oh, begitu," gumam Xiang Yi pada akhirnya.     

Xiang Yi tidak terus bertanya tentang topik ini. Dia memiliki zona amannya sendiri untuk bersosialisasi dengan orang lain. Dia tidak suka orang lain mengganggunya. Itu artinya dia juga tidak suka menanyakan tentang privasi orang lain.     

Xiang Yi mengganti topik, "Oh, iya. Aku akan pergi memasang ayunan. Nanti jika sudah selesai, Senior bisa coba memainkannya!"     

"Oke, aku pasti akan bergabung," kata Shi Sui.     

"Kalau begitu, aku akan kembali dan mengganti pakaianku."     

Gadis kecil itu selesai berbicara dan segera berjalan pergi dengan cepat. Sementara itu, Shi Sui menatap punggung Xiang Yi. Sampai sosok gadis kecil itu menghilang, Shi Sui juga belum memalingkan wajahnya.     

Dalam benak Shi Sui, dia terus memikirkan nasehat yang dikatakan oleh Sutradara Yan, Jika ingin memerankan adegan yang melibatkan perasaan, sebenarnya sangat mudah. Sering-seringlah berpacaran. Nanti semuanya akan bisa dilakukan.     

Shi Sui jadi berpikir, Apakah harus berpacaran…? Dia menggosok-gosok kedua alisnya dan kepalanya juga terasa sedikit sakit.     

....     

Xiang Yi selesai berganti pakaian dan kini mengenakan pakaian yang lebih leluasa dengan rambut dikuncir dua. Dengan bahagia, dia pergi memasang ayunan.     

Kebetulan waktu siaran langsung sudah hampir tiba. Kamera segera diarahkan pada Xiang Yi. Banyak penggemar tinggal di ruang siaran langsung. Saat mereka melihat gambar ini, kolom komentar menjadi sangat ramai:     

[Adik Yi sangat menggemaskan dengan dua kuncir di kepalanya!]     

[Apakah benar-benar akan memasang ayunan? Apakah itu tidak terlalu kejam??]     

[Wow! Aku melihat Smog akan muncul di layar. Dia tampak terlihat sangat galak, ya!]     

[Kakak Si Mao mendekati Vas Bunga itu. Ya Tuhan, melalui layar monitor, aku merasa bisa merasakan tatapan mematikannya!]     

....     

Di saat yang bersamaan, ruang siaran langsung acara ragam 'Heartbeat' sedang memainkan permainan werewolf di Di rumah bambu. Saat jumlah penonton baru saja meningkat, Sutradara Chen mendengar asistennya melaporkan bahwa jumlah pemirsa siaran langsung acara ragam 'Two People in a House' meroket tajam.     

"Jumlah penonton kita turun lagi…"     

Lagi pula, hanya anak muda yang masih menonton siaran langsung acara ragam. Dewasa ini, informasi menyebar dan bertukar dengan cepat. Setiap kali ada kekacauan, mereka bergegas ke garis depan yang tidak akan berbuat apa-apa.     

Sutradara Chen hampir muntah darah. Dia meraih tablet dan melihatnya. Adegan di ruang siaran langsung kebetulan menunjukkan gambar Smog yang sedang bergegas ke depan Xiang Yi, meraih papan di tangan Xiang Yi, dan berteriak dengan marah, "Apakah kamu tahu apa yang kamu lakukan?!"     

Gadis itu tampak tercengang dengan teriakan itu dan menjawab dengan pelan, "Memasang ayunan."     

"Untuk apa memasang mainan seperti ini?!"     

Xiang Yi menarik-narik sudut pakaiannya dengan bingung dan berbicara dengan suara yang agak sedih, "...Kamu yang bilang ingin memasang..."     

Kolom komentar segera dipenuhi oleh berbagai komentar para warganet yang menonton:     

[Σ(°△°||)︴Ya Tuhan, temperamen Smog benar-benar sangat meledak-ledak...]     

[Cepat permalukan Vas Bunga itu. Dia masih saja bersikap manja pada Smog. Apakah kamu layak??]     

[Bertengkar! Bertengkar! Aku paling suka menonton adegan pertengkaran seperti ini!!]     

Mata Sutradara Chen berbinar. Tunggu saja sampai Smog berkata kasar dan acara ragam 'Two People in a House' akan dilarang siaran langsung lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.