Kembalinya Sang Bintang

Kucing Teratai Putih



Kucing Teratai Putih

0Pupil mata Harimau Kecil yang berwarna sebiru es melotot hingga membulat. Kucing itu juga memasang ekspresi bingung. Sebagai sebuah sistem baru, Harimau Kecing beruntung karena bertemu dengan Xiang Yi sebagai tuannya. Tanpa diragukan, Xiang Yi merupakan bantuan sempurna untuk menjelajah dunia dengan cepat.     

Setiap kali Xiang Yi melakukan sesuatu, dia selalu mendapatkan skor dan hadiah tertinggi. Harimau Kecil pun juga seolah dapat naik tingkat. Bisa dibilang, Harimau Kecil tidak pernah berhadapan dengan banyak orang yang menjijikkan. Pikirannya hampir seperti anak TK berusia dua atau tiga tahun yang masih polos.     

"Meong! Meong!" Harimau Kecil mengeong dengan marah. Bahkan pria bau tengik seperti Shi Sui juga tidak berani menindasku seperti ini! Sungguh menyebalkan! pikirnya.     

Bai Ruoruo melihat ke sekeliling. Setelah memastikan tidak ada kamerawan, dia berkata dengan dingin, "Mengeonglah. Teruslah mengeong. Bahkan jika kamu mengeong sampai tenggorokanmu rusak, itu juga tidak berguna!"     

Harimau Kecil sangat marah. Dia menerkam dan mencakar Bai Ruoruo. Bai Ruoruo tidak bisa menghindar dan beberapa bekas cakar muncul di betisnya.     

Bai Ruoruo menggertakkan giginya dan marah-marah, "Dasar kucing jelek! Masih berani kamu mencakarku… Kamu sama jalangnya dengan tuanmu!"     

"Meong! Meong! Meong!" Harimau Kecil terus mengeong, seolah berkata, Kesal! Kesal! Berani-beraninya dia mengatai harimau yang begitu tampan ini jelek!     

Yang lebih menyebalkan adalah dia benar-benar memaki Xiang Yi! Hanya aku yang boleh bersikap galak pada gadis kecil bodoh itu! Yang lain tidak boleh! Tidak boleh! Harimau Kecil marah-marah dalam hati. Kemudian, dia menunjukkan pada Bai Ruoruo apa yang disebut dengan bela diri harimau di tempat.     

Bai Ruoruo tidak menyangka kekuatan tempur kucing itu begitu ganas. Dia berteriak dan bergegas ke tempat di mana ada orang. Saat Bai Ruoruo melihat Xiang Yi dan yang lainnya, dia merasa bagai baru saja melarikan diri dari kematian.     

"Huhuhu..." Bai Ruoruo berlari sambil menangis. Adegan ini menarik perhatian semua orang sekaligus. Kamera beberapa kamerawan juga langsung terfokus pada Bai Ruoruo.     

"Kenapa kamu menangis? Ada seekor anjing, ya?" Xiang Yu berkata dengan kesal. Saat dia dan adiknya sedang bekerja sama menyemprotkan pestisida, lalu diganggu oleh Bai Ruoruo, temperamennya tentu saja tidak akan baik.     

Bai Ruoruo meraih ujung roknya. Dia dengan malu melirik ke arah Xiang Yi, kemudian buru-buru mengalihkan pandangannya dan mencoba menutupinya secara ekstrem.     

"...Ada apa?" tanya Xiang Yi. Karena dia sudah sering melihat keterampilan akting setingkat Raja Aktor, sekarang melihat keterampilan akting Bai Ruoruo yang canggung membuat bulu kuduknya hampir berdiri.     

Bai Ruoruo terisak dan berkata, "Kakak Xiang Yi, kucingmu! Dia menindasku! Aku sama sekali tidak memprovokasinya, tapi dia mencakarku berkali-kali! Aku… Aku dengar dia adalah kucing liar..."     

Bai Ruoruo menangis histeris. Ada beberapa bekas cakar yang cukup jelas di kakinya hingga tiba-tiba membangkitkan rasa simpati banyak warganet di ruang siaran langsung.     

[Sangat menyedihkan. Dia dicakar hingga seperti itu]     

[Jadi, lebih baik jangan memungut kucing liar! Siapa yang tahu bahwa dia membawa bakteri dan virus atau tidak?]     

[Menyebalkan. Kalian bilang ingin mencuri kucing. Apa yang salah dengan lucu? Apakah lucu bisa membuat kesalahan? Apakah jika lucu bisa mencakar orang? Sebelumnya Raja Aktor Shi juga dicakar olehnya, kan? Kucing liar pemarah semacam ini lebih baik di kirim ke neraka saja!]     

....     

Xiang Yi mengernyitkan dahi dan bertanya untuk memastikan, "Apakah kamu yakin Harimau Kecil mencakarmu tanpa alasan?"     

Bai Ruoruo menunjukkan ekspresi seolah sulit percaya dan berusaha membela diri, "Apakah kamu meragukanku?"     

Xiang Yi berkata, "Aku akan membawamu untuk mengobati lukanya dulu. Sedangkan yang lain, aku masih perlu memastikannya lagi."     

Xiang Yi percaya Harimau Kecil tidak akan berinisiatif menyakiti orang lain. Saat ini, Harimau Kecil berjalan dengan anggun sambil memiringkan kepalanya dan memasang tampang tidak berdosa.     

Bai Ruoruo menunjuk kucing kecil itu dan berseru, "Itu dia! Benar-benar dia!"     

Harimau Kecil tampak ketakutan. Dia langsung bersembunyi di belakang Xiang Yi. Cakar merah mudanya menarik Xiang Yi dan dia mengeluh dengan suara menyedihkan, "Meong~"     

Harimau Kecil seolah mengatakan, Wanita itu sangat menakutkan! Dia membuatku takut! (*°▽°*)╯     

Bai Ruoruo seperti disambar petir. Mengapa aku tidak berpikir bahwa kucing kecil ini ternyata akan berpura-pura lebih menyedihkan daripada diriku? Apakah dia adalah kucing teratai putih??!!! Bai Ruoruo menggerutu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.