Kembalinya Sang Bintang

Bagaimana Jika Aku Tidak Mau Minta Maaf?



Bagaimana Jika Aku Tidak Mau Minta Maaf?

0Mengingat makanan-makanan lezat yang pernah Xiang Yi masak selama siaran berlangsung, kemudian melihat wajah cantik gadis itu yang masih terlihat cantik meski tanpa riasan, membuat hati Xiao Yang mulai goyah.     

Bai Ruoruo mendengar suara pergerakan sehingga dia keluar dari kamar. Dia melihat Xiao Yang sedang menatap Xiang Yi dengan penuh obsesi dan hatinya pun sangat terkejut. Dia bergegas maju, menarik pergelangan tangan Xiao Yang, dan memanggil dengan lembut, "Kakak Xiao Yang..."     

Barulah Xiao Yang tersadar. Dia terbatuk dan berkata, "Ruoruo, aku dengar kamu terluka, jadi aku datang untuk melihatmu."     

"Kakak, kamu begitu sibuk, tapi masih tetap meluangkan waktu untuk melihatku. Apakah kamu tidak lelah?" Bai Ruoruo berbicara dengan lembut. Dia tahu bahwa Xiao Yang suka cara seperti ini.     

Tapi, hari ini Xiao Yang tidak tergoda seperti biasanya. Xiao Yang justru menatap Xiang Yi dan memanggil, "Kemarilah! Ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu!"     

Xiang Yi mengernyitkan dahi dan langsung bertanya, "Apakah uang yang terakhir kali masih belum cukup?"     

Lebih baik jika Xiang Yi tidak mengungkit masalah ini. Tapi, begitu Xiang Yi mengungkitnya, Xiao Yang langsung mengingat kejadian tentang dua ratus juta Yuan hari itu. Singkatnya, wanita ini sedang mempermalukannya!     

"Siapa yang peduli dengan uang penghinaanmu itu?!" Xiao Yang meraung.     

"Sialan! Kamu bersikap ganas terhadap siapa? Coba ulangi sekali lagi!" sahut Xiang Yu seperti bandit yang sangat ganas.     

Xiao Yang tidak tahu tentang hubungan Xiang Yu dan Xiang Yi. Dia berkata dengan rasa superioritas, "Aku sedang berbicara dengan pacarku! Bukan urusanmu!"     

Bai Ruoruo mengoreksi dengan suara pelan, "Mantan pacar..."     

Shi Sui yang sedang duduk di sofa menyipitkan matanya. Sedangkan, Xiang Yu justru menatap adik perempuannya dengan raut wajah tidak percaya. Xiang Yi dapat menebak pemikiran di dalam hati kakaknya, Perspektif seperti apa yang kamu gunakan? Bagaimana bisa kamu menemukan pacar yang begitu serampangan ini??     

Xiang Yi merasa sedikit gugup. Meskipun pria ini adalah pacar wanita yang menempati tubuhnya, justru dirinya yang harus menanggungnya. Dia menghela napas dan berkata, "Jika ada sesuatu yang diinginkan, langsung katakan."     

"Kamu harus minta maaf pada Ruoruo! Kucingmu menindasnya, begitu juga dengan dirimu! Aku datang untuk membantu Ruoruo!" kata Xiao Yang dengan nada tinggi.     

Xiang Yi justru bertanya-tanya. Dia tidak tahu siapa yang lebih bodoh, Xiao Yang atau wanita yang menempati tubuhnya. Dia bahkan lebih tidak tahu siapa yang lebih brengsek.     

Xiang Yi yang telah berkali-kali menjelajah waktu tentu tidak akan marah karena hal sepele semacam ini. Dia duduk dengan malas di atas sofa sambil memegang pergelangan tangannya dan kakinya yang ramping dilipat tumpang tindih. Dia hanya mencibir pelan, "Baiklah. Katakan, bagaimana aku menindasnya."     

Xiao Yang terdiam beberapa saat dan tiba-tiba merasa postur duduk Xiang Yi… Seperti seseorang yang sangat berkuasa. Xiao Yang jelas menyukai tipe wanita yang lemah seperti bunga teratai. Tapi, begitu dia berhadapan dengan wajah Xiang Yi ini, hatinya langsung berdebar-debar tidak karuan.     

Xiao Yang perlahan menenangkan emosinya dan berkata dengan terus terang, "Jangan pikir aku tidak tahu. Kamu cemburu aku bersama dengan Ruoruo, jadi kamu sengaja menarget Ruoruo. Kamu mempermalukan Ruoruo di depan begitu banyak orang selama siaran langsung, itu sama saja dengan menampar wajahku. Kamu harus meminta maaf dengan tulus..."     

Siku Xiang Yi menopang wajah kecilnya dan alisnya sedikit melengkung. Dia menantang, "Bagaimana jika aku tidak mau minta maaf?"     

Senyum cerah gadis itu bahkan lebih indah daripada lautan bunga di luar jendela tinggi dan panjang. Xiao Yang merasa hatinya seperti dimasuki kembang api dan dipenuhi oleh ledakan yang terus-menerus. Dia menelan ludah dan sikap arogannya secara tidak sadar sudah terbujuk.     

Perkataan Xiao Yang mendadak berubah, "Tidak masalah jika kamu tidak ingin minta maaf. Aku rasa juga kamu seharusnya tidak sengaja melakukannya."     

"???" Bai Ruoruo sontak terhenyak.     

Bai Ruoruo mencari Xiao Yang untuk membuat perhitungan dengan Xiang Yi. Berdasarkan temperamen Xiang Yi sebelumnya, gadis itu pasti akan marah. Siapapun tidak tahu bahwa semakin Xiang Yi membuat masalah, maka Xiao Yang semakin membencinya. Tapi, hari ini sikap Xiang Yi menjadi begitu arogan.     

Bai Ruoruo bertanya-tanya, Mengapa Xiao Yang menjadi terbalik dan kebingungan begini? Di mana wanita ini mengikuti pelatihan untuk menjadi rubah betina?!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.